Elis Rosdiawati, 2016 PENGELOLAAN
TEACHER CAPACITY
BUILD ING TCB
UNTUK MENINGKATKAN
PROFESIONALITAS GURU D I TINGKAT SEKOLAH
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Ketujuh nilai TCB yang terdiri dari: ikhlas, sabar, amanah, disiplin, peduli, cerdas, dan iman. Biasanya disingkat ISADIP ECI....untuk
memudahkan semuasiswa dan guru mengingatnya....adi diterjemahkan ke dalam 3 program pembentukan karakter siswa. Khusus untuk tahun ini
profil siswa yang dikehendaki adalah: rajin sholat dan mengaji, santun dan peduli, dan pergaulan islami antara putra dan putri.
W. KS. DH. Peng. IP
Sama halnya dengan sekolah lainnya, SMP darul Hikam memiliki fasilitas sarana dan prasarana pembelajaran yang cukup memadai. Hasil observasi di
lapangan menunjukkan bahwa fasilitas pembelajaran di SMP Darul Hikam terlihat terawat, rapi, dan berfungsi. Para siswa dan guru bahkan dapat dimonitor
kegiatannya setiap saat karena fasilitas CCTV yang dipasang di beberapa titik strategis.
Hal yang menarik dari layanan yang diberikan di SMP darul Hikam adalah kepuasan para siswa sebagai pelanggan utama dari sekolah ini. Tesrimoni
kepuasan siswa ini dapat dijadikan salah satu bukti kualitas yang dimiliki oleh SMP Darul Hikam. Pernyataan kepuasan siswa dapat dilihat dari apa yang
disampaikan oleh salah seorang perwakilan siswa SMP darul Hikan sebagai berikut:
SMP Darul Hikam ternyata sesuai dengan promosinya. Terbukti ada pembiasaan, ada kegiatan-kegiatan unggulan, dan fasilitas seperti yang
dijanjikan pada brosur. Kegiatan yang dilakukan diantaranya apel pagi, sholat duha, gerakan pungut sampah, expose dari pada siswa SMP untuk
SD Darul Hikam agar lulusan SD Darul Hikam mau melanjutkan ke SMP Darul Hikam. Kegiatan lain adalah pentas seni yang diselenggarakan di
Dago T house yang semuanya dikelola oleh OSIS.
W. S. DH. Dam. MS
C. Lingkup penelitian
Penelitian berusaha menjawab pertanyaan mendasar yaitu bagaimana Teacher Capacity Building TCB dikelola untuk meningkatkan profesionalitas
guru di sekolah. Penelitian ini merupakan studi kasus terhadap guru SMPN 2
Elis Rosdiawati, 2016 PENGELOLAAN
TEACHER CAPACITY
BUILD ING TCB
UNTUK MENINGKATKAN
PROFESIONALITAS GURU D I TINGKAT SEKOLAH
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Bandung dan Darul Hikam Kota Bandung yang dinilai memenuhi kriteria untuk menjadi lokus penelitian ini.
Sebagaimana telah diuraikan pada bab terdahulu, ada empat hal yang menjadi fokus dari penelitian ini. Secara lebih khusus, fokus dari penelitian ini adalah:
1. Tahapan pengambilan kebijakan Sekolah tentang TCB yang meliputi:
a. Proses identifikasi permasalahan
problem identification
b. Proses menentukan alternative solusi yang akan diambil
alternative solution
c. Proses memilih, menjelaskan, dan mensosialisasikan kebijakan yang
diambil
policy implementation
2. Pengelolaan TCB yang dilakukan sekolah yang meliputi:
a. Perencanaan
plan
b. Pelaksanaan
do
c. Evaluasi
check
d. Tindak lanjut
action
3. Sistem penjaminan mutu
quality Assurance
dari TCB yang meliputi: a.
Lembaga yang ditunjuk untuk menjamin mutu TCB b.
Instrumen yang digunakan untuk menjamin mutu c.
Mekanisme penjaminan mutu d.
Penggunaan
feedback
dari hasil penjaminan mutu e.
F ollow up
penjaminan mutu 4. Dampak dari TCB yang meliputi:
a. Dampak terhadap diri guru
teacher professionalsm
b. Dampak terhadap mutu pembelajaran
learning quality
c. Dampak terhadap mutu sekolah
school quality
Elis Rosdiawati, 2016 PENGELOLAAN
TEACHER CAPACITY
BUILD ING TCB
UNTUK MENINGKATKAN
PROFESIONALITAS GURU D I TINGKAT SEKOLAH
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Untuk dapat menjawab pertanyaan di atas, peneliti melakukan operasionalisasi konsep seperti terlihat pada tabel 3.2.
Elis Rosdiawati, 2016 PENGELOLAAN TEACHER CAPACITY BUILD ING TCB UNTUK MENINGKATKAN PROFESIONALITAS GURU
D I TINGKAT SEKOLAH Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
188
OPERASIONALISASI KONSEP Tabel 3.2 Operasionalisasi Konsep
No KATEGORI
SUB KATEGORI UKURAN
1. Kebijakan
Proses identifikasi permasalahan
problem identification
Sangat sesuai dengan standar Cukup sesuai dengan standar
Kurang sesuai dengan standar Proses
menentukan alternative
solusi yang
akan diambil
alternative solution
Sangat sesuai dengan standar Cukup sesuai dengan standar
Kurang sesuai dengan standar Proses
menjelaskan, mensosialisasikan,
dan mengoperasionalisasikan
kebijakan yang
diambil
policy Implementation
Sangat sesuai dengan standar Cukup sesuai dengan standar
Kurang sesuai dengan standar 2.
Pengelolaan TCB
Plan
Sangat komprehensif Cukup komprehensif
Kurang komprehensif
Do
Sesuai dengan rencana Tidak sesuai dengan rencana
Check
Proses monitoring
menghasilkan
feedback
Proses monitoring tidak menghasilkan
feedback
Elis Rosdiawati, 2016 PENGELOLAAN TEACHER CAPACITY BUILD ING TCB UNTUK MENINGKATKAN PROFESIONALITAS GURU
D I TINGKAT SEKOLAH Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Act
Follow up
dilakukan berdasarkan
feedback
Tidak ada
follow up
3
Quality Assurance
dalam TCB Lembaga yang ditunjuk untuk
Quality Assurance
dari TCB Memenuhi syarat
Tidak memenuhi syarat
Instrumen yang digunakan dalam penjaminan mutu TCB Instrument standar
Instrument tidak standar Mekanisme penjaminan mutu TCB
Mekanisme bersifat
applicable
Mekanisme tidak
applicable
Penggunaan
feedbac
k dari TCB
Feedback
diresponse seperlunya
Feedback
tidak diresponse
Follow up
penjaminan mutu TCB Terdapat perbaikan pada program TCB
berikut Tidak adaperbaikan pada program TCB
berikut 4
Dampak TCB Diri guru
Positif Tetap
Negatif Peningkatan mutu pembelajaran
Positif Tetap
Negatif
Elis Rosdiawati, 2016 PENGELOLAAN TEACHER CAPACITY BUILD ING TCB UNTUK MENINGKATKAN PROFESIONALITAS GURU
D I TINGKAT SEKOLAH Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Peningkatan mutu sekolah Positif
Tetap Negatif
Elis Rosdiawati, 2016 PENGELOLAAN TEACHER CAPACITY BUILD ING TCB UNTUK MENINGKATKAN PROFESIONALITAS GURU
D I TINGKAT SEKOLAH Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Sedangkan kisi-kisi penelitian dapat dilihat pada tabel 3.3
KISI-KISI PENELITIAN
Ta bel 3.3 Kisi-Kisi Penelitia n
No Kategori
Sub Kategori Tujuan
Teknik Pengumpulan Data Primer Data
Sekunder Indepth
interview Observasi
Studi Dokumen 1
Kebijakan sekolah
school policy
dalam TCB
Proses identifikasi
permasalahan
problem identification
a. Untuk
mengetahui Proses yang terjadi
dalam pengembangan TCB
di sekolah Alat utama:
pedoman wawancara
Alat bantu: perekam audio
Key person:
kepala sekolah, pengurus yayasan,
wakasek, komite sekolah, ketua
yayasan, guru, siswa dan
Alat utama: pedoman
observasi Alat bantu:
audio visual
aid Tempat: ruang
kepala sekolah, ruang
guru, ruang
rapat, ruang layanan
akademik
Alat utama: pedoman studi dokumen
Dokumen yang
diteliti: Rencana Kerja sekolah
RKS, Rencana
kerja dan Anggaran Sekolah RKAS,
Struktur Organisasi Informasi
dari media cetak dan
media elektronik
Proses menentukan alternative
solusi yang akan diambil
alternative solution
Untuk mengetahui Jenis kegiatan yang
dilakukan terkait kebijakan sekolah
dalam pengembangan TCB
Elis Rosdiawati, 2016 PENGELOLAAN TEACHER CAPACITY BUILD ING TCB UNTUK MENINGKATKAN PROFESIONALITAS GURU
D I TINGKAT SEKOLAH Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
pengawas sekolah Cara: Melalui
wawancara kepada kepala
sekolah, pengurus yayasan, wakasek,
komite sekolah, ketua yayasan,
guru, siswa dan pengawas sekolah
Cara: Melalui
observasi ke sekolah
sekolah, Rencana kerja wakasek, hasil
akreditasi sekolah, proposal kegiatan,
hasil evaluasi kebijakan sekolah,
notulen hasil rapat, kebijakan TCB
tertulis yang dikeluarkan sekolah,
jadwal agenda rapat, daftar hadir
rapat, kumpulan surat masuk dan
keluar Cara: Melalui studi
dokumen terhadap dokumen terkait
tema Proses menjelaskan,
mensosialisasikan, dan
mengoperasionalisa sikan kebijakan
yang diambil
policy implementation
Untuk mengetahui
Implementasi kebijakan TCB yang
diberlakukan sekolah
2 Pengelolaan
TCB Plan
Untuk mengetahui tahapan perencanaan
dalam pengelolaan TCB
Alat utama: pedoman
wawancara alat Alat bantu:
Alat utama: pedoman
observasi alat bantu:
Alat utama: Pedoman studi
dokumen Informasi
dari media cetak dan
media
Elis Rosdiawati, 2016 PENGELOLAAN TEACHER CAPACITY BUILD ING TCB UNTUK MENINGKATKAN PROFESIONALITAS GURU
D I TINGKAT SEKOLAH Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Do
Untuk mengetahui tahapan pelaksanaan
dalam pengelolaan
TCB perekam audio
Key Person:
kepala sekolah, pengurus yayasan,
wakasek, komite sekolah, ketua
yayasan, guru, siswa dan
pengawas sekolah Cara: Melalui
wawancara kepada kepala
sekolah, pengurus yayasan, wakasek,
komite sekolah, ketua yayasan,
guru, siswa dan pengawas sekolah
audio visual aid
Tempat: ruang
kepala sekolah, ruang
guru, ruang rapat, ruang
layanan akademik
Cara:
Melalui observasi
ke sekolah
Dokumen yang
diteliti: profil sekolah, EDS, SK
pembagian tugas, Data guru, data
siswa, program TCB di sekolah,
bukti fisik pelaksanaan TCB,
bukti fisik monitoring
pelaksanaan TCB, bukti fisik tindak
lanjur dari
monitoring TCB, kalender akademik,
KTSP, serta data sumber daya lain.
Cara: Melalui studi dokumen terhadap
elektronik
Check
Untuk mengetahui tahapan evaluasi
dalam pengelolaan TCB
Action
Untuk mengetahui tahapan tindak lanjut
dalam pengelolaan TCB
Elis Rosdiawati, 2016 PENGELOLAAN TEACHER CAPACITY BUILD ING TCB UNTUK MENINGKATKAN PROFESIONALITAS GURU
D I TINGKAT SEKOLAH Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
dokumen terkait tema
3
Quality Assurance
dalam TCB Lembaga yang
ditunjuk untuk
Quality Assurance
dari TCB Untuk mengetahui
Lembaga yang ditunjuk untuk
Quality Assurance
dari TCB Alat utama:
pedoman wawancara alat
Alat bantu:
perekam audio
Key Person:
kepala sekolah, pengurus yayasan,
wakasek, komite
sekolah, ketua yayasan, guru,
siswa dan pengawas sekolah
Cara: Melalui wawancara
kepada kepala sekolah, pengurus
yayasan, wakasek, Alat utama:
pedoman observasi
alat bantu:
audio visual aid
Tempat:ruang kepala
sekolah, ruang guru, ruang
rapat, dan fasilitas lain
Cara: Melalui
observasi ke
sekolah Alat utama:
Pedoman studi dokumen
Dokumen yang
diteliti: SK penunjukan lembaga
penjaminan mutu
TCB, instrument penjaminan mutu,
SOP sistem penjaminan mutu
TCB yang digunakan, catatan
feedback
yang diterima tentang
program TCB, hasil Inspeksi dan
dokumentasi Informasi
dari media cetak dan
media
elektronik
Instrumen yang digunakan dalam
penjaminan mutu TCB
Untuk mengetahui Instrumen yang
digunakan dalam penjaminan mutu
TCB
Mekanisme penjaminan mutu
TCB Untuk
mengetahuiMekanis me penjaminan mutu
TCB Penggunaan
feedbac
k dari TCB Untuk mengetahui
Penggunaan feedback dari TCB
Elis Rosdiawati, 2016 PENGELOLAAN TEACHER CAPACITY BUILD ING TCB UNTUK MENINGKATKAN PROFESIONALITAS GURU
D I TINGKAT SEKOLAH Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
komite sekolah, guru, ketua
yayasan, guru, siswa dan
pengawas sekola
perkembangan mutu, dan hasil survey
kepuasan guru dan
stakeholder
lain terhadap sistem
TCB. Cara: Melalui studi
dokumen terhadap dokumen terkait
tema
Elis Rosdiawati, 2016 PENGELOLAAN TEACHER CAPACITY BUILD ING TCB UNTUK MENINGKATKAN PROFESIONALITAS GURU
D I TINGKAT SEKOLAH Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Follow up
penjaminan mutu TCB
Untuk mengetahui
follow up
penjaminan mutu TCB
4 Dampak
TCB
Diri guru Untuk mengetahui
dampak dari TCB untuk diri guru
Alat utama:
pedoman wawancara alat
Alat bantu:
perekam audio
Key Person:
Kepala sekolah, pengurus yayasan,
Alat utama: pedoman
observasi alat bantu:
audio visual aid
Tempat
: ruang kepala
sekolah, ruang Alat utama:
Pedoman studi dokumen
Dokumen yang diteliti: Perangkat
pembelajaran guru Informasi
dari media cetak dan
media
elektronik
Peningkatan mutu pembelajaran
Untuk mengetahui dampak dari TCB
untuk pemingkatan
mutu pembelajaran
Peningkatan mutu
sekolah Untuk mengetahui
dampak dari TCB untuk peningkatan
Elis Rosdiawati, 2016 PENGELOLAAN TEACHER CAPACITY BUILD ING TCB UNTUK MENINGKATKAN PROFESIONALITAS GURU
D I TINGKAT SEKOLAH Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
mutu sekolah wakasek, komite
sekolah, ketua yayasan, guru,
siswa, dan
pengawas sekolah Cara: Melalui
wawancara kepada Kepala
sekolah, pengurus yayasan, wakasek,
komite sekolah, ketua yayasan,
guru, siswa, dan pengawas sekolah
guru, ruang rapat, ruang
kelas, dan fasilitas lain
Cara:
Melalui observasi
ke sekolah
program tahunan, program semester,
analisis materi pembelajaran,
pemetaan Kriteria Ketuntasan
Minimal, analisis penilaian, silabus,
RPP, penilaian, program remedial
dan program pengayaan,
perangkat tugas tambahan guru
yang mengurangi jam dan yang tidak
mengurangi jam,
sertifikat pengembangan
keprofesian yang dilakukan guru,
rekapitulasi kehadiran guru,
laporan
Elis Rosdiawati, 2016 PENGELOLAAN TEACHER CAPACITY BUILD ING TCB UNTUK MENINGKATKAN PROFESIONALITAS GURU
D I TINGKAT SEKOLAH Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
keikutsertaan guru dalam kegiatan
sekolah, bukti fisik publikasi ilmiah dan
karya innovative guru, daftar usul
kenaikan pangkat guru, data prestasi
guru, data prestasi siswa, dan data
prestasi sekolah. Cara: Melalui studi
dokumen terhadap dokumen terkait
tema
D. Teknik Pengumpulan Data