Kayu Manii TINJAUAN PUSTAKA
Gambar 1 Penguburan contoh uji. Prosedur penelitian adalah sebagai berikut: contoh uji ditimbang beratnya
untuk mendapatkan berat awal sebelum dikubur Ba, kemudian dikubur selama tiga bulan. Setelah tiga bulan contoh uji dicabut dari tanah, kemudian dibersihkan
dan dioven pada suhu 103±2°C selama 24 jam hingga konstan, lalu ditimbang untuk mendapatkan berat kering tanur setelah dikubur BKT
2
. Persentase kehilangan berat dihitung menggunakan rumus:
WL = [BKT
1
- BKT
2
W1] x 100
Dimana : WL
= Kehilangan berat contoh uji BKT
1
= Berat kering tanur contoh uji sebelum dikubur g BKT
2
= Berat kering tanur contoh uji setelah dikubur g Berat kering tanur contoh uji sebelum dikubur BKT
1
dihitung dengan rumus:
BKT
1
= [Ba KA100+1]
Dimana : BKT
1
= Berat kering tanur sebelum dikubur g
Ba = Berat awal kayu sebelum dikubur g
KA = Kadar air kayu
Klasifikasi ketahanan kayu terhadap serangan rayap tanah disajikan pada Tabel 3.
Tabel 3 Klasifikasi ketahanan kayu terhadap serangan rayap tanah skala laboratorium
Sumber: SNI 1999
3.4 Pengawetan Kayu Metode Rendaman Dingin 3.4.1 Persiapan
Contoh uji yang digunakan berukuran 5 x 5 x 40 cm
3
, dari bagian gubal dengan 3 kali ulangan untuk masing-masing jenis kayu. Bahan pengawet yang
digunakan adalah senyawa boron dengan tiga macam konsentrasi, yaitu: 5, 10 dan 15 bv.