10
a. Fungsi biologis
Ekosistem mangrove berfungsi sebagai sumber nutrien untuk kelangsungan proses ekologis dan biologi. Hutan mangrove mempertahankan fungsi dan kekhasan
ekosistem pantai, termasuk kehidupan biotanya, misalnya sebagai tempat pencarian pakan, pemijahan, asuhan berbagai jenis ikan, udang, dan biota air lainnya, tempat
bersarang berbagai jenis burung, dan habitat berbagai jenis fauna Anwar et al., 1984; Genisa, 1994. Selain itu juga merupakan suatu habitat yang kaya akan
keanekaragaman hayati. Oleh sebab itu, hutan mangrove merupakan habitat yang sangat disukai sebagai tempat mencari makan feeding ground, bersarang nesting
ground dan berkembang biak nursery ground oleh banyak satwa Komar, dkk., 1994; Sumarhani, 1994. Diana dkk. 1994 menyatakan bahwa, fungsi biologi yang
diperoleh dari hutan mangrove adalah: a sebagai produsen primer energi makhluk hidup melalui serasah yang menjadi basis rantai makanan yang kompleks, b sebagai
tempat bertelur, memijah dan mencari makan benih-benih udang, ikan, dan kerang- kerangan, c sebagai tempat bersarang burung, kepiting, reptil, ular, dan satwa
lainnya, dan d sebagai habitat alami bagi banyak jenis biota.
b. Fungsi fisik
Hutan mangrove berfungsi menjaga garis pantai agar tetap stabil, melindungi pantai dan tebing sungai, serta penyerap bahan pencemar Anwar et al., 1984; Genisa,
1994. Peranan sebagai fungsi lindung ditunjukkan oleh hutan mangrove di sepanjang pantai, yaitu sebagai penangkis gelombang laut, sehingga melindungi pantai dari
hempasan gelombang, pelindung alami yang paling kuat terhadap erosi pantai abrasi, dan mencegah terjadinya intrusi air laut ke daratan Sikong, 1978; Widatra
dan Hamada, 1994; Sumarhani, 1994; Diana dkk., 1994. Selain itu, hutan mangrove juga berkemampuan memperbaiki tanah dengan bentuk sistem perakarannya.
Manfaat perakaran mangrove adalah untuk menenangkan gerakan air yang berkelanjutan, menahan kembalinya atau terhanyutnya bahan organik dan lumpur
dari sungai ke laut, dan menguatkan garis-garis pantai Hardjosentono, 1994 dalam Rahmawaty, 2000.
11
c. Fungsi ekonomis