Buku Pedoman Teknis BPS Provinsi dan BPS KabupatenKota Listing SE2016
36
4.2. Penetapan Pusat Latihan
Pelatihan petugas akan dilaksanakan di pusat-pusat pelatihan. Pelatihan ini akan berjalan dengan baik jika didukung oleh lokasi, tempat dan fasilitas pelatihan
yang memadai. Persyaratan yang harus dipenuhi di dalam menetapkan pusat-pusat pelatihan adalah:
a. Mudah dicapai dengan kendaraan umum. b. Tidak terganggu suara bising atau keramaian.
c. Tersedia akomodasi yang memadai.
d. Tersedia ruang kelas sesuai kebutuhan. e. Tersedia fasilitas kelas seperti papan tulis
white board, meja dan kursi belajar, viewer dan penerangan.
f. Tarif akomodasi, konsumsi, dan transportasi peserta ke pusat pelatihan
sesuai dengan biaya yang tersedia.
g. Pelatihan IndaKosekaKorlap dan PMLPCL dilakukan dengan menginap. h. Syarat yang harus dipenuhi mutlak adalah peserta ikut melakukan
try- out. Jika jumlah peserta banyak, try-out tidak dilakukan hanya di satu
lokasi, karena selain sulit dikendalikan juga mengganggu masyarakat setempat.
Try-out tidak boleh ditukar dengan kegiatan role playing.
4.3. Persiapan, Pelaksanaan dan Evaluasi
Sebelum pelatihan dimulai, ada beberapa hal yang perlu dilakukan, sebagai persiapan pelatihan petugas lapangan:
a. Membentuk panitia pelatihan dengan jumlah anggota sesuai kebutuhan dan peraturan yang berlaku.
b. Menyiapkan kelas dan fasilitas pelatihan kursi, meja, papan tuliswhite board, dan viewer, banyaknya kelas disesuaikan dengan jumlah petugas
yang akan dilatih dan instruktur yang akan melatih. c. Menyiapkan dan mencermati kelengkapan pelatihan, termasuk dokumen
dan perlengkapan petugas. d. Mengatur tata letak kursimeja peserta, mejakursi instruktur, papan tulis,
layar, dan alat peraga. e. Menyiapkan lokasi try-out di sekitar pusat pelatihan.
f. Menyediakan alat tulis untuk pelatihan dan pelaksanaan lapangan spidol, pensil, penghapus, dan peralatan lain.
Lokasi pelatihan ditentukan dengan
mempertimbangkan kemungkinan
dilakukan sesi try-
out
Buku Pedoman Teknis BPS Provinsi dan BPS KabupatenKota Listing SE2016
37
g. Membuat surat resmi pemanggilan petugas ke tempat pelatihan. Kegiatan pelatihan petugas terdiri dari pelatihan IndaKosekaKorlap dan
pelatihan PMLPCL. Agar pelatihan berjalan dengan baik, jumlah peserta maksimal 30 orang per-kelas, dengan rata-rata sekitar 25 orang per-kelas. Pelatihan
IndaKosekaKorlap akan difasilitasi oleh petugas Innas, sedanglan pelatihan PMLPCL akan difasilitasi oleh petugas Inda.
BPS Provinsi dan BPS KabupatenKota wajib mengevaluasi dan membuat laporan tentang kegiatan pelatihan yang diselenggarakan di wilayahnya. Laporan ini
terkait kelancaran dan kendala dalam pelatihan, baik bersifat teknis maupun administratif. Petugas Innas dan Inda juga wajib membuat laporan pada BPS
Provinsi dan BPS KabupatenKota. Laporan tersebut berisikan hasil evaluasi tentang penyerapan materi oleh peserta, yang diperoleh melalui kuis, pendalaman, dan
pengamatan di dalam kelas.
4.4. Jadwal dan Materi Pelatihan Petugas
Pelatihan petugas harus diselenggarakan sesuai jadwal yang ditentukan oleh BPS-RI. Jadwal tersebut dirancang untuk pelatihan Inda, Koseka, Korlap, PML, dan
PCL. Jadwal pelatihan terlampir pada Lampiran A.4 sampai dengan A.6. Waktu atau durasi yang dialokasikan untuk setiap materi telah ditentukan.
Jika ada materi yang melebihi durasi, maka durasi untuk materi selanjutnya akan berkurang. Untuk itu para Instruktur diharapkan pandai mengelola waktu yang
tersedia. Khusus di sesi-1, jika acara pembukaan tidak dilakukan, maka Instruktur wajib memberikan penjelasan seperti apa yang akan disampaikan oleh Kepala BPS
Provinsi atau Kepala BPS KabupatenKota dalam acara pembukaan. Tidak diperbolehkan mengurangi alokasi waktu atau jam pembelajaran.
Panitia dan instruktur sama-sama berkomitmen untuk menjalankan jadwal pelatihan secara optimal. BPS Provinsi dan BPS KabupatenKota memantau
penerapan jadwal tersebut dan membuat laporan tertulis. Kebijakan untuk mengatur jumlah sesi per hari kurang dari 5 sesi, harus
dikompensasi dengan penambahan hari latihan tanpa ada penambahan biaya uang harian, konsumsi, akomodasi, transport, dan operasional yang tersedia.
Innas, Inda, BPS Provinsi dan BPS KabupatenKota secara berjenjang wajib membuat laporan penyelenggaraan pelatihan secara tertulis
kepada BPS-RI cq Sekretariat SE2016
Buku Pedoman Teknis BPS Provinsi dan BPS KabupatenKota Listing SE2016
38
Pelatihan IndaKosekaKorlap PML dirancang selama 4 hari dan pelatihan PCL dirancang selama 3 hari dengan 4-6 sesi per hari. Durasi dan jumlah sesi tidak
boleh kurang dari ketentuan tersebut.
Pelatihan petugas diselenggarakan dalam dua tahap, yaitu pelatihan Inda KosekaKorlap dan pelatihan petugas lapangan PMLPCL. Pelatihan IndaKoseka
Korlap diadakan selama 4 hari di BPS Provinsi, sedangkan pelatihan PCL diadakan selama 3 hari efektif di BPS KabupatenKota.
4.5. Pelatihan Petugas Pengolahan