Kerangka Pemikiran Penelitian Analisis Hubungan Pola Komunikasi Formal Organisasi dengan Kinerja Karyawan PT. Taspen (PERSERO) cabang Bogor

III. METODE PENELITIAN

3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian

Upaya perusahaan untuk meningkatkan kemajuannya lebih banyak diorientasikan kepada manusia sebagai salah satu sumber daya yang penting bagi perusahaan. PT. Taspen Bogor sebagai perusahaan yang berada pada tingkat persaingan yang tinggi juga berusaha meningkatkan kualitas sumber daya manusianya untuk mencapai visi, misi dan tujuan perusahaan serta menghadapi persaingan yang terjadi saat ini.. PT TASPEN Persero sebagai salah satu perusahaan milik negara yang bergerak di bidang pelayanan jasa tunjangan asuransi pensiun untuk pegawai negeri, menyadari pentingnya untuk memelihara, mengelola, dan mengoptimalkan karyawan. Hal ini dilakukan perusahaan dengan memberikan program pelatihan guna untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap para karyawan yang bisa berdampak terhadap peningkatan kinerja karyawannya. Oleh karena itu, pola komunikasi formal yang tepat harus diterapkan dengan baik dalam rangka pencapaian visi perusahaan yaitu menjadi perusahaan pengelola dana pension dan THT berkelas dunia yang bersih, sehat dan benar dengan pelayanan tepat orang, tepat waktu, tepat jumlah, tepat tempat dan tepat administrasi 5T. Hal ini dilakukan karena PT. Taspen Bogor menyadari bahwa tanpa karyawan yang berkualitas maka visi, misi dan tujuan serta keberhasilan perusahaan tidak akan tercapai. Untuk mencapai harapan tersebut, PT. Taspen Bogor melakukan beberapa pendekatan melalui penerapan pola komunikasi formal organisasi terhadap karyawan dari empat bidang yaitu bidang pelayanan, personalia dan umum, keuangan, dan fungsional pengendali, sehingga kinerja karyawan dapat ditingkatkan dan keberhasilan perusahaan dapat dicapai secara optimal dengan memperhatikan empat indikator kinerja yaitu pengetahuan, keterampilan, motivasi dan peran. Pola komunikasi organisasi merupakan pendekatan yang dipakai antara satu organisasi yang lain dapat bervariasi atau berbeda-beda Purwanto, 2003. Salah satu bentuk pengelolaan terhadap sumber daya manusia yang dimiliki adalah dengan berupaya meningkatkan kinerja karyawan agar dapat mencapai harapan yang ingin dicapai perusahaan. Dimana untuk menciptakan kinerja yang baik oleh karyawan, terlebih dahulu diidentifikasi melalui pola komunikasi formal organisasi pada PT. Taspen Bogor. Komunikasi merupakan salah satu kegiatan interaksi yang sangat penting dalam semua aspek kehidupan manusia, sedangkan kinerja mengacu pada prestasi karyawan yang diukur berdasarkan standar atau kriteria yang ditetapkan perusahan. Untuk mengetahui hubungan antara pola komunikasi formal dengan kinerja pada perusahaan maka akan dianalisis dengan menggunakan korelasi Rank Spearman. Dengan menggunakan korelasi Rank Spearman, dapat diketahui implikasi manajerial pada perusahaan dan akan terlihat hubungan antara pola komunikasi formal dengan kinerja karyawan, serta seberapa besar hubungan antara pola komunikasi formal dengan kinerja karyawan. Pengolahan data tersebut diharapkan dapat menghasilkan suatu kesimpulan yang dapat menerangkan hubungan pola komunikasi formal organisasi dengan kinerja karyawan PT. Taspen Bogor. Secara garis besar, kerangka pemikiran penelitian ini seperti terlihat pada Gambar 3. Gambar 3. Kerangka pemikiran penelitian Visi PT. Taspen PERSERO cabang Bogor Bidang Persum Pola Komunikasi Formal Rivai dan Sagala, 2005 1. Downward Communications 2. Upward Communications 3. Diagonal Communications 4. Horizontal Communications Kinerja Mangkuprawira dan Hubeis, 2007 1. Pengetahuan 2. Keterampilan 3. Motivasi 4. Peran Hubungan Pola Komunikasi Formal Organisasi dengan Kinerja Karyawan Implikasi Manajerial Rekomendasi Bidang Keuangan Fungsional Pengendali Bidang Pelayanan Misi PT. Taspen PERSERO cabang Bogor Tujuan PT. Taspen PERSERO cabang Bogor

3.2. Metode Penelitian