Desain User Interface DESAIN SISTEM

Perhitungan biaya pupuk merupakan langkah selanjutnya. Masukan yang diperlukan adalah harga pupuk majemuk 15-15-15, harga pupuk tunggal Urea, SP36, dan KCl. Dari masukan harga-harga tersebut dapat dihitung biaya penggunaan pupuk tunggal dan biaya penggunaan pupuk majemuk. Pengguna diberikan alternatif penggunaan pupuk berdasarkan biaya pupuk yang lebih rendah. Tahap berikutnya adalah perhitungan usahatani yang meliputi perhitungan pengeluaran biaya dan perhitungan keuntungan yang diperoleh petani. Parameter yang diperlukan yaitu biaya persemaian, penyiapan lahan, tanam, penyiangan, obat-obatan, irigasi, panen, perontokan, pembersihan, pengeringan, biaya lainnya, pupuk, target hasil, dan harga jual gabah. Biaya pupuk didapatkan dari perhitungan sebelumnya, sedangkan target hasil merupakan masukan sebelumnya oleh pengguna.

B. DESAIN SISTEM

Tahap desain sistem mencakup tiga kegiatan, yaitu desain user interface, desain data, dan desain proses.

1. Desain User Interface

Sistem pakar ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 yang mempunyai tampilan menarik dan mudah berinteraksi dengan pengguna. Form yang digunakan sebanyak lima form, yaitu form1 buka.frm, form2 potensi.frm, form3 takaran.frm, form4 biaya pupuk.frm, dan form5 usahatani.frm. Form1 buka.frm menampilkan halaman depan dari sistem pakar. Halaman ini mengantarkan pengguna untuk memulai penggunaan sistem pakar dengan menekan tombol Mulai. Tampilan form1 buka.frm dapat dilihat pada Gambar 4. Gambar 4. Tampilan form1 buka.frm Form2 potensi.frm menampilkan input masukan pilihan varietas, pilihan tingkat irigasi, dan pilihan kondisi lahan. Setelah pengguna memilih menu yang sesuai, pilihan tersebut dieksekusi dengan menekan tombol Proses. Eksekusi ini akan menghasilkan keluaran berupa potensi aktual dari tanaman padi tersebut. Potensi aktual yang dihasilkan dalam dua satuan, yaitu ton GKPha dan ton GKGha. Pilihan ini diberikan agar pengguna dapat menggunakan satuan yang sesuai dengan kondisi di lapangan. Setelah potensi aktual diketahui pengguna dapat melanjutkan ke halaman selanjutnya form3 dengan mengeksekusi tombol lanjut. Tampilan form2 potensi.frm dapat dilihat pada Gambar 5. Gambar 5. Tampilan form2 potensi.frm Pada form2 terdapat command button Keterangan yang berisi panduan bagi pengguna sebelum melakukan input. Misalnya sebelum meng-input varietas yang sesuai, pengguna dapat mengeksekusi tombol Keterangan untuk mendapatkan keterangan lebih lengkap mengenai varietas apa saja yang termasuk varietas lokal, unggul baru, dan varietas hibrida. Halaman keterangan dibuat dalam form2 dengan menggunakan frame, yaitu frm_irig, frm_lahan, dan frm_var. Selengkapnya frame-frame Keterangan dapat dilihat pada Gambar 6, Gambar 7, dan Gambar 8. Gambar 6. Tampilan frame keterangan varietas frm_var Gambar 7. Tampilan frame keterangan kondisi lahan frm_lahan Gambar 8. Tampilan frame keterangan tingkat irigasi frm_irig Form3 takaran.frm menampilkan input masukan berupa target hasil yang ingin dicapai, di mana target hasil tersebut harus lebih kecil atau sama dengan potensi aktual pada form2. Apabila target hasil melebihi potensi aktual, maka akan muncul kotak pesan yang menunjukkan nilai terlalu tinggi setelah tombol Proses ditekan. Target hasil yang dimasukkan juga disesuaikan dengan pilihan satuan yang sesuai. Gambar 9 memperlihatkan tampilan kotak pesan. Gambar 9. Tampilan kotak pesan Pilihan selanjutnya adalah status hara dan tekstur tanah yang sesuai pada lahan petani. Setelah meng-input data yang diperlukan kemudian pengguna dapat mengeksekusi data tersebut dengan menekan tombol Proses untuk mendapatkan keluaran takaran berimbang pupuk tunggal dan takaran berimbang pupuk majemuk. Pengguna dapat melanjutkan dengan mengeksekusi tombol Lihat Grafik untuk menampilkan grafik batang untuk takaran berimbang pupuk tunggal. Grafik ini dibuat dengan menggunakan MS Chart Control yang terdapat pada Visual Basic 6.0 dan ditempatkan pada frame frm_graf untuk satuan ton GKGha dan frm_graf2 untuk satuan ton GKPha. Setelah melihat takaran pupuk yang direkomendasikan dan grafiknya, pengguna dapat melanjutkan ke proses berikutnya dengan mengeksekusi tombol Lanjut. Tampilan form3 takaran.frm dapat dilihat pada Gambar 10, dan tampilan grafik frm_graf dapat dilihat pada Gambar 11. Gambar 10. Tampilan form3 takaran.frm Gambar 11. Tampilan grafik takaran pupuk tunggal frm_graf Pada form3 juga terdapat frame keterangan frm_stat, yang berisi informasi mengenai status N, status P, status K, dan tekstur tanah. Frame ini dapat ditampilkan dengan menekan tombol Keterangan. Tampilan frm_stat dapat dilihat pada Gambar 12. Gambar 12. Tampilan frame keterangan status hara dan tekstur tanah frm_stat. Pada form4 biaya pupuk.frm terdapat masukan untuk menghitung biaya penggunaan pupuk tunggal dan biaya penggunaan pupuk majemuk. Masukan tersebut berupa harga pupuk 15-15-15, pupuk Urea, SP36, dan KCl. Sebelumnya sudah diberikan suatu nilai default yang dapat diubah oleh pengguna. Perhitungan dapat dilakukan dengan menekan tombol Proses. Keluaran yang dihasilkan berupa unit biaya dalam Rpha dan rekomendasi pupuk yang sebaiknya digunakan berdasarkan biaya yang terendah pupuk tunggal atau pupuk majemuk. Program dapat dilanjutkan ke halaman berikutnya dengan menekan tombol Lanjut. Tampilan form4 biaya pupuk.frm dapat dilihat pada Gambar 13. Gambar 13. Tampilan form4 biaya pupuk.frm Form5 usahatani.frm berisi informasi mengenai Analisis Usahatani. Data-data yang diperlukan sebagai masukan adalah data biaya persemaian, penyiapan lahan, tanam, penyiangan, obat-obatan, irigasi, panen, perontokan, pembersihan, pengeringan, biaya lainnya dan biaya pupuk. Biaya pupuk didapatkan dari perhitungan pada form4. Biaya-biaya tersebut diperlukan dalam perhitungan total pengeluaran petani dalam satu kali panen. Selanjutnya pengguna juga harus memasukkan data harga jual gabah dan target hasil. Target hasil didapat dari masukan oleh pengguna pada form3. Harga jual gabah dan target hasil digunakan untuk perhitungan keuntungan yang diperoleh petani dalam satu kali panen. Sebelumnya biaya-biaya tersebut sudah diberikan berupa default dan dapat diubah oleh pengguna. Pengguna juga dapat melihat grafik yang memprediksi biaya yang dikeluarkan dan keuntungan yang didapatkan dengan menekan tombol Lihat Grafik. Biaya dan keuntungan yang diperhitungkan diprediksi dari target – 2 ton GKGha atau ton GKPha tergantung satuan yang digunakan sampai potensi yang mungkin dihasilkan. Apabila pengguna sudah selesai menggunakan sistem ini, maka pengguna dapat menekan tombol Keluar untuk keluar dari sistem pakar ini. Tampilan form5 usahatani.frm dapat dilihat pada Gambar 14 dan tampilan grafik dapat dilihat pada Gambar 15. Gambar 14. Tampilan form5 usahatani.frm Gambar 15. Tampilan grafik biaya dan keuntungan analisis usahatani frm_grafik.

2. Desain Data