PENUTUP Mobilitas Sosial Dan Keberdayaan Ekonomi Keluarga Pengrajin Sepatu Di Bunut Kecamatan Kisaran Barat Kabupaten Asahan

4.4.7 Jaringan yang di Manfaatkan Pengrajin untuk Meningkatkan Usaha...………. 73 4.4.7.1 Keterampilan, Kreatifitas, dan Model……………………………… 73 4.4.7.2.Pemasaran………………………………………………………….... 75 4.4.7.3 Organisasi Kelompok Pengrajin…………………………………...... 77 4.4.7.4 Bantuan Pemerintah……………………………………………….... 79 4.4.8 Faktor-faktor Penghambat dalam Pengembangan Usaha Sepatu.……………. 83

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan……………………………………………………………………………... 90 5.2 Saran…………………………………………………………………………………..... 91 Universitas Sumatera Utara DAFTAR TABEL Tabel 1. Indikator Keberdayaan……………………………………………………………. 15 Tabel 4.1 Pemanfaatan Tanah di Kelurahan Bunut………………………………………… 35 Tabel 4.2 Komposisi Penduduk Berdasarkan Kewarganegaraan di Bunut………………… 37 Tabel 4.3 Komposisi Penduduk Menurut Usia…………………………………………….. 37 Tabel 4.4 Komposisi Penduduk Menurut Agama………………………………………….. 38 Tabel 4.5 Lulusan Pendidikan Umum……………………………………………………… 39 Tabel 4.6 Lulusan Pendidikan Khusus……………………………………………………... 39 Tabel 4.7 Komposisi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian…………………………... 41 Tabel 4.8 Komposisi Penduduk Berdasarkan Suku………………………………………... 42 Tabel 4.9 Jumlah Industri Besar dan Industri Sedang Menurut Kecamatan………………. 44 Tabel 4.10 Jumlah Industri Kecil dan Kerajinan Rumah Tangga Menurut Kecamatan…… 45 Universitas Sumatera Utara ABSTRAK Industri kecil dalam perekonomian suatu negara memiliki peran dan perkembangan yang sangat penting karena memiliki nilai strategi dalam memperkokoh perekonomian nasional ekonomi rakyat, maka selayaknya pemerintah memberikan perhatian yang layak untuk memberdayakannya, yaitu dipandang sebagai suatu kelompok unit usaha yang seharusnya terintegrasi dalam dunia usaha secara nasional yang nantinya dapat meningkatkan taraf hidup dan daya saing. Dalam penelitian ini terjadi mobilitas sosial pada industri pengrajin sepatu bunut dan keberdayaan ekonomi yang dilakukan oleh pengrajin sepatu Bunut dalam memenuhi kebutuhan hidupnya ketika pabrik Uni Royal tempat para karyawan yang dulunya bekerja untuk membuat sepatu tutup. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mobilitas sosial yang terjadi pada pengrajin sepatu Bunut dan Kerberdayaan Sosial pengrajin Bunut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkkan bahwa mobilitas yang terjadi pada pengrajin sepatu Bunut adalah mobilitas antargenerasi karena pengrajin sepatu yang dulunya bekerja dipabrik sepatu yang bernama Uni Royal yang pemiliknya merupakan orang Amerika bernama Colehan. Setelah pabrik tutup karyawan yang dulunya bekerja di pabrik tersebut membuka usaha sepatu karena terbatasnya lapangan pekerjaan dan dengan bermodalkan tabungan mereka berinisiatif membuka usaha sepatu Bunut. Keterampilan membuat sepatu mereka wariskan kepada anaknya. Produk sepatu ini pun mulai berkembang dari hanya memproduksi sepatu karet dan olahraga menjadi berbagai jenis sepatu seperti vansus, sendal, dan sepatu yang sesuai dengan permintaan dari pembeli. Ciri khas dari sepatu Bunut adalah pada bagian atas sepatu terdapat jahitan. Sepatu Bunut juga mendapat bantuan dari Dinas Perindustrian berupa alat pelembut kulit, dari Dinas Tenaga Kerja berupa pelatihan ke Sidoarjo dan bantuan dari Dinas Koperasi dan UMKM berupa bantuan dana. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN

Dokumen yang terkait

Kontribusi Perempuan Pengrajin Ulos Terhadap Ekonomi Keluarga di Desa Lumban Siagian Julu Kecamatan Siatas Barita Kabupaten Tapanuli Utara

3 102 107

Kondisi Kehidupan Sosial Ekonomi Buruh Harian Lepas di Kelurahan Muliorejo Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang

7 122 122

era Perempuan Pengrajin Bambu Dalam Meningkatkan Ekonomi Keluarga Dengan Memanfaatkan Potensi Sumber Daya Alam Lokal

1 74 100

Evaluasi Pelaksanaan Program Beras Untuk Keluarga Miskin di Kelurahan Kisaran Baru Kecamatan Kisaran Barat Kabupaten Asahan

3 116 161

Kehidupan Sosial Ekonomi Pemulung (Studi Antropologi Tentang Kehidupan Sosial Ekonomi Keluarga Pemulung Etnik Batak di Desa Namo Bintang Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang).

11 140 119

EKSISTENSI JEMBATAN TABAYANG TERHADAP KEADAAN SOSIAL EKONOMI DI KECAMATAN SEI KEPAYANG BARAT KABUPATEN ASAHAN.

0 8 24

MOBILITAS PENDUDUK NON PERMANEN DAN PERUBAHAN KEADAAN SOSIAL EKONOMI KELUARGA MOBILITAS PENDUDUK NON PERMANEN DAN PERUBAHAN KEADAAN SOSIAL EKONOMI KELUARGA DI DESA GADUDERO DAN DESA PAKEM KECAMATAN SUKOLILO KABUPATEN PATI JAWA TENGAH.

0 0 17

MOBILITAS SOSIAL ANTAR GENERASI KELUARGA PETANI PADI DI KELURAHAN PASIRAN KECAMATAN SINGKAWANG BARAT

0 0 10

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Mobilitas Sosial Dan Keberdayaan Ekonomi Keluarga Pengrajin Sepatu Di Bunut Kecamatan Kisaran Barat Kabupaten Asahan

0 2 9

Evaluasi Pelaksanaan Program Beras Untuk Keluarga Miskin di Kelurahan Kisaran Baru Kecamatan Kisaran Barat Kabupaten Asahan

0 0 20