: varians hasil belajar siswa kelas kontrol Kriteria pengujiannya adalah
diterima jika t
hitung
t
tabel
dengan α = 5
dan dk = n1 + n2 – 2.
Dari hasil perhitungan diperoleh t
hitung
= 1,46 sedangkan nilai t
tabel
= 2,01 dengan dk = 62 dan
α = 5. Karena t
hitung
t
tabel
maka h diterima sehingga dapat
disimpulkan  bahwa  rata-rata  data  awal  antara  kelompok  eksperimen  dan  kelas kontrol sama.
3.9.2 Analisis Data Akhir 3.9.2.1 Uji Normalitas
Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah sebaran data hasil penelitian
diperoleh berdistribusi normal atau tidak. Hipotesis yang diujikan:
=
data berasal dari populasi yang berdistribusi normal = data berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal
Analisis data yang digunakan adalah uji Chi-Kuadrat, dengan rumus: � = ∑
�
−
� �
�=
Keterangan:
�
: nilai-nilai yang tampak dari hasil penelitian
�
: nilai-nilai yang diharapkan
�  :
Chi – Kuadrat
: banyaknya kelas Kriteria Pengujian:
diterima jika �  �
dengan derajat kebebasan =     −    taraf signifikan  =  maka data berdistribusi normal Sudjana
2005.
3.9.2.2 Uji Homogenitas
Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah data hasil penelitian kedua kelompok sampel memiliki varians yang sama atau tidak. Hipotesis yang diujikan
adalah:
: � = � , artinya kedua kelompok sampel mempunyai varians yang sama
: � ≠ � , artinya kedua kelompok sampel mempunyai varians tidak sama
Untuk menguji hipotesis di atas digunakan uji kesamaan dua varians dengan rumus:
= �
� �
Kriteria  pengujian: ditolak  hanya  jika
ℎ� �
≥
� ,
.  Harga
� ,
diperoleh dari daftar distribusi F dengan peluang = �,
� =
− , =
− ,  dan  = . Sudjana, 2005
3.9.2.3 Uji Hipotesis I
Uji  hipotesis  I  dilakukan  untuk    mengetahui    keefektifan    pembelajaran matematika  dengan model CIRC berbasis inquiry terhadap kemampuan pemecahan
masalah  soal  cerita  matematika  siswa,  maka  dilakukan  uji  ketuntasan  belajar klasikal.  Siswa dikatakan tuntas  secara klasikal  apabila banyak siswa  yang nilai
tesnya ≥ 80 sekurang-kurangnya   75 dari jumlah siswa  yang ada dalam kelas tersebut. Langkah-langkah  yang digunakan untuk melakukan uji proporsi adalah
sebagai berikut. 1.
Merumuskan hipotesis H
: π ≤ 0,745 proporsi siswa yang mencapai KKM paling banyak 74,5
H
1
: π  0,745 proporsi siswa yang mencapai KKM lebih dari 74,5 2.
Menentukan taraf signifikansi α 3.
Menentukan kriteria penerimaan hipotesis Kriteria pengujian yaitu tolak H
jika z
hitung
≥ z
0,5 – α
dimana z
0,5 – α
diperoleh dari distribusi normal baku dengan peluang 0,5
– α Sudjana, 2005 4.
Menghitung nilai z Untuk  menentukan  kriteria  penerimaan  hipotesis  dengan  menggunakan  uji  z
yaitu dengan menggunakan rumus sebagai berikut. =
−� √�
− �
Keterangan : x
: banyaknya siswa yang tuntas pada kelas eksperimen n
: banyaknya seluruh siswa kelas eksperimen π
: proporsi yang diharapkan 5.
Menentukan simpulan
3.9.2.4 Uji Hipotesis II
Uji hipotesis II dilakukan untuk mengetahui apakah rata – rata kemampuan
pemecahan  masalah  siswa  kelas  yang  menggunakan  model  pembelajaran  CIRC berbasis  inquiry  lebih  baik  dari  rata
–rata kemampuan pemecahan masalah siswa kelas  kontrol.  Langkah
–langkah  untuk  menguji  perbedaan  dua  rata–rata  adalah sebagai berikut.
1. Merumuskan hipotesis
H : µ
1
≤ µ
2
rata – rata kemampuan pemecahan masalah kelas eksperimen tidak
lebih tinggi atau sama dengan rata – rata kemampuan pemecahan
masalah kelas kontrol. H
: µ
1
µ
2
rata – rata kemampuan pemecahan masalah kelas eksperimen lebih
tinggi  dari  rata –  rata  kemampuan  pemecahan  masalah  kelas
kontrol. 2.
Menentukan taraf signifikansi α 3.
Menentukan kriteria penerimaan hipotesis Untuk  menentukan  kriteria    penerimaan  hipotesis  dengan  menggunakan  uji  t
yaitu dengan menggunakan rumus sebagai berikut. Apabila  data  mempunyai  varians  yang  sama  maka  pengujian  hipotesis
menggunakan rumus sebagai berikut.
ℎ� �
= ̅̅̅ − ̅̅̅
√ + dengan
= −
+ −
+ −
Keterangan : t
hitung
: distribusi student ̅̅̅
: rata – rata kemampuan pemecahan masalah kelas eksperimen
̅̅̅ : rata-rata kemampuan pemecahan masalah kelas kontrol.
: banyaknya siswa pada kelas eksperimen : sbanyaknya siswa pada kelas kontrol.
: varians kelompok kelas eksperimen : varians kelompok kelas kontrol
s
2
: varians gabungan nilai data awal
Kriteria pengujian menurut Sudjana 2005 adalah H diterima jika t
hitung
≤ t
tabel
dengan =
− �
+
−
. Apabila  data  mempunyai  varians  yang  berbeda  maka  pengujian  hipotesis
menggunakan rumus sebagai berikut.
′
=
�̅ −�̅ √
� �
∗
� �
−
+ +
′ +
+
dengan = ,
=  ,  =
− �, −
, dan =
− �, −
Keterangan : t’
: Distribusi Student �̅̅̅
: rata – rata data kelompok eksperimen
�̅̅̅ : rata
– rata data kelompok kontrol n
1
: banyaknya anggota kelompok eksperimen n
2
: banyaknya anggota kelompok kontrol : varians kelompok eksperimen
: varians kelompok kontrol s
2
: varians gabungan nilai data awal Kriteria pengujian menurut sudjana 2005 adalah H
diterima jika −
+ +
′ +
+
. 4.
Menentukan simpulan.
1
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Pelaksanaan
Penelitian  dilakukan  pada  tanggal 7 Oktober 2013  sampai  dengan  19 Oktober  2013  di  SMP  Negeri  9  Semarang.  Sebelum  penelitian  dilaksanakan,
terlebih dahulu  ditentukan  materi dan disusun rencana pembelajaran selama proses pembelajaran berlangsung. Materi pokok yang dipilih adalah Bilangan Bulat.
Sesuai    dengan    rancangan    penelitian,    pengambilan    sampel    dalam penelitian ini menggunakan teknik cluster random sampling. Penelitian dilakukan
terhadap  dua  kelas,  yaitu  kelas  VII-C  32  siswa  sebagai  kelas  ekperimen  yang diberi  pembelajaran  dengan  model  CIRC  berbasis  Inquiry  dan  kelas  VII-D  32
siswa  sebagai  kelas  kontrol  yang  diberi  pembelajaran  model  ekspositori.  Kelas eksperimen  dan  kelas  kontrol  diberi  perlakuan  sesuai  dengan  instrumen  dan
perangkat pembelajaran yang telah disusun. Selanjutnya data tes kedua kelompok tersebut dianalisis. Rincian pemberian perlakuan adalah sebagai berikut.
Tabel 4.1 Jadwal Pemberian Perlakuan pada Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Kelas Tanggal
Jam Pelajaran
ke Eksperimen
Pertemuan I 8 Oktober 2013
3 dan 4 Pertemuan II
9 Oktober 2013 4 dan 5
Pertemuan III 15 Oktober 2013
3 dan 4
58