Melalui CIRC pula dapat diciptakan suatu iklim belajar, yang memungkinkan siswa mendapat kebebasan dalam mengajukan ide-ide, pertanyaan-pertanyaan dan
masalah-masalah sehingga belajar matematika lebih efektif dan bermakna dalam menyelesaikan soal cerita matematika. Model pembelajaran CIRC terdiri atas 4
tahap yakni tahap pengenalan konsep, eksplorasi, publikasi dan evaluasi. Proses pembelajaran di setiap tahapan dapat mendorong siswa untuk mengkomunikasikan
setiap gagasan hasil pemikiran mereka. Penggunaan model pembelajaran CIRC akan lebih bermakna jika diiringi penerapan pembelajaran berbasis inquiry.
Pembelajaran berbasis inquiry memberi kesempatan kepada siswa untuk menggali pengetahuannya sendiri sehingga semua siswa ikut aktif untuk memahami suatu
konsep dari materi yang dipelajari. Berdasarkan uraian tersebut, peneliti memutuskan untuk melakukan
penelitian tentang penggunaan model pembelajaran CIRC berbasis inquiry untuk digunakan dalam pembelajaran pada materi bilangan pecahan pada siswa kelas VII
SMP Negeri 9 Semarang Tahun Pelajaran 20132014.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka dirumuskan permasalahan sebagai berikut.
1. Apakah kemampuan pemecahan masalah siswa yang dikenai pembelajaran
CIRC berbasis inquiry tuntas secara klasikal. 2.
Apakah rata-rata kemampuan pemecahan masalah soal cerita matematika siswa yang pembelajarannya menggunakan CIRC berbasis inquiry lebih baik daripada
rata-rata kemampuan pemecahan masalah soal cerita matematika siswa dengan pembelajaran ekspositori.
1.3 TUJUAN PENELITIAN
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini sebagai berikut. 1.
Kemampuan pemecahan masalah siswa yang dikenai pembelajaran CIRC berbasis inquiry tuntas secara klasikal.
2. Mengetahui apakah rata-rata kemampuan pemecahan masalah soal cerita
matematika siswa yang pembelajarannya menggunakan CIRC berbasis inquiry lebih baik daripada rata-rata kemampuan pemecahan masalah soal cerita
matematika siswa dengan pembelajaran ekspositori.
1.4 MANFAAT PENELITIAN
Penelitian ini diharapkan mempuanyai manfaat sebagai berikut. 1.
Bagi peneliti a.
Memperoleh pelajaran dan pengalaman dalam melakukan penelitian pembelajaran matematika.
b. Menambah pengalaman dalam melaksanakan tugas pembelajaran di
sekolah dan akan memiliki dasar –dasar kemampuan mengajar serta
mengembangkan pembelajaran. 2.
Bagi siswa a.
Meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika.
b. Memberi kesempatan kepada siswa untuk menunjukkan kemampuannya
masing-masing. c.
Melatih siswa agar berani untuk mengemukakan pendapat atau mengajukan pertanyaan.
d. Meningkatkan kerjasama bagi siswa dalam kelompok dan meningkatkan
kemampuan bersosialisasi siswa. 3.
Bagi pendidik a.
Sebagai bahan referensi atau masukan tentang model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita
yakni CIRC berbasis inquiry. b.
Sebagai motivasi untuk melakukan penelitian yang bermanfaat bagi perbaikan dalam proses pembelajaran dan meningkatkan kemampuan guru
itu sendiri profesionalism. 4.
Bagi sekolah Pembelajaran ini diharapkan dapat memberikan sumbangan yang baik
untuk sekolah dalam rangka perbaikan dan pengembangan proses pembelajaran di sekolah untuk meningkatkan hasil belajar serta tercapainya
ketuntasan belajar siswa dalam pembelajaran matematika.
1.5 PENEGASAN ISTILAH