22 Tabel 7. Matriks SWOT
IFE EFE
STRENGTHS S S1.
dst. WEAKNESSES W
W1. dst.
OPPORTUNITIES O O1.
dst. STRATEGI S-O
strategi menggunakan kekuatan untuk
memanfaatkan peluang STRATEGI W-O
strategi meminimalkan kelemahan untuk
memanfaatkan peluang THREATS T
T1. dst.
STRATEGI S-T strategi menggunakan
kekuatan untuk mengatasi ancaman
STRATEGI W-T strategi meminimalkan
kelemahan untuk menghindari ancaman
Sumber: Rangkuti, 1997
Menurut Rangkuti 1997 keempat alternatif strategi yang didapatkan berdasarkan matriks SWOT yaitu:
a. Strategi SO strengths-opportunities
Stategi ini dibuat berdasarkan kekuatan internal yang dimiliki untuk memanfaatkan peluang sebesar-besarnya.
b. Strategi ST strengths-threats
Strategi ini dibuat dengan menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk menghindari atau mengurangi dampak dari ancaman-ancaman.
c. Strategi WO weaknesses-opportunities
Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan meminimalkan kelemahan yang ada.
d. Strategi WT weaknesses-threats
Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensif, yaitu berusaha bertahan dengan cara mengurangi kelemahan internal serta menghindari
ancaman.
3.3.4.3. Pembuatan tabel rangking alternatif strategi
Penentuan prioritas dari strategi yang dihasilkan dilakukan dengan memperhatikan faktor-faktor yang saling terkait. Jumlah dari skor pembobotan
menentukan rangking prioritas strategi dalam pengelolaan TRP Kartini. Jumlah skor diperoleh dari penjumlahan semua skor dari setiap faktor-faktor strategis
23 yang terkait. Rangking akan ditentukan berdasarkan urutan jumlah skor terbesar
sampai yang terkecil dari semua strategi yang ada.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Sejarah Taman Rekreasi Pantai TRP Kartini Rembang, Jawa Tengah
Taman Rekreasi Pantai Kartini memiliki beberapa nilai sejarah, salah satunya sebagai tempat bermain Raden Ajeng RA Kartini. Raden Ajeng Kartini merupakan
salah satu pahlawan wanita Indonesia yang sangat dibanggakan oleh masyarakat Indonesia terutama kaum wanita sebagai pahlawan pembela hak wanita, sehingga
kawasan TRP Kartini dapat dikatakan sebagai kawasan wisata studi gender. Taman Rekreasi Pantai TRP Kartini dapat dilihat pada Gambar 4.
Gambar 4. Taman Rekreasi Pantai Kartini
Nilai sejarah lain yang dimiliki oleh Kawasan TRP Kartini yaitu cagar budaya berupa gereja arsitektur Belanda dan Jangkar Dang Puhawang. Gereja arsitektur
Belanda saat ini dipergunakan sebagai perpustakaan modern, sekaligus sebagai pusat informasi pariwisata. Jangkar Dang Puhawang memiliki panjang 4,22 m, lebar 2,80
m, dan lingkar badan 60 cm. Menurut cerita rakyat Rembang, Jangkar Dang Puhawang sebelumnya dimiliki oleh pelaut Cina Dang Puhawang yang terlibat
perselisihan dengan Sunan Bonang, ketika keduanya beradu kesaktian, kapal Dang Puhawang terjungkir, dan layarnya jatuh di Bonang, sehingga kini menjadi batu yang
disebut “Watu Layar” Batu Layar, sedangkan jangkarnya jatuh di Rembang. Riwayat Jangkar Dang Puhawang yang unik menyebabkan jangkar dipercayai oleh
masyarakat Rembang sebagai benda yang dikeramatkan.