Buku Pedoman Teknis BPS Provinsi dan BPS KabupatenKota Listing SE2016
26
9 Mengecek jumlah lembar SE2016-L2 yang terisi dengan jumlah usahaperusahaan yang ada pada dokumen SE2016-L1, jika ada perbedaan
tanyakan kepada PCL 10 Mengecek jumlah lembar SE2016-L2.P dengan jumlah usahaperusahaan
yang masih aktif pada dokumen SE2016-L1.P, jika ada perbedaan tanyakan kepada PCL
11 Mengisi Daftar SE2016-RBL yang merupakan rekap hasil pendaftaran usahaperusahaan per blok sensussubblok sensus.
12 Memberikan kode KBLI 5 digit pada daftar SE2016-L2 dan SE2016-L2.P sesuai dengan kategori dan keterangan produk barang dan jasa yang
dihasilkandijual. 13 Mengisi Daftar SE2016-KB yang merupakan rekapitulasi jumlah usaha
perusahaan jumlah lembar SE2016-L2 dan SE2016-L2.P. 14 Menghadiri pertemuan dengan KosekaKorlap dan PCL pada tanggal-
tanggal yang telah dijadwalkan selama bulan pencacahan. 15 Mengumpulkan dan menyerahkan seluruh dokumen hasil pencacahan
SE2016-L1, SE2016-L2,
SE2016-L1.P, SE2016-L2.P
SE2016-RBL, SE2016-KB, dan peta blok sensussubblok sensus yang telah disesuaikan
dengan kondisi lapangan kepada KosekaKorlap. 16 Menepati jadwal waktu yang telah ditentukan.
17 Melakukan pemeriksaan kecocokan identitas usahaperusahaan antara SE2016-LF.BS dengan SE2016-L1.
c. Petugas Pencacah PCL
1 Mengikuti pelatihan petugas Listing SE2016. 2 Turut berpartisipasi dalam mensosialisasikan kegiatan SE2016.
3 Memberikan penjelasan tentang maksud, tujuan dan manfaat SE2016, serta jaminan kerahasiaan data yang diberikan pada saat kunjungan ke
responden. 4 Menerima seluruh dokumen pencacahan SE2016-L1, SE2016-L2, SE2016-
L1.P, SE2016-L2.P dan peta blok sensussubblok Sensus serta perlengkapan pencacahan lainnya dari PML.
Buku Pedoman Teknis BPS Provinsi dan BPS KabupatenKota Listing SE2016
27
5 Meminta izin
kepada penguasa
wilayah, ketua
SLS, pihak
pengelolaadministrator di pusat gedung perkantoran, pusat perbelanjaan sebelum melakukan
listing pada wilayah tersebut. 6 Bersama PML mengenali wilayah kerjanya sebelum melakukan pendaftaran
usahaperusahaan dengan acuan peta blok sensussubblok sensus. Hal ini dimaksudkan agar cakupan rumah tangga dan usahaperusahaan tidak
terjadi lewat cacah atau ganda cacah. 7 Memperbaiki legenda penting dalam peta blok sensussubblok sensus yang
tidak sesuai dengan kondisi di lapangan. 8 Melakukan
pendaftaran setiap
bangunan, rumah
tangga, dan
usahaperusahaan dalam blok sensussubblok sensus yang menjadi wilayah kerjanya dengan menggunakan peta blok sensussubblok sensus, Daftar
SE2016-L1, Daftar SE2016-L2, Daftar SE2016-L1.P dan Daftar SE2016-L2.P. 9 Menggambarkan seluruh bangunan sensus yang dikunjungi, baik bangunan
sensus yang terdapat usahaperusahaan maupun yang tidak ada usahaperusahaan pada peta blok sensussubblok sensus.
10 Memberi dan menuliskan nomor urut bangunan sensus di sisi didalam atau diluar simbol bangunan sensus yang terdapat usahaperusahaan pada
peta blok sensussubblok sensus yang sesuai dengan yang tertulis pada Daftar SE2016-L1 atau SE2016-L1.P.
11 Memeriksa kewajaran dan konsistensi isian hasil wawancara dengan responden. Bila ada yang meragukan, PCL harus kembali menanyakan ke
responden. 12 Mengisi dan menempelkan stiker ke bangunan sensus sesuai tatacara
pengisian stiker. 13 Mendiskusikan dengan PML setiap permasalahan pencacahan.
14 Menerima dan menyelesaikan tugas dari PML terkait isian dokumen yang masih meragukan.
15 Menghadiri pertemuan dengan KosekaKorlap dan PML pada tanggal- tanggal yang telah dijadwalkan selama bulan pencacahan.
16 Menyerahkan seluruh dokumen hasil pencacahan SE2016-L1, SE2016-L2 SE2016-L1.P, SE2016-L2.P dan sketsa peta blok sensussubblok sensus
setiap satu blok sensussubblok sensus selesai dicacah kepada PML . 17 Menepati jadwal waktu yang telah ditentukan.
Buku Pedoman Teknis BPS Provinsi dan BPS KabupatenKota Listing SE2016
28
d. Petugas Task Force TF