Alasan diadakannya perawatan sistem antara lain untuk memperbaiki kesalahan error, untuk menjaga agar sistem tetap berjalan, dan untuk
memperbaiki sistem yang telah dibangun. Langkah-langkah yang dilalui sistem dalam tahapan SDLC tidak
berbentuk linier namun lebih berbentuk iterasi. Evaluasi dari tiap tahap yang memungkinkan adanya kesempatan perbaikan sistem yang lebih baik sebelum
ke tahapan selanjutnya Turban, 1995 dalam Utami, 2003.
G. PENELITIAN SEJENIS TENTANG SISTEM PAKAR
Beberapa penelitian yang telah dilakukan mengenai sistem pakar antara lain Faihah 1999 yang telah membangun sistem pakar untuk
identifikasi penyakit tanaman cabai merah besar dengan perangkat lunak WINEXSYS berbasis personal computer PC. Sistem yang dibangun tersebut
memiliki kelemahan, yaitu sistem hanya dapat dieksekusi dalam lingkungan
WINEXSYS serta belum bisa dijalankan pada sistem multiuser dan
multimedia. Rudi Suryadi 2002 mengembangkan sistem pakar tersebut menjadi
berbasis web dan multimedia baik berupa grafikgambar, video dan audio yang memungkinkan pengaksesan aplikasi oleh beberapa pengguna sekaligus
multiuser dan pengaksesan bisa dilakukan kapan saja tanpa batasan tempat dan waktu, serta dapat berinteraksi langsung dengan satu atau lebih pakar
melalui fasilitas jaringan internet. Aje Hikmat Falahuddin 2002, membangun sistem pakar tanaman
anggrek Phalaenopsis berbasis internet. Sistem pakar ini menampilkan informasi tentang tanaman anggrek Phalaenopsis, termasuk di dalamnya total
produksi dan ekspor serta pemecahan masalah di dalam menanam dan memperbanyak anggrek Phalaenopsis.
III. METODE PENELITIAN
A. WAKTU DAN TEMPAT
Penelitian ini dilakukan mulai bulan Mei 2005 sampai dengan Januari 2006. Ekstraksi pengetahuan pakar dilakukan di Pusat Penelitian dan
Pengembangan Tanaman Pangan, Bogor, sedangkan pembangunan sistem pakar dilakukan di Laboratorium Sistem dan Manajemen Mekanisasi
Pertanian, Departemen Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
B. ALAT DAN BAHAN
Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1.
Personal Computer PC untuk pembangunan sistem pakar. Spesifikasi PC yang digunakan yaitu Intel Pentium R 4, 1.7 GHz, Memory 256 RAM,
VGA Card. 2.
CD ROM Drive yang digunakan untuk dokumentasi sistem pakar. 3.
Sistem Operasi Windows XP
©
untuk membangun dan menjalankan sistem pakar.
4. Bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 yang digunakan untuk
pembangunan sistem pakar. 5.
Kamera untuk mengambil citra di lapangan. 6.
Adobe Photoshop yang digunakan untuk meng-edit citra.
C. METODE PENELITIAN
Tujuan utama sistem pakar adalah pengalihan keahlian dari para ahli ke komputer untuk kemudian dialihkan lagi ke orang lain yang bukan ahli.
Proses ini membutuhkan empat aktivitas, yaitu akuisisi pengetahuan dari para ahli atau sumber-sumber lainnya, representasi pengetahuan ke komputer,
inferensi pengetahuan, dan pengalihan pengetahuan ke pengguna. Pembangunan sistem pakar menggunakan pendekatan sistem yang dikenal
sebagai System Development Life Cycle SDLC atau daur hidup pengembangan sistem. Tahapan-tahapan dalam SDLC yaitu 1 investigasi
sistem, 2 analisis sistem, 3 desain sistem, 4 implementasi sistem, dan 5