2.6 Definisi Konsep
Dalam penelitian ilmiah, definisi konsep sangat diperlukan untuk memfokuskan penelitian sehingga memudahkan penelitian. Konsep merupakan definisi, abstraksi mengenai
gejala atau realita ataupun suatu pengertian yang nantinya akan menjelaskan suatu gejala Meleong, 2006: 667. Di samping berfungsi untuk memfokuskan dan mempermudah
penelitian, konsep ini juga berfungsi sebagai panduan yang nantinya di gunakan peneliti untuk menindak lanjut sebuah kasus yang di teliti dan menghindari dari terjatuhnya
kekacauan akibat kesalahan penafsiran dalan sebuah penelitian. Adapun konsep yang digunakan sesuai dengan konteks penelitian ini antara lain adalah:
a. Mobilitas sosial adalah perpindahan posisi seseorang atau sekelompok orang dari
lapisan yang satu ke lapisan yang lain. Mobilitas sosial terbagi menjadi empat yaitu pertama mobilitas vertikal adalah adalah perpindahan individu atau objek-objek sosial
dari suatu kedudukan sosial ke kedudukan sosial lainnya yang tidak sederajat, kedua mobilitas horizontal adalah
peralihan individu atau objek-objek sosial lainnya dari suatu kelompok sosial ke kelompok sosial lainnya yang sederajat, ketiga mobilitas
antar generasi adalah pergerakan atau pergeseran yang terjadi pada dua generasi atau lebih dan yang keempat mobilitas intragenerasi adalah mobilitas yang dialami
seseorang atau sekelompok orang dalam satu generasi yang sama. Mobilitas yang terjadi pada pengrajin sepatu Bunut adalah mobilitas antargenerasi yang terjadi pada
pengrajin sepatu Bunut yaitu perpindahan posisi dari buruh pabrik pembuat sepatu menjadi pengrajin sepatu dan keterampilan tersebut di wariskan kepada anaknya
secara turun temurun.
Universitas Sumatera Utara
b. Pengrajin adalah orang yang pekerjaannya membuat barang-barang kerajinan atau
orang yang mempunyai keterampilan berkaitan dengan kerajinan tertentu, seperti kelompok pembuat sepatu dapat disebut pengrajin sepatu.
c. Kondisi sosial ekonomi adalah dimana kondisi terpenuhinya kebutuhan material dan
non-material. Kondisi ini terjadi manakala kehidupan manusia aman dan bahagia karena kebutuhan dasar akan gizi, kesehatan, pendidikan, tenpat tinggal, dan
pendapatan terpenuhi, serta manusia memperoleh perlindungan dari resiko-resiko utama yang mengancam kehidupannya.
d. Keberdayaan ekonomi adalah tindakan sosial dimana penduduk sebuah komunitas
mengorganisasikan diri dalam membuat perencanaan dan tindakan kolektif untuk memecahkan masalah sosial atau memenuhi kebutuhan sosial sesuai dengan
kemampuan dan sumberdaya yang dimiliki. e.
Industri kecil adalah usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk
mendapatkan keuntungan. f.
Kualitas sepatu adalah keseluruhan karakteristik produk sepatu, di mana produk tersebut akan sesuai dengan kebutuhan dan harapan pelanggan.
g. Etos kerja adalah bentuk semangat kerja yang menjadi cirri khas dan keyakinan
seseorang atau suatu kelompok dalam memandang, mempersepsikan dan menghayati, dan menghargai sebuah nilai kerja.
Universitas Sumatera Utara
h. Motivasi berprestasi adalah suatu pembentukan perilaku yang ditandai oleh bentuk-
bentuk aktivitas atau kegiatan melalui proses psikologis, baik yang dipengaruhi oleh faktor intrinsik maupun ekstrinsik, yang dapat mengarahkannya dalam mencapai apa
yang diinginkannya. i.
Sepatu Bunut adalah alas kaki yang penjualan dan tempat pembuatannya terdapat di daerah Bunut Kec. Kisaran Barat Kab. Asahan
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN