1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dirumuskan masalah penelitian, antara lain :
a. Bagaimana implementasi pembelajaran fisika dengan pendekatan integrasi
interkoneksi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa di sekolah berbasis pesantren?
b. Apakah implementasi pembelajaran fisika dengan pendekatan integrasi
interkoneksi mampu meningkatkan kemandirian belajar siswa? c.
Apakah ada perbedaan peningkatan kemandirian belajar antara siswa yang tinggal di pesantren dan di rumah?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, ditetapkan tujuan penelitian, yaitu : a.
Mendiskripsikan implementasi pembelajaran fisika dengan pendekatan integrasi-interkoneksi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa di
sekolah berbasis pesantren. b.
Mengkaji peningkatan kemandirian belajar siswa setelah menerima pembelajaran fisika dengan pendekatan integrasi-interkoneksi.
c. Mengkaji perbedaan peningkatan kemandirian belajar antara siswa yang
tinggal di pesantren dan di rumah.
1.4 Manfaat Penelitian
1. Manfaat bagi guru
a. Memberikan alternatif variasi pembelajaran fisika yang saling menyapa
antara keilmuan lain. b.
Membantu guru merancang dan melaksanakan kegiatan pembelajaran yang mengena untuk siswa agar bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari.
2. Manfaat bagi sekolah
Membantu sekolah dalam rangka peningkatan proses pembelajaran fisika dan pembelajaran lainnya untuk saling melengkapi dan mendukung,
sehingga nantinya akan meningkatkan kualitas siswa dan sekolah. 3.
Manfaat bagi peneliti Menjadi rujukan untuk penelitian selanjutnya.
1.5 Batasan Masalah
Penelitian ini dibatasi permasalahan, antara lain: a.
Bagaimana pembelajaran fisika dengan pendekatan integrasi interkoneksi yang mengkaitkan fisika dengan agama dan disiplin ilmu lainnya serta
kebermanfaatannya sehingga dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari b.
Bagaimana membelajarkan fisika agar dapat meningkatkan kemandirian belajar siswa baik di sekolah maupun di pesantren.
1.6 Penegasan Istilah