Pengertian Strategi, Pendekatan, Model, Metode, dan Teknik

evaluasi proses dapat diketahui bagaimana aktivitas siswa selama pembelajaran dan bagaimana keterampilan guru dalam membuka sampai menutup pembelajaran. Evaluasi juga dilakukan pada akhir pembelajaran yaitu evaluasi yang dirancang untuk mengetahui hasil pembelajaran dalam bentuk hasil belajar siswa. Hasil belajar akan nampak pada tingkat penguasaan siswa terhadap kompetensi dan pengalaman belajar yang dipelajari selama proses pembelajaran.

2.1.2.3 Pengertian Strategi, Pendekatan, Model, Metode, dan Teknik

Pembelajaran Abimanyu dan Sulo 2008: 2.2 mendefinisikan “strategi pembelajaran sebagai pola umum perbuatan guru dan siswa dalam perwujudan kegiatan pembelajaran yang menunjuk pada karakteristik abstrak daripada rentetan perbuatan guru dan siswa dalam proses pembelajaran”. Strategi pembelajaran menurut Kemp dalam Amri dan Ahmadi 2010: 188, adalah “suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien”. Jadi dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran adalah suatu pengupayaan dan siasat guru untuk mengoptimalkan dan mensinergikan interaksi komponen pembelajaran yang satu dengan yang lain secara konsisten. Pendekatan pembelajaran menurut Amri dan Ahmadi 2010: 187, dapat “diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum. Di dalam pendekatan pembelajaran mewadahi, menginspirasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoritis tertentu”. Abimanyu dan Sulo 2008: 2.3 menyatakan bahwa “pendekatan pembelajaran adalah cara umum dalam memandang permasalahan dan atau kajian pembelajaran”. Jadi dapat disimpulkan bahwa pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai cara umum atau sudut pandang terhadap proses pembelajaran yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih umum. Model pembelajaran menurut Abimanyu dan Sulo 2008: 2.3, adalah “kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu yang berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para pengajar dalam melaksanakan aktivitas pembelajaran”. Sementara Amri dan Ahmadi 2010: 190 mengatakan bahwa “model pembelajaran merupakan bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru”. Jadi simpulan dari model pembelajaran adalah bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan oleh guru, yang memuat prosedur secara sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar. Amri dan Ahmadi 2010: 188 menjelaskan bahwa “metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran”. Sementara Abimanyu dan Sulo 2008: 2.4 mendefinisikan bahwa “metode pembelajaran ialah cara dalam menyajikan atau melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan pembelajaran”. Jadi dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran adalah cara yang digunakan untuk menyampaikan materi pembelajaran dan mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran. Teknik pembelajaran menurut Abimanyu dan Sulo 2008: 2.4, adalah “ragam khas penerapan metode dengan latar penerapan tertentu”. Amri dan Ahmadi 2010: 189 menyatakan bahwa “teknik pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan metode secara spesifik”. Dapat disimpulkan bahwa teknik pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan suatu metode secara spesifik dengan latar penerapan tertentu.

2.1.3 Model Pembelajaran Kooperatif

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif metode make A match terhadap pemahaman konsep matematika siswa

4 18 201

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match terhadap Prestasi Belajar Sosiologi dalam Pokok Bahasan Pengendalian Sosial

0 26 151

Efektivitas pembelajaran kooperatif model make a match dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS: penelitian tindakan kelas di SMP Islam Al-Syukro Ciputat

0 21 119

Peningkatan Pembelajaran Proklamasi Kemerdekaan Indonesia melalui Model Tari Bambu pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Randugunting 5 Kota Tegal

0 24 280

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATERI PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA MELALUI MODEL ARTIKULASI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 2 SOMAWANGI BANJARNEGARA

0 17 244

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 SANDEN.

0 2 250

this PDF file Peningkatan Pemahaman Konsep Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Melalui Model Pembelajaran Make A Match pada Siswa Sekolah Dasar | Sadiman | Jurnal Didaktika Dwija Indria (SOLO) 1 PB

0 0 6

PENINGKATAN AKTIVITAS SISWA DENGAN MEGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH IPS SEKOLAH DASAR

0 0 14

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS V SEMESTER II MIN SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 - Test Repository

0 0 136

PENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH

0 1 18