51
Provinsi Jawa Tengah setelah Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Pati. Sektor perikanan laut Kabupaten Rembang salah satunya berasal dari kawasan pesisir
Pantai Kartini. Kawasan Pesisir ini memiliki Pelabuhan Perikanan Pantai PPP Tasik Agung yang letaknya bersebelahan dengan Taman Rekreasi Pantai TRP
Kartini Rembang. Produksi perikanan laut PPP Tasik Agung menyumbang nilai terbesar bagi APBD, dikarenakan hasil tangkapan tertinggi selama 5 tahun
terakhir yakni tahun 2003-2007 terdapat pada TPI Tasik Agung yang terletak di Kecamatan Rembang. Produksi perikanan yang tinggi memungkinkan PPP Tasik
Agung dapat dijadikan sebagai pusat jajanan ikan di Kabupaten Rembang yang dapat memperkuat keberadaan objek wisata TRP Kartini.
Gambar 24. Hasil komoditi yang didaratkan di PPP Tasik Agung
a. Kelemahan Weakness
1.
Kualitas air TRP Kartini relatif kurang baik
Kualitas air merupakan salah satu modal dalam pengembangan wisata pantai. Kondisi air yang jernih dapat menarik wisatawan untuk berkunjung ke suatu
kawasan wisata pantai, begitu pula dengan kawasan wisata TRP Kartini. Berdasarkan hasil penelitian kualitas air yang dilakukan pada tiga stasiun
pengamatan menunjukkan hasil yang melebihi Kep MENLH No 51 Tahun 2004 tentang baku mutu air laut untuk wisata bahari, khususnya parameter kekeruhan
dan kandungan e-coliform faecal.
52
2. Kondisi sarana dan prasarana kawasan wisata yang tersedia relatif kurang baik
Sarana dan prasarana yang disediakan dalam suatu kawasan merupakan faktor yang menunjang agar pengunjung merasa nyaman dan kembali berkunjung ke
kawasan wisata TRP Kartini Kabupaten Rembang. Pihak pengelola kawasan sudah selayaknya meningkatkan kualitas sarana dan prasarana yang tersedia,
sehingga diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan pengunjung yang datang. Persepsi responden pengunjung sebanyak 50 kurang puas terhadap sarana
prasarana yang tersedia di TRP Kartini secara keseluruhan. Persepsi responden terhadap sarana dan prasarana disajikan pada Tabel 13.
Tabel 13. Persepsi responden terhadap sarana dan prasarana
No Persepsi tingkat kepuasan
pengunjung Persentase
1 kurang puas
50 2
cukup puas 33
3 Puas
17
Persepsi responden pengunjung bervariasi terhadap sarana dan prasarana yang tersedia di TRP Kartini seperti ketersediaan air bersih, toilet, tempat ibadah,
tempat makan dan minum, tempat sampah, transportasi, dan pelayanan. Persepsi responden pengunjung terhadap sarana dan prasarana yang tersedia di TRP Kartini
sebagian besar menyatakan kurang baik, hal ini merupakan masukan bagi pengelola untuk meningkatan kualitas sarana prasarana yang tersedia. Persepsi
responden pengunjung terhadap sarana prasarana TRP Kartini disajikan pada Tabel 14.
Tabel 14. Persepsi responden pengunjung terhadap sarana prasarana TRP Kartini
No Persepsi
Air bersih
Toilet tempat
ibadah tempat
makan tempat
bermain tempat
sampah transportasi
Pelayanan
1 Sangat baik
53 2
Baik 20
7 7
10 37
40 3
Cukup baik 23
36 17
33 27
23 10
34 4
Kurang baik 24
37 53
43 73
64 23
5 Tidak tahu
33 20
30 17
3 3
53
3. Kualitas sumberdaya manusia relatif masih rendah
Kualitas sumberdaya manusia merupakan salah satu modal dalam pengembangan suatu kawasan wisata. Sumberdaya manusia yang berkualitas
memacu pengelolaan kawasan wisata yang lebih baik. Masyarakat Desa Tasik Agung sebanyak 64 menempuh pendidikan SD, sehingga dapat dikatakan
kualitas sumberdaya manusia masyarakat Desa Tasik Agung dari segi pendidikan relatif masih rendah. Tingkat pendidikan penduduk Desa Tasik Agung disajikan
pada Tabel 15.
Tabel 15. Tingkat pendidikan penduduk Desa Tasik Agung
No Pendidikan
Persentase
1 SD
64 2
SMP 21
3 SMA
11 4
D1 1
5 D3
1 6
S1 2
4.5.2. Identifikasi faktor strategis eksternal
b. Peluang Opportunity