dalam penelitian ini diterangkan pada Tabel 6. Mayoritas responden adalah kelompok usia 40 tahun sebanyak 32 tiga puluh dua orang yang
merupakan karyawan lama yang sudah mengabdi pada perusahaan dalam waktu yang lama, sehingga lebih banyak pengalaman dalam penerapan
komunikasi efektif yang dapat digunakan dalam melakukan kegiatan di kantor sehingga meminimalisir terjadinya kesalahan mengkoordinasikan
pekerjaan, dan karyawan memasuki masa pensiun saat berusia 56 tahun.
Tabel 6. Hasil Crosstab karakteristik jabatan terhadap usia responden
USIA Tahun Total
31-35 36-40
40 JABATAN Kepala Cabang
Count 1
1 of Total
.0 .0
1.8 1.8
Fungsional Pengendali Count 4
4 of Total
.0 .0
7.3 7.3
Kepala Bidang Count
1 2
3 of Total
.0 1.8
3.6 5.5
Kepala Seksi Count
1 5
6 of Total
.0 1.8
9.1 10.9 Pelaksana
Count 3
5 32
40 of Total
5.5 9.1
58.2 72.7
Pengemudi Count
1 1
of Total .0
1.8 .0
1.8 Total
Count 3
8 44
55 of Total
5.5 14.5
80.0 100.0
4.2.3 Tingkat Pendidikan Responden
Karakteristik tingkat pendidikan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pendidikan formal terakhir yang telah ditamatkan oleh para
responden, pendidikan formal tersebut meliputi Sekolah Menengah Atas SMA atau sederajat, Diploma Tiga D3, Sarjana S1, S2, S3 dan
lainnya. Pada Tabel 7 menunjukkan bahwa responden yang tingkat pendidikan formal didominasi SMAsederajat sebesar 54,5 persen
sebanyak 30 tiga puluh orang orang sedangkan tingkat pendidikan formal dengan persentase terkecil pada S2 sebesar 1,8 persen sebanyak 1 satu
orang dan lainnya sebesar 1.8 persen sebanyak 1 satu orang. Mayoritas
pendidikan terakhir karyawan adalah SMAsederajat ini terjadi karena responden adalah orang-orang yang sudah lama bekerja pada perusahaan,
dan persyaratan pada awal berdirinya PT Taspen Persero yaitu pendidikan minimum SMA bagi karyawan, meskipun saat ini persyaratan
kerja yang ditetapkan oleh perusahaan berubah, yaitu syarat pendidikan minimum Diploma D3 dan Sarjana S1.
Tabel 7. Hasil Crosstab karakteristik jabatan terhadap pendidikan
terakhir responden
PENDIDIKAN TERAKHIR Total
SMUse derajat Diploma
S1 S2 Lainnya
JABATAN Kepala Cabang
Count 1
1 of Total
.0 .0
1.8 .0
.0 1.8 Fungsional
Pengendali Count
4 4
of Total .0
.0 7.3
.0 .0 7.3
Kepala Bidang
Count 3
3 of Total
.0 .0
5.5 .0
.0 5.5 Kepala
Seksi Count
1 5
6 of Total
1.8 .0
9.1 .0
.0 10.9 Pelaksana
Count 29
5 5
1 40
of Total 52.7
9.1 9.1 1.8
.0 72.7 Pengemudi Count
1 1
of Total .0
.0 .0
.0 1.8 1.8
Total Count
30 5
18 1
1 55
of Total 54.5
9.1 32.7 1.8 1.8
100.0
4.2.4 Masa Kerja Responden
Karakteristik yang juga dianalisis dalam penelitian ini adalah masa kerja responden. Semakin lama masa kerja seseorang pada pekerjaan yang
sama dijalaninya maka pengalaman yang dimiliki semakin banyak, dan akan memberikan efek peningkatan terhadap penguasaan pekerjaannya
sehingga dapat meningkatkan kemampuan kerja karyawan. Berdasarkan Tabel 8 terlihat bahwa masa kerja responden yang
bekerja pada PT Taspen Persero cabang Bogor, yang terendah yaitu pada masa kerja 6-10 tahun sebesar 5,5 persen dan pada masa kerja 15 tahun
sebesar 67,3 persen. Mayoritas responden memiliki masa kerja lebih lama
yaitu di atas 15 tahun sebanyak 37 tiga puluh tujuh orang, hal ini berarti responden merupakan karyawan lama yang memiliki banyak pengalaman,
dan loyalitas yang tinggi terhadap perusahaan.
Tabel 8. Hasil Crosstab karakteristik jabatan terhadap masa kerja
responden
MASA KERJA Tahun Total
3-5 6-10
15 JABATAN Kepala Cabang
Count 1
1 of Total
.0 .0
1.8 1.8
Fungsional Pengendali Count 4
4 of Total
.0 .0
7.3 7.3
Kepala Bidang Count
3 3
of Total .0
5.5 .0
5.5 Kepala Seksi
Count 2
4 6
of Total .0
3.6 7.3
10.9 Pelaksana
Count 3
10 27
40 of Total
5.5 18.2 49.1
72.7 Pengemudi
Count 1
of Total .0
.0 .0
1.8 Total
Count 3
15 37
55 of Total
5.5 27.3 67.3
100.0
4.2.5 Unit Kerja
Responden
Unit kerja yang ada pada PT. Taspen Persero cabang Bogor terdiri dari 3 tiga unit kerja dan yang tidak termasuk unit kerja yaitu
kepala cabang dan 4 empat orang staf kepala cabang yaitu fungsional pengendali. Pada Tabel 9 terlihat jelas bahwa sebagian besar responden
berada pada unit kerja bidang Pelayanan yaitu sebesar 49,1 persen sebanyak 27 dua puluh tujuh orang yang mayoritas adalah pelaksana
sebanyak 24 dua puluh empat orang. Hal ini terjadi karena pada unit kerja tersebut memiliki tingkat beban kerja dan jenis pekerjaan yang
berbeda dengan unit kerja lainnya. Dimana pada unit kerja Pelayanan memiliki tugas dalam pelayanan langsung kepada para peserta sehingga
dibutuhkan banyak karyawan pada posisi pelaksana dalam melakukan pekerjaan tersebut.
Tabel 9. Hasil Crosstab karakteristik jabatan terhadap unit kerja
responden
UNIT KERJA Total
Tidak termasuk
unit kerja Pelayanan Personalia
Umum Keuangan JABATAN Kepala
Cabang Count
1 1
of Total
1.8 .0
.0 .0 1.8
Fungsional Pengendali
Count 4
4 of
Total 7.3
.0 .0
.0 7.3 Kepala
Bidang Count
1 1
1 3
of Total
.0 1.8
1.8 1.8 5.5
Kepala Seksi
Count 2
2 2
6 of
Total .0
3.6 3.6
3.6 10.9 Pelaksana Count
24
7 9
40 of
Total .0
43.6 12.7