Elis Rosdiawati, 2016 PENGELOLAAN
TEACHER CAPACITY
BUILD ING TCB
UNTUK MENINGKATKAN
PROFESIONALITAS GURU D I TINGKAT SEKOLAH
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Pada kenyataannya rencana penelitian yang berbasis kategori seperti yang digambarkan pada tabel 3.15 tidak dapat dilaksanakan mengingat pengumpulan
data penelitian ternyata tidak bisa dipisah-pisahkan. Oleh karena itu pelaksanaan pengumpulan
data penelitian
dapat dinyataka
didasarkan pada
teknik pengumpulan data meskipun sebenarnya tidak sangat terpisah antara teknik yang
satu dengan teknik yang lain.
Tabel 3.16 Pelaksanaan Penelitian
No Teknik Pengumpulan
Data Lokasi
SMPN 2 Bandung
SMP Darul Hikam Bandung
1. Observasi
2 kali
kunjungan 2 kali kunjungan
2 Wawancara
2 kali
kunjungan 2 kali kunjungan
3 Studi Dokumen
2 kali
kunjungan 2 kali kunjungan
2. Pengamatan yang Terus Menerus
Persistent Observation
Pengamatan yang Terus Menerus
persistent observation
adalah pengamatan terhadap perilaku, proses, peristiwa maupun sumber data dilakukan
secara terus menerus sesuai dengan kebutuhan data. Pengamatan dibantu dengan alat audio visual agar peneliti dapat memperhatikan fenomena yang terjadi di
lapangan secaralebih cermat, terinci dan mendalam. Melalui pengamatan yang kontinu peneliti akan dapat memberikan deskripsi
yang cermat dan terinci mengenai fenomena tentang
Teacher Capacity Building
untuk meningkatkan profesionalitas guru.
Elis Rosdiawati, 2016 PENGELOLAAN
TEACHER CAPACITY
BUILD ING TCB
UNTUK MENINGKATKAN
PROFESIONALITAS GURU D I TINGKAT SEKOLAH
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Interaksi dengan sumber data tetap dilakukan baik secara formal maupun informal untuk memastikan bahwa pada saat data dianggap kurang kredibel maka
pengamatan tetap dapat dilanjutkan terhadap unit analisis yaitu
Teacher Capacity Building
untuk untuk meningkatkan profesionalitas guru.
3. Membicarakan dengan Orang Lain
Peer Debriefing
Untuk menghasilkan model konseptual dari hasil penelitian maupun data- data hasil penelitian, peneliti melakukan diskusi untuk memperoleh pandangan
kritis baik dengan para praktisi pendidikan maupun para pengambil kebijakan tentang
Teacher Capacity Building
untuk untuk meningkatkan profesionalitas guru.
Diskusi tersebut bertujuan untuk memperoleh masukan dan pertanyaan- pertanyaan
tajam, yang
menantang rasionalitas
maupun asumsi
maupun keterbatasan dalam model yang dikonsepkan oleh peneliti serta kebenaran
penelitian. Jadwal untuk membicarakan fokus penelitian dilakukan berdasarkan kesediaan sumber data.
4. Menggunakan Bahan Referensi
Referential Adequacy
Untuk meningkatkan
kredibilitas peneliti
menginterpretasikan hasil
penelitian karena peneliti adalah instrument utama. Peneliti melakukan studi literatur terhadap buku-buku terkait penelitian yang dilakukan, meneliti jurnal-
jurnal terkait, dan menggunakan bahan dokumentasi yakni hasil rekaman wawancara dengan subjek penelitian atau dokumen-dokumen lain yang diambil
sesuai izin informan, sehingga informasi yang didapatkan memiliki validitas tinggi.
5. Mengadakan Member Check