V. POSYANDU DI KECAMATAN PEKANBARU KOTA
5.1. Posyandu Di Kecamatan Pekanbaru Kota
Salah satu upaya yang telah dilakukan Pemerintah Daerah Kota Pekanbaru Provinsi Riau untuk meningkatkan peran dan fungsi Posyandu sejak pemerintahan
orde baru sampai saat ini adalah menetapkan kebijakan Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa PKMD. Peran dan fungsi Posyandu dalam peningkatan gizi
masyarakat diwujudkan melalui Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat UPGK. Di Kecamatan Kota Pekanbaru, sebagian besar kegiatan UPGK dilaksanakan di
Posyandu. Kecamatan Kota Pekanbaru memiliki sebanyak 34 Posyandu yang berada di
6 Kelurahan, diantaranya Kelurahan Sumahilang sebanyak 9 Posyandu, Kelurahan Tanah Datar sebanyak 7 Posyandu, Kelurahan Kota Baru dan Kelurahan
Sukaramai masing-masing sebanyak 6 Posyandu, Kelurahan Kota Tinggi 4 Posyandu, dan Kelurahan Simpang Empat 2 Posyandu. Jumlah Posyandu
terbanyak terdapat di Kelurahan Sumahilang. Hal ini dikarenakan Ketua Rukun Warga RW di kelurahan ini cukup aktif mengerakkan warganya untuk
berpartisipasi di dalam kegiatan Posyandu. Disamping itu, jumlah Posyandu merupakan jumlah RW yang berada di masing-masing kelurahan yang ada di
Kecamatan Pekanbaru Kota. Tabel 15 menunjukkan nama dan lokasi Posyandu di seluruh kelurahan pada Kecamatan Pekanbaru Kota.
Tabel 15. Nama dan Lokasi Posyandu di Seluruh Kelurahan pada Kecamatan Pekanbaru Kota Tahun 2007
Kelurahan Nama Posyandu RW
Lokasi nama jalan
Sumahilang 1. Pinang Sebatang
KH.Wahit Hasyim 2. Dharma Ibu
KH.Wahit Hasyim 3. Tunas Sukma
Gg.Suklma 4. Sukma Jaya
HangTuah 5. Damai
Gg.Damai 6. Kasih Ibu
Gg.Hang Tuah 7. Sukma
Ade Irma Suryani 8. MeJati
Gg.Syuhada 9. Mustika
Kartini Tanah Datar
1. Jambu Mawar Kantor Lurah
2. Jambu Air Cik Di Tiro
3. Bambu Kuning Gg.Arida
4. Casiaver Gg.Teladan
5. Thawalib Gg.Thawalib
6. Cendana Gg.Teladan
7. Beringin Pangeran Hidayat
Kota Baru 1. Karet
Karet Bawah 2. Permata Ibu
Karet Atas 3. Kasih Ananda
Imam Bonjol 4. untum Mekar
Gg.lrsyad 5. Kasih Ibu
Gg.lsrar 6.Cempaka
Gg.Nikmat Kota Tinggi
1. Vinus Tangkuban Perahu
2. Vinus Melati III Gg.AI Husna
3. Vinus Melati IV Tangkuban Perahu
4. Vinus Melati V JI.Bintara
Sukaramai 1. Tunas Jaya
WR.Mongonsidi 2. Nilam
Nilam 3. Karya Maju
Kopi 4. Kasih Ibu
Gg.BRI 5. Kasih Ananda
Gg. BRI 6. Melati
Gg.Awaludin Simpang Empat
1. Nenas Kartini
2. Kelapa Sudirman
Sumber : Puskesmas, Posyandu, dan BPS Kecamatan Pekanbaru Kota, 2007
Tempat penyelenggaraan kegiatan Posyandu di Kecamatan Pekanbaru Kota umumnya berada pada lokasi yang mudah dijangkau oleh masyarakat. Tempat
penyelenggaraan tersebut di salah satu rumah warga, halaman rumah, balai desakelurahan, balai RWRTdusun. Tempat pelaksanaan kegiatan Posyandu di
masing-masing kelurahan pada Kecamatan Pekanbaru Kota sudah tersedia, tetapi belum ada tempat khusus yang dibangun secara swadaya oleh masyarakat yang
didukung oleh pemerintah daerah. Oleh sebab itu, kerja sama dari Pemerintah Kota Pekanbaru, Pemerintah Propinsi Riau, dan masyarakat dibutuhkan untuk
membangun tempat khusus yang mewadahi seluruh kegiatan Posyandu. Tempat ini dapat disebut sebagai ”Wisma Posyandu” atau sebutan lainnya.
Keberadaan tempat Posyandu di setiap kelurahan pada Kecamatan Pekanbaru Kota dapat dilihat pada Tabel 16. Berdasarkan Tabel 16, hampir
seluruh kelurahan telah memiliki tempat posyandu, hanya Kelurahan Kota Tinggi yang belum memiliki tempat Posyandu. Kelurahan Tanah Datar merupakan
kelurahan dengan jumlah tempat Posyandu terbanyak di Kecamatan Pekanbaru Kota.
Tabel 16. Kondisi Tempat Posyandu di Kecamatan Pekanbaru Kota Tahun 2003-2007
Kondisi Tempat Posyandu No Kelurahan
RW Nama Posyandu
2003 2004 2005 2006 2007 1
Suma Hilang 1. Pinang Sebatang
X X
x x
x 2. Dharma Ibu
X X
x x
x 3. Tunas Sukma
X X
x x
x 4. Sukma Jaya
X X
x x
x 5. Damai
X X
x x
x 6. Kasih Ibu
X X
x x
x 7. Sukma
X X
v v
v 8. Melati
V V
v v
v 9. Mustika
X X
x x
x 2
Tanah Datar 1. Jambu Mawar
V V
v v
v 2. Jambu Air
X X
x x
x 3. Bambu Kuning
X X
x x
x 4. Casiaver
V V
v v
v 5. Thawalib
X X
x x
x 6. Cendana
X X
x x
x 7. Beringin
X X
v v
v 3
Kota Baru 1. Karat
X X
x x
x 2. Permata Ibu
X X
x x
x 3. Kasih Ananda
X X
x x
x 4. Kuntum Mekar
X X
x x
x 5. Kasih Ibu
V V
v v
v 6. Cempaka
X X
x x
x 4
Kota Tinggi 1. Vinus
X X
x x
x 2. Vinus Melati III
X X
x x
x 3. Vinus Meiati IV
X X
x x
x 4. Vinus Melati V
X X
x x
x 5
Sukaramai 1 Tunas Jaya
X X
x x
x 2.Nilam
X X
x x
x 3.Karya Maju
V V
v v
v 4.Kasih Ibu
X X
x x
x 5. Kasih Ananda
X X
x x
x 6.Melati
X X
x x
x 6 Simp
Empat 1. Nenas
V V
v v
v 2. Kelapa
X X
x x
x
Sumber : Puskesmas Kecamatan Pekanbaru Kota, 2007 Keterangan : V = mempunyai tempat posyandu
X = tidak mempunyai tempat posyandu halaman rumah masyarakat
Terselenggaranya pelayanan Posyandu melibatkan banyak pihak. Di seluruh Kelurahan Kecamatan Pekanbaru Kota, masing-masing pihak yang terlibat
langsung maupun tidak langsung dalam pelaksanaan kegiatan Posyandu, mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
1. Kader Posyandu
Pada hari buka posyandu, tugas dan tanggung jawab para kader Posyandu antara lain:
a. Menyiapkan tempat pelaksanaan, peralatan, sarana dan prasarana
Posyandu termasuk penyiapan makanan tambahan PMT. b.
Melaksanakan pendaftaran pengunjung Posyandu c.
Melaksanakan penimbangan balita dan ibu hamil yang berkunjung ke Posyandu
d. Mencatat hasil penimbangan di KMS atau buku KIA dan mengisi buku
register Posyandu e.
Melaksanakan kegiatan penyuluhan kesehatan dan gizi sesuai dengan hasil penimbangan serta memberikan PMT.
f. Memberikan pelayanan kesehatan dan KB sesuai dengan kewenangannya,
misalnya memberikan vitamin A, pemberian tablet zat besi Fe, oralit, pil KB, kondom. Apabila pada hari buka tenaga kesehatan dan puskesmas
datang berkunjung sebulan sekali, pelayanan kesehatan dan KB ini diselenggarakan bersama petugas Puskesmas.
g. Setelah pelayanan Posyandu selesai, kader bersama petugas Puskesmas
melengkapi pencatatan dan membahas hasil kegiatan serta tindak lanjut. Di luar hari buka Posyandu, tugas dan tanggungjawab kader antara lain:
a. Mengadakan pemutakhiran data sasaran Posyandu: bayi, anak balita, ibu
hamil dan ibu menyusui.
b. Membuat grafik SKDN, yaitu: jumlah semua balita yang bertempat tinggal
di wilayah kerja Posyandu S, jumlah balita yang mempunyai kartu Menuju Sehat atau Buku KIA K, jumlah balita yang datang pada Hari
Buka Posyandu D dan jumlah balita yang timbangan berat badannya naik N.
c. Melakukan tindak lanjut terhadap :
a. Sasaran yang tidak datang b. Sasaran yang memerlukan penyuluhan lanjutan
d. Memberitahukan kepada kelompok sasaran agar berkunjung ke Posyandu
saat hari buka e.
Melakukan kunjungan tatap muka ke tokoh masyarakat, dan menghadiri pertemuan rutin kelompok masyarakat atau organisasi keagamaan.
2. Petugas Puskesmas Kehadiran tenaga kesehatan Puskesmas yang diwajibkan di Posyandu hanya
satu kali dalam sebulan. Dengan perkataan lain kehadiran tenaga kesehatan Puskesmas tidak pada setiap hari buka Posyandu untuk Posyandu yang buka
lebih dari 1 kali dalm sebulan. Peran petugas Puskesmas pada hari buka Posyandu antara lain sebagai berikut:
a. Membimbing kader dalam penyelenggaraan Posyandu
b. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dan Keluarga Berencana di meja 5
lima, sesuai dengan kehadiran wajib petugas Puskesmas, pelayanan kesehatan dan KB oleh petugas Puskesmas hanya diselenggarakan satu kali
sebulan. Dengan perkataan lain jika hari buka Posyandu lebih dari satu kali
dalam sebulan, pelayanan tersebut diselenggarakan hanya oleh kader Posyandu sesuai dengan kewenangannya.
c. Menyelenggarakan penyuluhan kesehatan, KB dan gizi kepada pengunjung
Posyandu dan masyarakat luas. d.
Menganalisa hasil kegiatan posyandu, melaporkan hasilnya kepada Puskesmas serta menyusun rencana kerja dan melaksanakan upaya perbaikan sesuai
dengan kebutuhan Posyandu.
3. Stakeholder Pemangku Kepentingan
a. Camat, selaku penanggung jawab Pokjanal Posyandu kecamatan: 1. Mengkordinasikan hasil kegiatan dan tidak lanjut kegiatan Posyandu
2. Memberikan dukungan dalam upaya meningkatkan kinerja Posyandu 3 Melakukan pembinaan untuk terselanggaranya kegiatan Posyandu
secara teratur b. LurahKepala desa atau sebutan lain, selaku penanggung jawab Pokja
Posyandu Kelurahandesa 1. Memberikan dukungan kebijakan, sarana dan dana untuk
penyelenggaraan Posyandu 2. Mengkoordinasikan penggerakan masyarakat untuk dapat hadir pada
hari buka Posyandu 3 Mengkoordinasikan peran kader Posyandu, pengurus Posyandu dan
tokoh masyarakat untuk berperan aktif dalam penyelenggaraan Posyandu
4 Menindak lanjuti hasil kegiatan Posyandu bersama LKMDLPMLKD atau sebutan lainnya.
5 Melakukan pembinaan untuk terselenggaranya kegiatan posyandu secara teratur.
c. InstansiLembaga terkait: 1 DinasBadanKantor Pemberdayaan Masayarakt dan desa PMD
berperan dalam fungsi koordinasi penyelenggaraan pembinaan, penggerakan peran serta masyarakat, pengembangan jaringan
kemitraan, pengembangan metode pendampingan masyarakat, teknis advokasi, fasilitasi, pematauan dan sebagainya
2 Dinas kesehatan, berperan dalam membantu pemenuhan pelayanan sarana dan prasarana kesehatan pengadaan alat timbangan, distribusi
KMS, obat-obatan dan vitamin serta dukungan bimbingan tenaga teknis kesehatan.
3 BKKBNPPLKB, berperan dalam penyuluhan, penggerakan peran serta masyarakat dan sebagainya.
4 BAPPEDA, berperan dalam koordinasi perencanaan umum dan evaluasi
5 Kanwil DepartemenKandep Agama, Dinas Pertanian, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pendidikan, dan sebagainya,
berperan dalam mendukung teknis operasional Posyandu sesuai dengan peran dan fungsinya masing-masing, misalnya:
a. Kanwil DepartemenKandep Agama, berperan dalam penyuluhan
melalui jalur agama, persiapan imunisasi bagi calon pengantin, penyuluhan di pondok-pondok pesantren dan lembaga pendidikan
keagamaan, mobilisasi dana keagamaan.
b. Dinas Pertanian, berperan dalam hal pendayagunaan tenaga
penyuluh lapangan PPL, koordinasi program P4K, dsb. c.
Dinas Perindustrian dan perdagangan, berperan dalm hal penyuluhan gizi, khususnya penggunaan garam beryodium, dsb.
d. Dinas Pendidikan, berperan dalm penggerakan peran serta
masyarakat sekilah, misalkan melalui jalur program Upaya Kesehatan Sekolah UKS, Dokter Kecil, Saka Bhakti Husada.
e. Dinas Sosial, berperan dalam hal penyuluhan dan pendayagunaan
Karang Taruna, penyaluran berbagai bantuan sosial. 6
Lembaga Profesi, misalkan Ikatan Dokter Indonesia IDI, Ikatan Dokter Anak Indonesia IDAI, berperan dalam pelayanan teknis
medis bilamana diperlukan, penyuluhan-penyuluhan, dsb. Selain dinasinstitusilembaga tersebut diatas, kemungkinan masih terdapat
beberapa unsur dinasinstansilembaga lain yang berada di Kecamatan Pekanbaru Kota, dapat melakukan peran dan fungsinya dalam kegiatan
Posyandu. Semua unsur dinasinstansi lembaga di Kecamatan Pekanbaru Kota tersebut diatas tidak terlibat langsung dalam kegiatan
Posyandu. Oleh karena itu perlu dipertimbangkan dinasinstansilembaga mana saja yang berfungsi dan diperlukan,
sehingga dinasinstansilembaga tersebut diikutsertakan dalam fungsi organisasi Pokjanal Posyandu setempat.
a. Pokja Posyandu 1 Mengkoordinasikan hasil kegiatan dan tindak lanjut kegiatan
Posyandu.
2 Melakukan bimbingan dan pembinaan kepada Posyandu. 3 Menggali sumber daya untuk kelangsungan penyelenggaraan
Posyandu. 4 Menggerakkan masyarakat untuk dapt hadir dan berperan aktif
dalam kegiatan Posyandu. b. Tim Penggerak PKK sudah berperan aktif di dalam kegiatan
Posyandu Kecamatan Pekanbaru Kota. Peran TP. PKK dalam kegiatan Posyandu Kecamatan Pekanbaru Kota adalah :
1. Berperan aktifterlibat langsung dalam penyelenggaraan Posyandu, seperti dalam pertemuan dan pelatihan kader.
2 Penggerakfasilitator peran serta masyarakat dalam kegiatan Posyandu. Tim Penggerak PKK di Kecamatan Pekanbaru Kota
bersama-sama Ketua RW di masing-masing Kelurahan sebagai fasilitator tersebut.
3 Penyuluhan, baik di Posyandu maupun di luar Posyandu c. Tokoh MasyarakatKonseling Kesehatan Kecamatan belum terbentuk
di Kecamatan Pekanbaru Kota. Untuk itu perlu dibentuk Konseling Kesehatan Kecamatan tersebut, karena sangat berperan dalam
kelancaran kegiatan Posyandu. Peran Konseling Kesehatan Kecamatan ini nantinya adalah :
1 Menggali sumber daya untuk kelangsungan penyelenggaraan Posyandu
2 Menaungi dan membina kegiatan Posyandu
3 Menggerakkan masyarakat untuk dapat hadir dan berperan aktif dalam kegiatan Posyandu
d. Organisasi KemasyarakatanLSM 1 Bersama petugas Puskesmas berperan aktif dalam kegiatan
Posyandu, antara lain: pelayanan kesehatan masyarakat penyuluhan, penggerakan kader sesuai dengan minat dan misi
organisasi. Di Kecamatan Pekanbaru Kota peran LSM ini tidak berperan aktif dalam kegiatan Posyandu.
2 Memberikan dukungan sarana dan dana untuk pelaksanaan kegiatan Posyandu. Hal ini juga tidak pernah dilakukan oleh
LSM karena organisasi kemasyarakatan ini tidak aktif dalam kegiatan Posyandu di Kecamatan Pekanbaru Kota.
7 SwastaDunia Usaha
1 Memberikan Dukungan sarana dan dana untuk pelaksanaan kegiatan Posyandu. Pihak swastadunia usaha di Kecamatan
Pekanbaru Kota belum ada yang memberikan dukungan sarana dan dana untuk pelaksanaan kegiatan Posyandu.
2 Berperan aktif sebagai sukarelawan dalam pelaksanaan kegiatan Posyandu.Untuk hal ini juga tidak pernah dilakukan oleh pihak
swasta.dunia usaha yang berada di Kecamatan Pekanbaru Kota. Untuk itu perlu adanya perhatian dari pihak swasta dan perlu
adanya penanganan aktif dari Pemda akan hal ini. Untuk lebih jelasnya, kondisi peran serta masyarakat terhadap Posyandu di
Kecamatan Pekanbaru Kota dapat dilihat pada Tabel 17. Dari Tabel 17, pihak
yang berperan serta dalam pelaksanaan kegiatan Posyandu adalah kader posyandu itu sendiri, kader kesehatan yang bekerja, yaitu petugas puskesmas, dukun bayi,
dan tokoh masyarakat di Kecamatan Pekanbaru Kota. Tokoh masyarakat yang terlibat dalam kegiatan Posyandu berasal dari kaum ibu-ibu, seperti ibu-ibu
Majelis Taklim Kecamatan Pekanbaru Kota. Tabel 17. Keadaan Peran Serta Masyarakat Terhadap Posyandu Kecamatan
Pekanbaru Kota Tahun 2007
Kader Posyandu Kader Kesehatan Kerja
Kelurahan Jumlah
Posyandu unit
Jumlah Kader
yang dilatih
orang Jumlah
Yang Aktif
orang Yang
Aktif
Jumlah Pos
UKK unit
Jumlah Kader
yang dilatih
orang Jumlah
Yang Aktif
orang Yang
Aktif
Sumahilang 9 45 30 65,22 0
0 0 Tanah
Datar 7 133
31 23,33
0 0 0 Kota
Baru 6 30 16 53,33
1 20 20 100
Kota Tinggi
6 30 18
60,00 0 0 0
Sukaramai 6 30 26
86,67 0 0 0 0 Simpang
Empat 2
15 8 53,33 0
0 0 Puskesmas 36
248 129 45,42 1
20 20 100 Sumber : Puskesmas Kecamatan Pekanbaru Kota Tahun 2007
Namun demikian, tidak semua kader posyandu yang dilatih dan mengikuti pelatihan posyandu aktif menjadi kader posyandu. Hal ini dimungkinkan karena
kesibukan para kader tersebut. Akibatnya, hasil pelatihan yang diberikan tidak dimanfaatkan untuk pengembangan Posyandu. Keaktifan kader Posyandu di
Kelurahan Sukaramai memiliki tingkat keaktifan kader yang tinggi mencapai 86,67 persen. Sementara, jumlah kader yang aktif dalam hal penelitian kesehatan
adalah Kelurahan Kota Baru dimana jumlah kader yang dilatih keseluruhannya aktif di Posyandu.
5.2. Kajian Revitalisasi Posyandu