Elis Rosdiawati, 2016 PENGELOLAAN
TEACHER CAPACITY
BUILD ING TCB
UNTUK MENINGKATKAN
PROFESIONALITAS GURU D I TINGKAT SEKOLAH
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
berfikir seluruh anggota organisasi yang mejadi responden pada penelitian ini dalam mewujudkan sistem TCB untuk meningkatkan profesionalitas guru.
F. Tahapan Penelitian
Kerlingger 2006, hlm.483 menyatakan bahwa desain penelitian adalah rencana dan struktur penyelidikan yang disusun sedemikian rupa sehingga peneliti
akan dapat memperoleh jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penelitian. Tahapan Penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini mengikuti empat
tahapan yang dikemukakan oleh Borg Gall 1985 yaitu meliputi tahapan pendahuluan, pengembangan model, validasi model, dan diseminasi model.
Mengacu kepada empat tahapan penelitian di atas, maka penelitian ini dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Penelitian Pendahuluan
Preliminary Study
Hal yang dilakukan pada tahap pendahuluan adalah melakukan penelitian pendahuluan untuk mengidentifikasi potensi permasalahan terkait dengan TCB
untuk meningkatkan profesionalitas guru. Penelitian pendahuluan dilakukan dengan melakukan
study literature
, observasi langsung, dan dengan melakukan wawancara terhadap tiga orang guru, satu orang kepala sekolah, satu orang
pengawas sekolah, satu orang ketua komite sekolah, dan tiga orang siswa SMP di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Bandung.
Dari studi pendahuluan yang dilakukan ditemukan tiga hal penting terkait kinerja guru yaitu:
Pertama, kinerja guru di Indonesia masih perlu ditingkatkan. Hal ini terbukti dari masih rendahnya hasil Uji Kompetensi Guru UKG yang dilakukan
pada tahun 2012 san 2013 dan prestasi yang dicapai oleh siswa di Indonesia. Khusus guru SMP di Kota Bandung, meskipun perolehan rata-rata hasil UKG
tahun 2013 melebihi perolehan rata-rata nilai UKG nasional yakni sebesar 54,43
Elis Rosdiawati, 2016 PENGELOLAAN
TEACHER CAPACITY
BUILD ING TCB
UNTUK MENINGKATKAN
PROFESIONALITAS GURU D I TINGKAT SEKOLAH
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
perolehan nilai ini tetap masih jauh di bawah nilai uji kompetensi yang diharapkan.
Kedua, pengembangan TCB di sekolah masih plagiaris dalam arti satuan pendidikan hanya melaksanakan kebijakan program TCB yang diluncurkan oleh
pemerintah pusat. Sangat sedikit sekolah yang memiliki
school policy
mandiri untuk meningkatkan profesionalitas guru.
Ketiga, beberapa sekolah yang melaksanakan program TCB masih belum memiliki sistem pengelolaan yang standar. Banyak diantara sekolah ini yang
tidak memiliki perencanaan TCB yang jelas sehingga TCB yang dilakukan menjadi tidak efektif. Disamping itu, program TCB yang dilakukan terancam
tidak
sustainable
mengingat tidak
adanya sistem
penjaminan mutu
penyelenggaraan TCB di sekolah. Keempat, Dinas pendidikan Kota Bandung sebagai kepanjangan tangan
dari Pemerintah Daerah Kota Bandung dalam penyelenggaraan pendidikan di Kota Bandung belum dapat mengambil peran dalam mendukung kebijakan TCB
yang diselenggarakan di sekolah. Padahal pemerintah Kota Bandung dalam hal ini Dinas Pendidikan merupakan instansi yang sangat berkepentingan dengan
kualitas profesionalitas guru di Kota Bandung. Dari hasil penelitian pendahuluan juga didapatkan data tentang sebaran
sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Bandung dengan nilai akreditasi terakhir sehingga penulis dapat menentukan subjek penelitian yang akan
dilibatkan dalam penelitian. Hal lain yang ditemukan dalam penelitian pendahuluan ini adalah
informasi umum tentang:1 pengelolaan TCB khususnya pada jenjang SMP yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan kota Bandung, 2 upaya yang telah dilakukan
untuk meningkatkan profesionalime guruSekolah Menengah Pertama di Kota Bandung melalui sistem pengembangan keprofesian berkelanjutan, 3 hubungan
kolaboratif antara Dinas Pendidikan Kota Bandung dan sekolah terkait TCB, dan 4 kendala yang dihadapi dalam peningkatan profesionalitas guru SMP di kota
Bandung.
Elis Rosdiawati, 2016 PENGELOLAAN
TEACHER CAPACITY
BUILD ING TCB
UNTUK MENINGKATKAN
PROFESIONALITAS GURU D I TINGKAT SEKOLAH
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Informasi dan permasalahan yang ditemukan dalam pelelitian perdahuluan di atas bermuara pada satu rumusan permasalahan yang dirincikan dalam bentuk
pertanyaan penelitian
research questions
dan
problem area
dari penelitian ini. Langkah selanjutnya yang dilakukan adalah membangun pemahaman
tentang management pengembangan sumber daya manusia berupa pendalaman teori-teori, penelitian terdahulu yang relevan, serta pengalaman-pengalaman
empiris terkait peningkatan profesionalitas guru khususnya melalui TCB yang nantinya akan digunakan untuk menganalisis data yang ditemukan di lapangan.
Berikutnya dilakukan pengembangan instrument penelitian yang akan digunakan dalam pengumpulan data pada tahap pelaksanaan penelitian. Tahap ini
dilaksanakan satu paket dengan pembangunan jejaring kerja dengan calon responden yang akan dilibatkan dalam penelitian.
2. Pengumpulan Data