lagu Biring Manggis dari Karo diiringi oleh gendang lima sedalenan, lagu Es Lilin dari Jawa Barat diiringi oleh kecapi dan suling Sunda. Dari studi kasus di atas,
dalam konteks seni pertunjukan budaya, penulis mengamati sebuah pagelaran budaya disajikan menurut sistem tradisi musiknya sendiri. Seperti yang
dikemukan Merriam “..suatu kebudayaaan musik bersemayam di dalam alam masyarakat pemiliknya sendiri
– yaitu idegagasan mereka, tingkah laku mereka dan bunyi atau suara yang mereka produksi.” Dalam hal inilah penulis
menawarkan bagaimana lagu-lagu etnik tersebut dapat digubah kedalam bentuk satu permainan gitar tunggal.
Dalam studi kasus yang lain, komposisi musik etnik yang diadaptasikan kedalam gitar tunggal sangat sulit untuk ditemukan. Dimana para komposer gitar,
maupun non komposer gitar menemukan kendala dalam mengadaptasikannya kedalam bentuk permainan gitar. Kendala tersebut yang paling besar adalah
bagaimana menyusun harmoni, teknik, musikalitas dan membentuk suatu sistem musik yang terkait secara totalitas seperti yang dikemukan di atas.
Dari beberapa studi kasus di atas merupakan hal yang melatarbelakangi penulis untuk membuat tesis yang berjudul : Analisis Musikal Aransemen Lagu
Etnik Pada Gitar Tunggal : Studi Kasus Pada Karya-Karya Jubing Kristianto.
1.2 Rumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang masalah, maka fokus penelitian ini berorientasi pada studi kasus karya-karya Jubing Kristianto Dengan Pendekatan
Kepada Analisis Musikal.
Universitas Sumatera Utara
Untuk menghindari pembahasan yang menyimpang dan tidak kontekstual penulis merumuskan masalah menjadi empat bagian yaitu :
1. Bagaimana analisis musikal dalam aransemen lagu etnik pada gitar tunggal,
atau proses penyajiannya, baik dalam hal analisis melodi, bentuk, chord, iringan, bas serta teknik-teknik permainan gitar?
2. Dari beberapa lagu etnik yang diaransemen Jubing, ada tiga lagu yang
dianalisis dalam penelitian ini : Ayam Den Lapeh dari etnik Minangkabau, Rek Ayo Rek dari Etnik Jawa Timur dan Bengawan Solo dari Etnik Jawa
Tengah? 3.
Bagaimana biografi sejarah perjalanan Jubing Kristianto sebagai arranger, musisi, penulis dan pencipta lagu untuk gitar tunggal?
4. Bagaimana Gaya Musik gaya aransemen yang ditampilkan Jubing
Kristianto?
1.3 Tujuan Dan Manfaat Penelitian 1.3.1 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah : 1.
Untuk mengetahui proses analisis aransemen lagu etnik yang diadaptasikan kepada gitar tunggal.
2. Untuk mengetahui cara menganalisis melodi, bentuk, chord, iringan, bas dan
teknik-teknik yang digunakan pada gitar tunggal. 3.
Untuk mengetahui Gaya Musik gaya aransemen pada karya-karya Jubing Kristianto
Universitas Sumatera Utara
1.3.2 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah : 1.
Untuk memperoleh gelar Magister Seni di Program Studi Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara Medan
2. Memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang teknik mengaransemen
lagu pada gitar tunggal 3.
Memberikan kontribusi sebagai salah satu sumber informasi tentang teknik aransemen lagu pada gitar tunggal.
4. Memperkenalkan lagu-lagu etnik dibawakan kedalam seni pertunjukan
melalui gitar tunggal 5.
Sebagai bahan studi banding bagi penulis berikutnya
1.4 Tinjauan Pustaka
Dalam penelitian ini penulis melakukan studi kepustakaan yakni mencari literatur-literatur yang berhubungan dengan objek penelitian. Sepanjang
pengetahuan penulis dari hasil penelitian pustaka yang dilakukan menunjukkan bahwa hingga saat ini belum ada pembahasan yang mendalam mengenai
aransemen lagu etnik dengan studi kasus pada karya-karya Jubing Kristianto. Adapun bahan literatur tersebut adalah :
1. Drs. NH Nainggolan dkk 1998 Pendidikan Musik. Buku ini menguraikan
tentang unsur-unsur musik serta pengertiannya, dan menguraikan tentang bentuk dan struktur lagu. Dalam hal ini penulis menggunakan buku ini untuk
mengkaji bentuk lagu etnik yang akan dianalisis, penulis akan mengamati dan mengobservasi dengan membuat studi banding dan mengevaluasi struktur
Universitas Sumatera Utara
bentuknya seperti motif, frase, kalimat lagu, variasi atau pengembangan lagu hingga perjalanan melodi dari setiap birama.
2. Roy Wilkinson 1991 Harmony , buku ini menjelaskan tentang triad, chords,
posisi chord, progressi chord, suspensi, dominant seventh chord, modulasi, chord 7, 9, 11, 13 dan kromatik scale. Dalam hal ini penulis menggunakan
buku ini untuk mengkaji struktur pembentukan harmoni yang terdapat pada lagu-lagu etnik yang hendak dianalisis.
3. Jubing Kristianto 2005 Gitar Pedia, buku pintar gitaris Buku ini
menguraikan petunjuk praktis tentang istilah-istilah gitar. Pada buku ini penulis memaknai istilah-istlah teknis yang digunakan pada teknik-teknik
permainan gitar hingga memperoleh arti atau pengertian tentang istilah-istlah yang digunakan pada permainan gitar tunggal.
4. William Lovelock First Year Harmony. Dalam buku ini terdapat dua bagian
yang menguraikan tentang aturan-aturan dan latihan-latihan menyusun harmoni. Bagian pertama menjelaskan tentang triad, chord, progressi hingga
harmoni yang kompleks. Dalam hal ini penulis menggunakan buku ini untuk melihat struktur pembentukan harmoni yang disajikan Jubing dalam
transkripsi lagu. 5.
William Lovelock Second Year Harmony. Buku yang kedua ini menguraikan tentang penggunaan chord seventh 7, ninths 9, elevents 11 dan
thirteenths 13 serta aturan-aturan dan latihan-latihan menyusun harmoni. Dalam hal ini penulis menggunakan buku ini untuk melihat struktur
pembentukan harmoni yang disajikan Jubing dalam transkripsi lagu.
Universitas Sumatera Utara
6. M. Soeharto 1986 Belajar Membuat Lagu. Buku ini menguraikan tentang
bagaimana membuat melodi, kalimat yang manis, teks lagu menurut maknanya dan pengertian tentang melodi. Dalam hal ini penulis
menggunakan buku ini untuk menganalisis notasi, garis paranada, nilai not, tanda diam, not-not penghias dan aksen.
7. Rick Peckham 2007 Berkele Jazz Guitar, buku ini memaparkan tentang
chord serta penggunaannya mulai dari triad mayor, minor, dominan, diminish dan augmentes, inversi, serta pengembangannya. Dalam hal ini penulis
menggunakan buku ini untuk mengkaji penggunaan chord-chord 7, 9, 11, dan 13 pada posisi gitar tunggal
8. Guitar Chords Dictionary, menguraikan tentang teori chord dan bentuk-
bentuk chord gitar lengkap. Buku ini digunakan untuk mengamati semua chord-chord yang digunakan pada lagu, hingga diperoleh keseluruhan chord
dari setiap birama hingga didapatkan posisi jari-jari dan letaknya pada gitar. 9.
Bahan audio berupa 4 buah CD album Becak Fantasy, Hujan Fantasy, Delman Fantasy dan Kaki Langit. Yang di dalamnya terdapat lagu etnik yang
akan di bahas dalam penelitian ini. Dalam hal ini penulis menggunakan buku ini untuk “memindahkan” atau mentranskripsikan bentuk keseluruhan lagu ke
dalam notasi balok. 10.
Skripsi Wonter Lesson Purba, Universitas HKBP Nommensen Medan, skripsi ini menguraikan tentang sejarah gitar klasik, teknik-teknik permainan gitar
klasik dan interpretasi lagu Grand Solo Op.14 Karya Fernando Sor. Buku ini digunakan dalam melihat sejarah gitar.
Universitas Sumatera Utara
11. Skripsi Nikanor Permata Inari Sitompul, Universitas Sumatera Utara Medan,
skripsi ini menguraikan tentang analisis metode pengajaran gitar klasik di LPM Farabi Medan. Buku ini digunakan untuk melihat perbandingan tentang
pengajaran gitar klasik. 12.
Skripsi David Hendra Samosir, Universitas HKBP Nomensen, skripsi ini menguraikan tentang harmoni dan teknik improvisasi dalam musik Jazz.
Dalam menggunakan buku ini bagaimana metode yang digunakan dalam improvisasi musik jazz hingga memperoleh kejelasan bagaimana
menggunakan progressi-progressi chord dalam musik jazz.
1.5 Konsep Dan Landasan Teori 1.5.1 Konsep