Lembar Observasi Lembar Angket Koesioner

Tabel 3.5 Hasil analisis soal uji coba No. Kategori Jumlah Nomor Soal 1 Dipakai 20 1, 3, 4, 5, 6, 9, 10, 12, 13, 14, 16, 18, 20, 21, 22, 23, 24, 27, 29, 30 2 Tidak dipakai 10 2, 7, 8, 11, 15, 17, 19, 25, 26, 28 Jumlah Soal Uji Coba 30 Hasil analisis soal uji coba menghasilkan 20 soal dari 30 soal uji coba dengan nomor soal yang belum urut. Selanjutnya dilakukan pergantian nomor sesuai dengan urutan soal dari nomor soal 1 sampai 20. Soal digunakan sebagai soal evaluasi saat pretest dan posttest.

3.4.3 Lembar Observasi

Lembar observasi pada penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kemandirian belajar siswa melalui pengamatan sikap siswa selama pembelajaran. Kriteria penilaiaan untuk tiap aspek terdapat dalam Lampiran. Lembar observasi di isi oleh guru, dan rekan peneliti selama proses pembelajaran. Lembar observasi dibuat berdasarkan referensi yang ada. Data dari lembar observasi dianalisis dengan menggunakan analisis kualitatif dengan rumusan sebagai berikut: Keterangan: P = Persentase penguasaan tiap aspek S = Jumlah skor perolehan setiap aspek N = Jumlah skor total

3.4.4 Lembar Angket Koesioner

Angket diberikan kepada siswa pada awal dan akhir pembelajaran yang bertujuan untuk mengetahui kemandirian belajar siswa sebelum dan sesudah penerapan pembelajaran. Lembar angket dibuat berdasarkan referensi yang ada dengan menggunakan skala Likert yang terdiri dari pernyataan positif dan negatif. Jawaban setiap item angket mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif berupa kata-kata yaitu Sangat Setuju SS, Setuju S, Tidak Setuju T, dan Sangat Tidak Setuju ST. Analisis kuantitatif dilakukan dengan memberi skor jawaban seperti yang ditunjukkan pada Tabel 3.6. Tabel 3.6 Skala Penilaian Angket Kemandirian Belajar Siswa Pilihan Jawaban Bobot Skor Pernyataan Positif Bobot Skor Pernyataan Negatif SS : Sangat Setuju 4 1 S : Setuju 3 2 T : Tidak Setuju 2 3 ST : Sangat Tidak Setuju 1 4 Pengujian validitas angket pada penelitian ini, dapat diuji menggunakan validitas konstruk dan validitas isi. Pengujian validitas konstruk menggunakan pendapat para ahli. Angket yang telah dibuat berdasakan teori tertentu, dikonsultasikan kepada ahlinya untuk mendapatkan tanggapan atas angket yang telah dibuat, saran para ahli dapat tanpa perbaikan, dengan perbaikan atau dirombak total. Setelah pengujian konstruk dan isi oleh para ahli selesai, hasil dari instrumen yang dibuat dapat digunakan untuk melakukan penelitian. Responden diminta untuk menyatakan kesetujuan atau ketidaksetujuan terhadap isi pernyataan dalam empat macam kategori jawaban. Berdasarkan hasil pengujian konstruk dan isi yang dikonsultasikan oleh para ahli, diperoleh item-item angket yang digunakan sebagai instrumen untuk pengambilan data pada penelitian sebanyak 25 butir item angket. Hasil angket dianalisis dengan uji gain untuk mengetahui besar peningkatan kemandirian belajar siswa antara sebelum dan sesudah diberi perlakuan.

3.5 Analisis Data Penelitian