NRE = …........................................................................................ 11
Keterangan: NRE = Nilai rendemen ekstrak
b
1
= Bobot sampel awal b
2
= Bobot akhir hasil ekstrak
3.7.4. Uji Aktivitas Antifouling
Data yang diperoleh dari hasil uji aktivitas antifouling ialah berupa data pertambahan macrofouling. Rancangan penelitian yang digunakan pada
penelitian ini ialah Rancangan Acak Lengkap RAL dengan pola faktorial in time. Faktor pertama adalah jenis substrat yang terdiri dari 3 taraf, yaitu kayu,
besi, dan beton. Faktor kedua adalah perlakuan dengan komposisi bahan cat dan hasil ekstrak yang terdiri dari 6 taraf, yaitu Kontrol tanpa perlakuan apapun K;
100 diolesi bahan cat P
1
; 75 bahan cat ditambah 25 hasil ekstrak P
2
; 50 bahan cat ditambah 50 hasil ekstrak P
3
; 25 bahan cat ditambah 75 hasil ekstrak P
4
; 100 diolesi hasil ekstrak P
5
. Masing-masing kombinasi perlakuan mendapat 3 ulangan. Model matematika rancangan tersebut menurut
Steel dan Torrie 1991:
Y
ijk
= µ + Y
j
+ P
yij
+
ε
ij
...................................................................................... 12 27
Keterangan: Y
ijk
= Variabel respon akibat pengaruh substrat ke-i dan perlakuan ke-j pada ulangan ke-k
µ = Nilai tengah umum
P
i
= Pengaruh substrat level ke-i Y
j
= Pengaruh perlakuan level ke-j P
yij
= Pengaruh interaksi antara substrat ke-i dengan perlakuan ke-j
ε
ij
= Pengaruh galat percobaan pada unit percobaan ke-k dalam kombinasi perlakuan ke-ij
Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan Analisis Ragam ANOVA yang dioperasikan dengan bantuan software SAS. Jika hasil analisis
ragam berbeda nyata atau berpengaruh nyata, data tersebut akan diuji lanjut dengan uji Duncan. Adapun peubah yang diamati adalah jumlah macrofouling
yang menempel pada substrat.
1
28
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Struktur Komunitas Ascidian
Pengambilan data jenis dan jumlah dari masing-masing spesies di semua stasiun pengamatan dilakukan untuk mengetahui struktur komunitas ascidian di
perairan Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu. Diagram mengenai komposisi famili dari seluruh stasiun pengamatan disajikan pada Gambar 8.
Gambar 8. Komposisi Famili Ascidian di Lokasi Penelitian
Di perairan Kepulauan Seribu, khususnya di perairan sekitar Pulau Pramuka ditemukan 19 spesies dari 6 famili ascidian, dengan spesies dominan Didemnum
molle n = 790 individu dari Famili Didemnidae. Hal tersebut menunjukkan bahwa spesies Didemnum molle sangat adaptif sesuai dengan pengamatan jangka
panjang yang dilakukan oleh Yayasan TERANGI pada tahun 2005-2009 Setyawan et al., 2011 menyatakan bahwa spesies Didemnum molle termasuk ke
Ascidiidae, 1 Diazonidae, 165
Didemnidae, 945 Polycitoridae, 93
Polyclinidae, 1 Styelidae, 8