Ciri-ciri Model Pembelajaran Kooperatif

2.1.3.2 Ciri-ciri Model Pembelajaran Kooperatif

Ciri-ciri model pembelajaran kooperatif merupakan suatu sistem pada model pembelajaran kooperatif terdapat unsur-unsur dasar yang saling terkait. Menurut Bennet dalam Isjoni 2010: 60, ada lima unsur dasar yang dapat membedakan pembelajaran kooperatif dengan kerja kelompok, yaitu: 2.1.3.2.1 Saling Ketergantungan Positif Positive Interdepedence Ketergantungan positif adalah hubungan timbal balik yang didasari adanya kepentingan yang sama atau perasaan pada anggota kelompok bahwa keberhasilan seseorang merupakan keberhasilan yang lain pula atau sebaliknya. Hubungan yang didasari kepentingan yang sama, akan memungkinkan terciptanya suatu ketergantungan yang positif pada anggota kelompok lainnya. Oleh karena itu, guru perlu merancang tugas-tugas yang harus dikerjakan kelompok dan memungkinkan setiap siswa untuk belajar bersosialisasi dengan siswa lain. 2.1.3.2.2 Adanya Interaksi Langsung Interaction Face to Face Interaksi langsung adalah interaksi yang terjadi secara langsung antarsiswa tanpa adanya perantara. Interaksi tatap muka tersebut menjadikan siswa saling bertatap muka dalam kelompok, sehingga mereka dapat berdialog. Dialog tersebut tidak hanya dilakukan dengan guru tetapi dengan teman kelompoknya. Jadi dengan adanya hubungan timbal balik yang positif secara langsung pada siswa yang satu dengan yang lain serta guru yang membimbing kelompok belajar. 2.1.3.2.3 Adanya Tanggung Jawab Pribadi Mengenai Materi Pelajaran Dalam Anggota Kelompok Adanya tanggung jawab pribadi mengenai materi pelajaran dalam anggota kelompok, sehingga siswa termotivasi untuk membantu teman. Tujuan dalam pembelajaran kooperatif yaitu menjadikan setiap anggota kelompoknya menjadi lebih kuat pribadinya. Oleh karena itu, dalam pembelajaran koperatif membutuhkan kerjasama yang baik antaranggota kelompok belajar serta adanya bimbingan kelompok dari guru dalam memberi arahan proses kerja kelompok. 2.1.3.2.4 Membutuhkan Keluwesan Membutuhkan keluwesan adalah menciptakan hubungan antarpribadi, mengembangkan kemampuan antaranggota kelompok, dan memelihara hubungan kerja yang efektif. Pembelajaran kooperatif akan tercipta hubungan yang baik antaranggota kelompok. Penciptaan hubungan yang baik yaitu dengan adanya arahan yang positif dari guru kepada siswa sebelum proses pembelajaran dimulai. 2.1.3.2.5 Meningkatkan Suatu Keterampilan Bekerjasama Dalam Memecahkan Masalah Proses Kelompok Meningkatkan keterampilan bekerjasama dalam memecahkan masalah proses kelompok adalah kerjasama yang diharapkan dapat dicapai dalam pembelajaran kooperatif. Siswa akan belajar keterampilan bekerjasama dan keterampilan yang sangat diperlukan di masyarakat. Jadi siswa mengetahui tingkat keberhasilan dan efektifitas kerjasama yang telah dilakukan dengan siswa yang lain.

2.1.4 Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Make A Match

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif metode make A match terhadap pemahaman konsep matematika siswa

4 18 201

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match terhadap Prestasi Belajar Sosiologi dalam Pokok Bahasan Pengendalian Sosial

0 26 151

Efektivitas pembelajaran kooperatif model make a match dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS: penelitian tindakan kelas di SMP Islam Al-Syukro Ciputat

0 21 119

Peningkatan Pembelajaran Proklamasi Kemerdekaan Indonesia melalui Model Tari Bambu pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Randugunting 5 Kota Tegal

0 24 280

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATERI PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA MELALUI MODEL ARTIKULASI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 2 SOMAWANGI BANJARNEGARA

0 17 244

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 SANDEN.

0 2 250

this PDF file Peningkatan Pemahaman Konsep Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Melalui Model Pembelajaran Make A Match pada Siswa Sekolah Dasar | Sadiman | Jurnal Didaktika Dwija Indria (SOLO) 1 PB

0 0 6

PENINGKATAN AKTIVITAS SISWA DENGAN MEGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH IPS SEKOLAH DASAR

0 0 14

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS V SEMESTER II MIN SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 - Test Repository

0 0 136

PENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH

0 1 18