Hipotesis Penelitian TINJAUAN PUSTAKA

Berdasarkan keunggulan yang dimiliki CIRC terhadap pemahaman konsep bilangan. Bagan Alur Kerangka Berpikir: Gambar 2.1 Bagan Skema Kerangka Berpikir

2.7 Hipotesis Penelitian

Menguasai Konsep Bilangan Pecahan kemampuan pemecahan masalah apakah kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol CIRC berbasis inquiry Pembelajaran ekspositori TES kemampuan pemecahan masalah TES tuntas mencapai nilai KKM tuntas mencapai nilai KKM Berdasarkan uraian pada landasan teori dan kerangka berpikir maka disusun hipotesis penelitian sebagai berikut. a Rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa yang menggunakan model pembelajaran CIRC berbasis inquiry mencapai ketuntasan belajar klasikal. b Rata-rata kemampuan pemecahan masalah soal cerita matematika siswa yang pembelajarannya menggunakan CIRC berbasis inquiry lebih baik daripada rata- rata kemampuan pemecahan masalah soal cerita matematika siswa dengan pembelajaran ekspositori. 1

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis yang digunakan adalah statistik. Selain itu menurut Sugiyono 2010, metode kuantitatif digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatifstatistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. 3.2 Subjek Penelitian 3.2.1 Populasi Sugiyono 2010 menyatakan bahwa populasi adalah wilayah generasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VII SMP Negeri 9 Semarang tahun pelajaran 20132014.

3.2.2 Sampel

Sugiyono 2010 menyatakan bahwa sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Pengambilan sampel pada penelitian ini ditentukan dengan teknik cluster random sampling. Pengambilan sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan teknik cluster random sampling. Hal ini dilakukan setelah memperhatikan ciri-ciri sebagai berikut. 1. Buku sumber yang digunakan sama. 37

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC dalam Meningkatkan Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika di Sekolah Menengah Pertama

0 12 193

Analisis Kesulitan Siswa Dalam Pemecahan Masalah Soal Cerita Matematika Pada Siswa SMP

1 5 9

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH SOAL CERITA MATEMATIKA SISWA SMP Analisis Kesulitan Siswa Dalam Pemecahan Masalah Soal Cerita Matematika Pada Siswa Smp Kelas VII Di SMP N 2 Gatak Sukoharjo.

0 2 14

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH SOAL CERITA MATEMATIKA PADA SISWA SMP KELAS VII Analisis Kesulitan Siswa Dalam Pemecahan Masalah Soal Cerita Matematika Pada Siswa Smp Kelas VII Di SMP N 2 Gatak Sukoharjo.

0 2 15

ANALISIS LEVEL KOGNITIF SOAL–SOAL PEMECAHAN MASALAH PADA BUKU SISWA MATEMATIKA KELAS VII KURIKULUM 2013 Analisis Level Kognitif Soal–Soal Pemecahan Masalah Pada Buku Siswa Matematika Kelas VII Kurikulum 2013.

5 31 16

POLA BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMECAHAN MASALAH SOAL CERITA MATEMATIKA POLA BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMECAHAN MASALAH SOAL CERITA MATEMATIKA (Study Kasus SDIT Arofah Boyolali Tahun Ajaran 2010-2011).

0 0 17

PENGARUH STRATEGI PEMECAHAN MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA.

0 1 34

Profil kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VII SMP Stella Duce 2 Yogyakarta pada soal cerita segiempat.

0 33 270

Profil kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VII SMP Stella Duce 2 Yogyakarta pada soal cerita segiempat

0 0 267

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KESALAHAN SISWA KELAS VII DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA MATERI SEGI EMPAT MELALUI PBL

0 0 59