Karakteristik Responden HASIL DAN PEMBAHASAN

Setiap sasaran kerja harus disertai dengan indikator kinerja utama Key Performance Indicator yang disesuaikan dengan sasaran kerja yang ditetapkan. Penyusunan indikator kinerja diperlukan untuk mengukur keberhasilan pencapaian sasaran kerja dan merupakan dasar dalam penilaian kinerja pegawai.

4.2. Karakteristik Responden

Karakteristik responden diperlukan untuk mengetahui hubungan karakteristik tersebut terhadap perubahan CBS perusahaan yang terjadi. Karakteristik responden ditinjau dalam hal jenis kelamin, jabatan, pendidikan, usia, dan lama bekerja. Responden terdiri dari 28 karyawan kantor BSM Cabang Bogor yang mengalami masa perubahan CBS perusahaan. Data karakteristik responden dapat dilihat pada Lampiran 5. BSM tidak membatasi gender dalam mempekerjakan karyawan, karena bagi BSM yang terpenting adalah kemampuan kinerja yang baik dari setiap karyawan termasuk penerapan perubahan CBS oleh karyawan. Karyawan BSM Cabang Bogor yang menjadi responden dalam penelitian ini, sebagian besar berjenis kelamin laki-laki sebanyak 17 60,7 orang. Jabatan merupakan posisi tertentu yang dipegang tiap karyawan dan memiliki tanggung jawab kerja tersendiri. Jabatan yang wajib menjalankan perubahan CBS adalah karyawan yang menjalankan operasional. Tetapi semua karyawan wajib mengetahui dan mendukung perubahan core banking system ini demi tercapainya tujuan BSM. Jabatan responden yang paling banyak adalah pelaksana yaitu sebanyak 16 57,14 orang. Pendidikan merupakan salah satu pertimbangan penting bagi BSM dalam mempekerjakan karyawan. BSM telah menetapkan pendidikan minimal SMU sederajat untuk menempati posisi pegawai dasar, pendidikan minimal D3 untuk level pelaksana dan pendidikan minimal S1 untuk level officer dan level-level diatasnya. Selain itu, pendidikan karyawan juga mempengaruhi wawasan karyawan dan mempengaruhi penerimaan karyawan terhadap perubahan CBS. Pendidikan terakhir responden paling banyak adalah sarjana S1 sebanyak 14 orang 50. Usia karyawan Bank Syariah Mandiri Cabang Bogor berkisar antara 19 sampai 50 tahun, dimana usia tersebut merupakan usia yang produktif untuk bekerja. Usia responden dalam penelitian ini yang terbanyak adalah karyawan yang berusia 19-29 tahun 15 53,6 orang. Lama bekerja berhubungan dengan pemahaman karyawan akan sistem dan kinerja di perusahaan. Untuk karyawan yang lama bekerja nya diatas 3 tahun, biasanya sudah bisa memahami tujuan perusahaan. Berdasarkan hasil kuesioner, lama bekerja responden antara lain 3-9 tahun sebanyak 24 orang 85,7.

4.3. Perbandingan CBS lama dan CBS baru