Korelasi Karakteristik Individu dengan Kinerja Karyawan
dalam mematuhi jam kerja, perintah atasan dan peraturan organisasi. Karyawan juga dapat mengerjakan pekerjaan secara bersama-sama dengan
baik dengan tim kerja yang ada.
4.6. Analisis Korelasi Karakteristik Individu, Karakteristik Pekerjaan dan Karakteristik Situasi Kerja dengan Kinerja Karyawan
Sebelum dianalisis dengan regresi berganda, langkah sebelumnya adalah menganalisis hubungan atau korelasi antara variabel bebas, yaitu
ketiga faktor motivasi dengan variabel terikat, yaitu kinerja. Analisis ini harus dilakukan karena apabila tidak terdapat hubungan antara variabel bebas
dengan terikat maka analisis regresi berganda tidak dapat dilakukan. Korelasi antara faktor-faktor motivasi dengan kinerja karyawan dapat dianalisis
dengan mengunakan metode analisis korelasi product moment dan hasilnya dapat dilihat pada Tabel 16.
Tabel 16. Korelasi Karakteristik Individu, Karakteristik Pekerjaan dan Karakteristik Situasi Kerja dengan Kinerja Karyawan
No. Faktor-faktor
Karakteristik Motivasi Kinerja Pegawai
r hitung r tabel
α = 0.05 Probabilitas 1
Karakteristik individu 0.761
0.361 0.000
2 Karakteristik pekerjaan
0.595 0.361
0.000 3
Karakteristik situasi kerja 0.728
0.361 0.000
Sumber: Hasil Olah Data Ket: berhubungan nyata pada taraf nyata
α = 0.05 Hasil lengkap uji korelasi dapat dilihat pada Lampiran 5. Secara
lebih rinci korelasi antara faktor-faktor motivasi dengan kinerja karyawan dapat dijelaskan sebagai berikut: