Siklus I PERENCANAAN TAHAP PENELITIAN

3.1.4 Refleksi

Menurut Iskandar 2008:109 refleksi merupakan analisis, sintesis, dan penilaian terhadap hasil perencanaan, pelaksanaan, dan pengamatan yang dilakukan dalam penelitian tindakan kelas. Dalam tahap ini, peneliti bersama kolaborator mengkaji tindakan pelaksanaan berupa keterampilan guru, aktivitas, dan hasil belajar siswa mata pelajaran IPS kelas IVB SDN Tambakaji 04 Semarang. Dari hasil diskusi akan diketahui apakah pelaksanaan tindakan berjalan sesuai dengan rencana dengan melihat ketercapaian indikator kinerja siklus I, mengkaji kekurangan, membuat daftar permasalahan yang muncul dalam pelaksanaan siklus I, kemudian bersama tim kolaborasi membuat perencanaan tindak lanjut untuk siklus berikutnya.

3.2 PERENCANAAN TAHAP PENELITIAN

Penelitian tindakan kelas ini direncanakan dalam 3 siklus, masing-masing siklus terdiri dari 1 pertemuan. Adapun rincian tiap siklus sebagai berikut:

3.2.1 Siklus I

3.2.1.1 Perencanaan a Menentukan SK dan KD mata pelajaran IPS kelas IV semester II. Standar Kompetensi: 2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupatenkota dan provinsi. Kompetensi Dasar: 2.3 Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan transportasi serta pengalaman menggunakannya. Indikator: 2.3.1 Menyebutkan macam-macam alat produksi tradisional dan modern C1. 2.3.2 Menjelaskan perkembangan teknologi produksi tradisional dan modern C2. 2.3.3 Menentukan jenis teknologi produksi tradisional dan modern C3. 2.3.4 Membandingkan jenis teknologi produksi tradisional dan modern C5. b Menyusun perangkat pembelajran IPS melalui model NHT berbantuan multimedia terdiri dari RPP, bahan ajar, nomor kepala dengan gambar sesuai tema, LKS, kunci jawaban LKS, kisi-kisi soal evaluasi, evaluasi, kunci jawaban evaluasi, pedoman penskoran, instrument penilaian karakter dan produk siswa. c Mempersiapkan multimedia IPS perkembangan teknologi produksi. d Menpersiapkan lembar observasi berupa lembar observasi keterampilan guru, aktivitas siswa, angket serta catatan lapangan. 3.2.1.2 Pelaksanaan Tahap ini menerapkan rencana penelitian tindakan kelas yang disusun pada tahap perencanaan sesuai model NHT berbantu multimedia. Prosedur pelaksanaanya sebagai berikut: A. Kegiatan awal ± 5 menit 1. Mengkondisikan kelas secara fisik dan psikis melalui presensi, salam, berdoa, dan mempersiapkan pembelajaran. 2. Melakukan apersepsi dengan melakukan tanya jawab kepada siswa “Anak-anak, siapa yang tahu apa yang dimaksud dengan teknologi produksi? kegiatan menalar,menanya. 3. Menyampaikan tujuan pembelajaran. 4. Memotivasi siswa dalam pembelajaran B. Kegiatan inti ± 45 menit 1. Siswa mengamati multimedia berupa video tentang perkembangan dan jenis teknologi produksi eksplorasi kegiatan mengamati dan menalar . 2. Siswa bersama guru melakukan tanya jawab mengenai perkembangan teknologi produksi tadisional dan modern eksplorasi kegiatan mengamati, menanya, menalar 3. Siswa dibagi dalam kelompok-kelompok secara heterogen yang beranggotakan 5-6 siswa. Masing-masing siswa dalam kelompok diberi nomor elaborasikegiatan mengkomunikasikan. 4. Setiap kelompok diberikan Lembar Kerja Siswa LKS dan masing- masing kelompok mengerjakannya elaborasikegiatan mengamati dan menalar . 5. Masing-masing kelompok berdiskusi untuk menemukan jawaban yang benar dan memastikan tiap anggota kelompok mengetahui jawaban tersebut elaborasi kegiatan mengamati, menalar, dan mencoba 6. Guru memanggil salah satu nomor. Siswa dengan nomor yang dipanggil mempresentasikan hasil diskusi dari kelompok mereka elaborasi kegiatan mengamati, menalar, dan mencoba 7. Dilanjutkan oleh kelompok lain dengan penunjukkan acak pula oleh guru elaborasi kegiatan mengamati, menalar, dan mencoba 8. Siswa dan guru menyimpulkan hasil diskusi konfirmasi kegiatan menanya, menalar . 9. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya mengenai materi perkembangan teknologi produksi konfirmasi kegiatan menanya, menalar, mengkomunikasikan. 10. Siswa dan kelompok yang aktif dalam pembelajaran diberikan reward atau penghargaan. konfirmasi, kegiatan mengkomunikasikan. B. Kegiatan akhir ± 20 menit 1. Siswa bersama guru menyimpulkan materi pelajaran. 2. Siswa mengerjakan soal evaluasi mandiri. 3. Memberikan tindak lanjut pekerjaan rumah dan menyampaikan rencana pembelajaran untuk pertemuan berikutnya. 3.2.1.3 Observasi Tahap observasi dilakukan untuk mengamati proses pembelajaran. Aspek-aspek yang diamati meliputi: a Pengamatan keterampilan guru dalam melaksanakan pembelajaran IPS menggunakan model NHT berbantu multimedia. b Pengamatan aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran IPS menggunakan model NHT berbantu multimedia. c Pengamatan penilaian karakter ranah afektif dan kinerja membuat produk ranah psikomotorik. d Pegumpulan data hasil belajar ranah kognitif setelah mengikuti pembelajaran IPS melalui model NHT berbantu multimedia. Hasil pengamatan digunakan menjadi acuan untuk meningkatkan dan mengembangkan pembelajaran siklus berikutnya. 3.2.1.4 Refleksi Refleksi dilakukan di akhir pembelajaran oleh peneliti bersama kolaborator mengenai kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung, dengan mengetahui hasil refleksi dapat membuat rencana kegiatan untuk siklus berikutnya. Refleksi yang digunakan yaitu: a Mengkaji pelaksanaan pembelajaran siklus I. b Mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran siklus I. c Mengkaji pelaksanaan pembelajaran dan efek tindakan penggunaan model pembelajaran NHT berbantu multimedia pada siklus I. d Mencatat permasalahan-permasalahan dari segi keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar yang terjadi pada pembelajaran siklus 1. e Membuat perencanaan tindak lanjut untuk siklus II.

3.2.2 Siklus II

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION BERBANTU MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS IVB SDN TAMBAKAJI 03 KOTA SEMARANG

0 13 283

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVB SD NEGERI TAMBAKAJI 01 SEMARANG

0 31 348

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL SISWA KELAS IVB SDN TAMBAKAJI 04 KOTA SEMARANG

1 9 247

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) BERBANTU MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS V SDN TAMBAKAJI 03 KOTA SEMARANG

0 13 289

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN GISIKDRONO 03 KOTA SEMARANG

1 15 263

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TALKING STICK BERBASIS MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS V SDN TAMBAKAJI 05 KOTA SEMARANG

3 21 300

MODEL NUMBER HEAD TOGETHER BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS IVB SDN PURWOYOSO 03 SEMARANG

0 17 319

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA GAMBAR ILUSTRASI SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 02

0 5 273

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA KOMIK PADA SISWA KELAS IVA SDN SAMPANGAN 02 SEMARANG

0 6 363

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN TAMBAKAJI 04 KOTA SEMARANG

0 5 308