39
1
0.1 0.2
0.3 0.4
0.5 0.6
0.7 0.8
0.9 1
Gambar 3.13. Desain System Range Agregasi Penilaian Parameter C4
3.3.3 Common Area dan Information Content
Common area merupakan daerah perpotongan antara system range dengan decision range. Salah satu faktor yang menentukan nilai dari common area adalah
nilai optimismoptimism value µ dimana dalam hal ini penulis menetapkan angka 0,5 sebagai optimism value tersebut. Nilai ini merujuk kepada jurnal
Buyukozkan, et. al, 2009. Semakin kecil optimism value maka semakin kecil information content yang dihasilkan atau information content akan mendekati
nilai 0. Gambar 3.14 berikut menunjukkan perpotongan system range dengan decision range yang menghasilkan common area.
1
a b
d c
ef
Gambar 3.14. Common area untuk parameter C1 System
Range
Common Area
System Range Decision Range
FR
Universitas Sumatera Utara
40
Berdasarkan Gambar 3.14 , dapat dicari masing-masing nilai system area, common area dan information content dengan algortima berikut ini.
If d a Then Ac = c - a
As = c - a ElseIf d a AND d c Then
Ac = c - d As = c - a
Else Ac = 0
As = 0
End If Dengan demikian, common area CA dapat dihitung menggunakan rumus 2.5,
system area SA dihitung menggunakan rumus 2.6 dan information content IC dihitung menggunakan rumus 2.7 seperti berikut ini.
CA = Ac2 µ SA = As2
IC = LogSACALog2
Gambar 3.15 berikut ini menunjukkan common area untuk parameter C1 yang memiliki system range dalam TFN 0.733, 0.917, 0.967 dengan decision range
0.8, 1, 1.
1
0.1 0.2
0.3 0.4
0.5 0.6
0.7 0.8
0.9 1
Gambar 3.15. Common area untuk parameter C1
Common Area System Range
Decision Range FR
Universitas Sumatera Utara
41
Dari gambar 3.15 dapat dihitung common area menggunakan rumus 2.5 dan system area SA menggunakan rumus 2.6 sebagai berikut:
Common Area CA
1
=
042 .
5 .
2 8
. 967
.
System Area SA
1
=
117 .
2 733
. 967
.
Maka dapat dihitung information content menggunakan rumus 2.7 sebagai berikut :
Information Content IC
1
=
117
. 042
. log
2
= 2
log 802
. 2
log
=
301 .
447 .
IC
1
= 1.487
Selanjutnya Gambar 3.16 berikut ini menunjukkan common area untuk parameter C2 yang memiliki system range dalam TFN 0.667, 0.833, 0.933 dengan decision
range 0.8, 1, 1.
1
0.1 0.2
0.3 0.4
0.5 0.6
0.7 0.8
0.9 1
Gambar 3.16. Common area untuk parameter C2
Common Area System Range
Decision Range FR
Universitas Sumatera Utara
42
Dari gambar 3.17 dapat dihitung common area menggunakan rumus 2.5 dan system area SA menggunakan rumus 2.6 sebagai berikut:
Common Area CA
2
=
033 .
5 .
2 8
. 933
.
System Area SA
2
=
133 .
2 667
. 933
.
Maka dapat dihitung information content menggunakan rumus 2.7 sebagai berikut :
Information Content IC
2
=
133
. 033
. log
2
= 2
log 4
log
=
301 .
602 .
IC
2
= 2
Selanjutnya Gambar 3.16 berikut ini menunjukkan common area untuk parameter C3 yang memiliki system range dalam TFN 0.60, 0.767, 0.867 dengan decision
range 0.733, 1, 1.
1
0.1 0.2
0.3 0.4
0.5 0.6
0.7 0.8
0.9 1
Gambar 3.17. Common area untuk parameter C3
Common Area System Range
Decision Range FR
Universitas Sumatera Utara
43
Dari gambar 3.14 dapat dihitung common area menggunakan rumus 2.5 dan system area SA menggunakan rumus 2.6 sebagai berikut:
Common Area CA
3
=
033 .
5 .
2 733
. 867
.
System Area SA
3
=
133 .
2 60
. 867
.
Maka dapat dihitung information content menggunakan rumus 2.7 sebagai berikut :
Information Content IC
3
=
133
. 033
. log
2
= 2
log 985
. 3
log
=
301 .
600 .
IC
3
= 1.995
Selanjutnya Gambar 3.18 berikut ini menunjukkan common area untuk parameter C2 yang memiliki system range dalam TFN 0.533, 0.70, 0.8 dengan decision
range 0.667, 1, 1.
1
0.1 0.2
0.3 0.4
0.5 0.6
0.7 0.8
0.9 1
Gambar 3.18. Common area untuk parameter C4
Common Area System Range
Decision Range FR
Universitas Sumatera Utara
44
Dari gambar 3.18 dapat dihitung common area menggunakan rumus 2.5 dan system area SA menggunakan rumus 2.6 sebagai berikut:
Common Area CA
4
=
033 .
5 .
2 667
. 8
.
System Area SA
4
=
133 .
2 533
. 8
.
Maka dapat dihitung information content menggunakan rumus 2.7 sebagai berikut :
Information Content IC
4
=
133
. 033
. log
2
=
2 log
015 .
4 log
=
301 .
603 .
IC
4
= 2.005
Selanjutnya Gambar 3.19 berikut ini menunjukkan common area untuk parameter C2 yang memiliki system range dalam TFN 0.40, 0.55, 0.70 dengan decision
range 0.6, 1, 1.
1
0.1 0.2
0.3 0.4
0.5 0.6
0.7 0.8
0.9 1
Gambar 3.19. Common area untuk parameter C5
Common Area System Range
Decision Range FR
Universitas Sumatera Utara
45
Dari gambar 3.19 dapat dihitung common area menggunakan rumus 2.5 dan system area SA menggunakan rumus 2.6 sebagai berikut:
Common Area CA
5
=
025 .
5 .
2 60
. 70
.
System Area SA
5
=
15 .
2 40
. 70
.
Maka dapat dihitung information content menggunakan rumus 2.7 sebagai berikut :
Information Content IC
5
=
15
. 025
. log
2
= 2
log 6
log
=
301 .
920 .
IC
5
= 2.585
Jadi, total information content IC
Tot
untuk guru G1 diperoleh sebagai berikut:
IC
Tot
= IC
1
+ IC
2
+ IC
3
+ IC
4
+ IC
5
= 1.487 + 2 + 1.995 + 1.995 + 2585 = 10.072
Dari perolehan total information content untuk masing-masing alternatif yang seluruh parameternya memenuhi functional requirements akan dirangking mulai
dari nilai information content yang paling kecil hingga yang paling besar.
Universitas Sumatera Utara
46
3.5 PERANCANGAN SISTEM PENILAIAN
Proses penilaian dalam penelitian ini, dirancang sebuah sistem penilaian dengan alur proses seperti pada Gambar 3.20 berikut ini.
User Sistem
Menetapkan tujuan keputusan
Menetapkan variabel linguistik dan fungsi keanggotaan
Identifikasi alternatif, identifikasi kriteria
Mulai
Kesimpulan Hasil Keputusan
Pemilihan alternatif terbaik
Selesai
Menghitung kebutuhan fungsional FR Agregasi pendapat dari
para Penilai Transformasi istilah linguistik ke dalam
bilangan fuzzy
Menghitung dari isi informasi
Perangkingan Menghitung Common Area
Gambar 3.20. Perancangan Sistem Penilaian Dalam membangun sebuah sistem penilaian untuk melakukan proses sebagaimana
yang telah diilustrasikan pada Gambar 3.20, dibutuhkan beberapa elemen-elemen, baik untuk memfasilitasi masukan atau elemen input maupun yang
mengakomodasi penyajian hasil output.
3.3.1 Perancangan Input Objek Penilaian
Rancangan ini dipergunakan untuk memasukkan objek dan jumlah parameter yang akan dinilai, apakah sumber daya manusia, produk, jasa dan lain sebagainya.
Universitas Sumatera Utara