Biaya Pupuk Analisis Usahatani Penambahan Jenis Pupuk

program, pupuk majemuk disimpan sebagai variabel dos15 untuk takaran pupuk majemuk 15-15-15, dosUrmaj, dosSPmaj, dan dosKClmaj masing-masing untuk takaran pupuk Urea, SP36, dan KCl yang ditambahkan ke takaran pupuk majemuk 15-15-15.

h. Biaya Pupuk

Perhitungan biaya pupuk memerlukan input masukan harga- harga pupuk majemuk dan pupuk tunggal. Pengguna dapat menggunakan harga yang disediakan oleh sistem pakar default atau mengganti default yang disediakan. Harga-harga yang digunakan sebagai default didapatkan dari survei pada toko-toko yang menjual bahan-bahan pertanian. Harga pupuk majemuk 15-15-15 adalah Rp. 3500kg, harga urea Rp. 1500kg, harga SP36 Rp. 2000kg, dan harga KCl Rp. 3500kg. Biaya penggunaan pupuk tunggal diperoleh dari perkalian harga- harga pupuk tunggal dengan takaran berimbang pupuk tunggal yang telah diperhitungkan sebelumnya. Biaya penggunaan pupuk majemuk diperoleh dari perkalian harga-harga pupuk majemuk dan pupuk tunggal dengan takaran berimbang pupuk majemuk yang telah diperhitungkan sebelumnya. Dari perhitungan biaya penggunaan pupuk tunggal dan majemuk tersebut akan diberikan rekomendasi jenis pupuk yang sebaiknya digunakan pupuk tunggal atau pupuk majemuk berdasarkan biaya yang lebih rendah. Dalam program, harga pupuk tersebut disimpan dalam variabel hrgUrea, hrgSP36, hrgKCl, dan hrg15 yang menunjukkan harga pupuk Urea, SP36, KCl, dan pupuk majemuk 15-15-15.

i. Analisis Usahatani

Untuk menganalisis usaha pertanian diperlukan data-data biaya persemaian, penyiapan lahan, tanam, penyiangan, obat-obatan, irigasi, panen, perontokan, pembersihan, pengeringan, biaya lainnya, dan biaya pupuk. Data-data tersebut diperlukan untuk menghitung total pengeluaran petani, sedangkan untuk menghitung pendapatan menggunakan data target hasil dan harga jual gabah. Selisih dari pendapatan dan pengeluaran merupakan keuntungan bersih yang akan diterima oleh petani. Data-data tersebut dalam program disimpan sebagai variabel bibit, semai, olah, tanam, pestisida, irigasi, kering, lain, dan gabah.

j. Penambahan Jenis Pupuk

Apabila dalam sistem pakar ini akan ditambahkan masukan baru berupa alternatif jenis pupuk, misalnya ZA sebagai pengganti urea, maka ada beberapa informasi yang harus didapatkan. Informasi tersebut adalah berapa banyak kandungan N dalam ZA, jumlah N yang diserap oleh tanaman padi untuk menghasilkan satu ton gabah, efisiensi penyerapan N yang terkandung dalam ZA pada kondisi tekstur tanah liat, sedang, dan berpasir, serta harga pupuk ZA.

3. Desain Proses