6.2. Analisis Perumusan Strategi Revitalisasi Posyandu
Berdasarkan analisis SWOT tersebut maka dapat disusun alternatif strategi yang dapat diterapkan pada revitalisasi Posyandu yang dilaksanakan dan dibina.
Alternatif strategi tersebut disajikan dalam bentuk matrik pada Tabel 29. Tabel 29. Matrik Analisis SWOT Revitalisasi Posyandu di Kecamatan Pekanbaru
Kota Tahun 2007 Internal
Eksternal
Kekuatan Strenghts 1.
Struktur organisasi fleksibel sehingga Posyandu dapat
dikembangkan sesuai dengan kebutuhan, kondisi,
permasalahan dan kemampuan sumberdaya.
2. Keberadaan Posyandu mudah
dikembangkan sehingga jumlahnya dapat ditingkatkan
sesuai kebutuhan. Kelemahan Weaknesses
1. Waktu pelayanan posyandu terbatas
sehingga masyarakat kurang merasakan
manfaatnya.
2. Sebagian besar jumlah kader belum cukup
melayani masyarakat dan masih banyak kader yang
belum aktif.
3. Kinerja posyandu belum optimal karena tempat
dan peralatan belum memadai.
Peluang Opportunities 1. Adanya perhatian dari
pemerintah daerah berupa dukungan dana
2. Angka kelahiran yang meningkat seiring dengan
peningkatan kesadaran masyarakat terhadap
kesehatan Strategi Strenghts Opportunities.
Peningkatan kegiatan Posyandu sesuai dengan kebutuhan, kondisi,
permasalahan dan kemampuan sumberdaya masyarakat.
Strategi Weaknesses Opportunities
Pengalokasian dana APBD untuk pengembangan sarana
fisik Posyandu dan pemberdayaan kader
Posyandu
Ancaman Threats Semakin banyak tempat
pelayanan kesehatan yang dianggap lebih baik dan
professional sehingga posyandu terancam
ditinggalkan masyarakat. Stategi Streenghts Threats
Peningkatan pelayanan Posyandu sesuai standar mutu pelayanan
kesehatan Strategi Weaknesses
Threats
Optimalisasi kinerja Posyandu
A. Strategi Strenghts-Opportunities S-O Strategi S-O merupakan strategi yang menggunakan kekuatan internal untuk
memanfaatkan peluang eksternal dalam pelaksanaan revitalisasi Posyandu di Kecamatan Pekanbaru Kota. Adapun strategi yang direkomendasikan adalah
peningkatan kegiatan Posyandu sesuai dengan kebutuhan, kondisi, permasalahan dan kemampuan sumberdaya masyarakat. Strategi ini merupakan
rekomendasi dari adanya peluang dari pemerintah daerah setempat yang memberikan perhatian khusus pada bidang kesehatan. Disamping itu, peluang
adanya peningkatan angka kelahiran akibat dari peningkatan kesadaran masyarakat dapat mendukung strategi tersebut. Kesadaran masyarakat akan
pentingnya kesehatan yang didukung oleh pemerintah dapat memudahkan Posyandu untuk lebih meningkatkan kegiatannya sesuai dengan kebutuhan,
kondisi, permasalahan dan kemampuan sumberdaya masyarakat setempat. B. Strategi Strenghts-Threats S-T
Strategi S-T merupakan strategi yang menggunakan kekuatan internal untuk mengindari atau mengurangi dampak ancaman eksternal bagi revitalisasi
Posyandu di Kecamatan Pekanbaru Kota. Adapun strategi yang direkomendasikan adalah peningkatan pelayanan Posyandu sesuai standar
mutu pelayanan kesehatan. Strategi ini didasarkan atas tanggapan kekuatan dari struktur organisasi fleksibel sehingga Posyandu dapat dikembangkan
sesuai dengan kebutuhan, kondisi, permasalahan dan kemampuan sumberdaya dan keberadaan Posyandu mudah dikembangkan sehingga jumlahnya dapat
ditingkatkan sesuai kebutuhan. Faktor-faktor kekuatan tersebut dimanfaatkan untuk menghindari ancaman berupa semakin banyak tempat pelayanan
kesehatan yang dianggap lebih baik dan professional sehingga Posyandu terancam ditinggalkan masyarakat.
C. Strategi Weaknesses-Opportunities W-O Strategi W-O merupakan stategi yang disarankan untuk mengurangi kelemahan
dengan memanfaatkan peluang yang ada. Adapun strategi yang direkomendasikan adalah pengalokasian dana APBD untuk pengembangan
sarana fisik Posyandu dan pemberdayaan kader Posyandu. Strategi ini direkomendasikan untuk mengatasi kelemahan Posyandu yang sebagian besar
jumlah kader belum cukup melayani masyarakat dan masih banyak kader yang belum aktif serta kinerja posyandu belum optimal karena tempat dan peralatan
belum memadai. Dengan memanfaatkan peluang berupa dukungan khusus pemerintah terhadap bidang kesehatan dan jumlah penduduk penduduk yang
bertambah akibat dari peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan, sehingga diharapkan kelemahan tersebut dapat diatasi.
D. Strategi Weaknesses-Threats W-T Strategi W-T merupakan strategi yang diusulkan untuk mengurangi kelemahan
dan menghindari ancaman yang ada. Adapun strategi yang direkomendasikan adalah optimalisasi kinerja Posyandu. Strategi ini direkomendasikan untuk
mengatasi kelemahan berupa kinerja Posyandu yang belum optimal dan waktu pelayanan Posyandu terbatas. Dengan mereduksi kelemahan-kelemahan
tersebut, antisipasi ancaman seperti banyak tempat pelayanan kesehatan yang dianggap lebih baik dan professional dapat dilakukan sehingga Posyandu tidak
ditinggalkan masyarakat
6.3 Analisis Program Revitalisasi Posyandu di Kecamatan Pekanbaru Kota Kota Pekanbaru