Pembelajaran Fisika Integrasi-Interkoneksi Kemandirian Belajar Sekolah Berbasis Pesantren

1.6.1 Pembelajaran Fisika

Pembelajaran berarti proses, cara, perbuatan menjadikan orang atau makhluk hidup belajar. Sedangkan fisika berarti ilmu tentang zat dan energi septeri panas, cahaya, dan bunyi. Maka pembelajaran fisika yaitu suatu proses belajar mengajar yang dilakukan antara beberapa individu mengenai zat, energi dan sebagainya untuk memperoleh suatu pemahaman konsep secara sistematis.

1.6.2 Integrasi-Interkoneksi

Integrasi-interkoneksi merupakan dua kata yang berbeda, tapi mempunyai maksud dan tujuan yang sama yaitu menggabungkan dan mengkaitkan dua persoalan yang dianggap terpisah.Integrasi adalah mengkaji atau mempelajari tentang satu bidang tertentu dengan tetap melihat bidang keilmuan lainnya, sedangkan interkoneksi yaitu melihat kesaling-terkaitan dengan berbagai disiplin keilmuan Fiah, 2011: 322-323.

1.6.3 Kemandirian Belajar

Kemandirian dalam belajar adalah aktivitas belajar yang berlangsungnya lebih didorong oleh kemauan sendiri, pilihan sendiri dan tanggung jawab sendiri dari pembelajaran Kemandirian belajar siswa diperlukan agar mereka mempunyai tanggung jawab dalam mengatur dan mendisiplinkan dirinya. Selain itu, dalam mengembangkan kemampuan belajar dan kemauan sendiri, sikap-sikap tersebut perlu dimiliki oleh siswa sebagai peserta didik karena hal tersebut merupakan ciri dari kedewasaan orang terpelajar Tirtarahardja Sulo, 2005: 50.

1.6.4 Sekolah Berbasis Pesantren

Sekolah Berbasis Pesantren merupakan sekolah yang sebagian besar siswanya hidup di pesantren, mengintegrasikan sistem pendidikan sekolah yang menitikberatkan pengembangan kemampuan ilmu pengetahuan dan sistem pendidikan pesantren yang menitikberatkan pengembangan sikap dan praktik keagamaan. 1.7 Sistematika Penulisan Skripsi Penulisan skripsi ini terdiri dari tiga bagian yang dirinci sebagai berikut:

1.7.1 Bagian Pendahuluan