Penanggung Jawab Kegiatan Listing SE2106 Kepala BPS Provinsi

Buku Pedoman Teknis BPS Provinsi dan BPS KabupatenKota Listing SE2016 18 3. Selain PCL dan PML, ada gugus tugas khusus atau task force TF yang berfungsi sebagai petugas pencacah dan pengawaspemeriksa untuk unit usahaperusahaan di luar lingkup tugas PCL dan PML. Pengorganisasian TF berada di BPS KabupatenKota. Bagan 2. Struktur Organisasi Lapangan SE2016

2.2. Penanggung Jawab Kegiatan Listing SE2106

Struktur dan organisasi lapangan disusun dengan maksud agar pelaksanaan Listing SE2016: a dapat dilakukan sebaik-baiknya; b pengawasanpemeriksaan kegiatan lapangan dapat dilaksanakan sesuai tata cara yang ditentukan; dan c setiap petugas dalam organisasi mengetahui dengan pasti tugas, tanggung jawab, kewenangan, dan hak masing-masing.

2.2.1. Penanggung Jawab Pusat

Penanggung jawab kegiatan Listing SE2016 adalah Kepala BPS-RI. Sebagai Pengarah merangkap Ketua tim teknis kegiatan Listing SE2016 adalah Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa. Pejabat Eselon I lain sebagai Pengarah sesuai bidang tugasnya. Penanggung jawab teknis kegiatan Listing SE2016 adalah Direktur Statistik Distribusi, sedangkan Pejabat Eselon II terkait bertanggung jawab sesuai bidang tugas masing-masing. KosekaKorlap PML PCL 2 PCL 1 PCL 3 Buku Pedoman Teknis BPS Provinsi dan BPS KabupatenKota Listing SE2016 19

2.2.2. Penanggung Jawab Provinsi

Penanggung jawab kegiatan Listing SE2016 adalah Kepala BPS Provinsi. Tanggung jawabnya meliputi aspek teknis maupun administrasi. Dengan demikian, Kelapa BPS Provinsi berkewajiban mengatur segala hal mulai rekrutmen petugas sampai seluruh dokumen hasil Listing SE2016 terkumpul. Berikut diuraikan tugas penanggung jawab kegiatan Listing SE2016 di tingkat provinsi.

a. Kepala BPS Provinsi

1 Bertanggung jawab atas aspek teknis dan administrasi kegiatan Listing SE2016. 2 Menyelenggarakan pelatihan petugas Inda Listing SE2016. 3 Mengkoordinasikan pekerjaan yang berkaitan antar bidangbagian: o Dalam hal pengolahan dan analisis data, Bidang Statistik Distribusi dan Bidang Statistik Produksi harus bekerja sama dengan Bidang Integrasi Pengolahan Data Diseminasi Statistik IPDS serta Bidang Neraca Wilayah dan Analisis. o Berkaitan dengan urusan administrasi, Bagian Tata Usaha harus bekerja sama dengan seluruh Bidang Teknis. o Pekerjaan lain yang saling berkaitan. 4 Mengatur dan mengkoordinasikan beban tugas teknis dan administrasi setiap BPS KabupatenKota; 5 Mengadakan pertemuan berkala dengan para pelaksana di wilayahnya, dalam rangka koordinasi, evaluasi, dan pemecahan masalah lapangan.

b. Kepala Bidang Statistik Distribusi