Desain Penelitian Partisipan METODOLOGI PENELITIAN

22

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

1. Desain Penelitian

Desain pada penelitian ini mengunakan desain fenomenologi yang bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman mahasiswa dalam mengikuti sistem kurikulum berbasis kompetensi. Desain ini bertujuan untuk memahami fenomena tentang kurikulum berbasis kompetensi pada mahasiswa Fakultas Keperawatan Universtitas Sumatera Utara.

2. Partisipan

Pengambilan partisipan dilakukan dengan teknik purposive sampling Dempsey dan Dempsey, 2002. Pemilihan partisipan pada penelitian ini dilakukan sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Partisipan yang dipilih untuk penelitian ini memenuhi kriteria yang ditetapkan yaitu sebagai berikut: a mahasiswa yang mengikuti sistem pembelajaran kurikulum berbasis kompetensi, b kuliah di Fakultas keperawatan Universitas Sumatera Utara tahun ajaran 2010, c bersedia diwawancarai dan menjadi partisipan. Partisipan pada penelitian ini berjumlah tujuh orang. Jumlah pasti dari partisipan akan ditentukan dari saturasi data yang diperoleh. Polit dan Hungler 2012 menjelaskan sebenarnya tidak ada cara yang baku dalam menentukan partisipan dalam penelitian kualitatif. Jumlah partisipan ditentukan berdasarkan kebutuhan informasi yang ingin didapatkan. Saturasi data ialah suatu prinsip yang dalam melakukan pengambilan sampel, dimana partisipan pada point tertentu tidak ada memberikan informasi baru yang dapat dijadikan tema yang bermakna. Universitas Sumatera Utara Morse 2000 ; dalam Polit dan Hungler 2012 juga menyatakan bahwa jumlah partisipan untuk mecapai saturasi data tergantung pada beberapa faktor, yaitu : a batasan pertanyaan penelitian, b banyaknya partisipan yang dibutuhkan, c pengalaman-pengalaman terhadap fenomena, dan d pencarian sumber data tambahan. Dalam penelitian ini data yang peroleh sudah tersaturasi, akan tetapi masih banyak tema-tema yang belum terexplorasi secara mendalam dikarenakan kekurangan peneliti dalam melakukan wawancara secara mendalam dan kekurangan peneliti dalam menganalisa data hasil wawancara partisipan. 3. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1 Lokasi Penelitian

Dokumen yang terkait

Gambaran Stressor dan Koping Mahasiswa Pembelajaran Kurikulum Berbasis Kompetensi Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara

2 61 78

Gambaran Stressor Dan Koping Mahasiswa Pembelajaran Kurikulum Berbasis Kompetensi Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara

0 72 77

Perbandingan Pelaksanaan Metode Pembelajaran Laboratorium pada Mahasiswa Kurikulum Berbasis Kompetensi dengan Kurikulum Berbasisi Isi di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara

0 0 9

Perbandingan Pelaksanaan Metode Pembelajaran Laboratorium pada Mahasiswa Kurikulum Berbasis Kompetensi dengan Kurikulum Berbasisi Isi di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara

0 0 1

Perbandingan Pelaksanaan Metode Pembelajaran Laboratorium pada Mahasiswa Kurikulum Berbasis Kompetensi dengan Kurikulum Berbasisi Isi di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara

0 1 6

Perbandingan Pelaksanaan Metode Pembelajaran Laboratorium pada Mahasiswa Kurikulum Berbasis Kompetensi dengan Kurikulum Berbasisi Isi di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara

0 0 15

Gambaran Stressor dan Koping Mahasiswa Pembelajaran Kurikulum Berbasis Kompetensi Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara

0 0 18

Gambaran Stressor dan Koping Mahasiswa Pembelajaran Kurikulum Berbasis Kompetensi Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara

0 0 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1. Konsep Kurikulum Berbasis Kompetensi - Pengalaman Mahasiswa Fakultas Keperawatan dalam Mengikuti Kurikulum Berbasis Kompetensi

0 0 16

Gambaran Stressor Dan Koping Mahasiswa Pembelajaran Kurikulum Berbasis Kompetensi Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara

0 1 18