Penetapan Kadar Besi dalam Sampel .1 Penetapan Kadar Besi dalam Bayam
Kedalam tabung reaksi dimasukkan 1 ml sampel kemudian ditambahkan 1 tetes ammonium tiosianat 8 bv. Jika terdapat besi maka akan terbentuk
warna merah tua Svehla, 1979.
3.6.6 Analisis kuantitatif 3.6.6.1 Pembuatan Kurva Kalibrasi Besi
Larutan baku besi 1000 µgml dipipet sebanyak 10 ml dimasukkan ke dalam labu tentukur 100 ml, kemudian ditambahkan 10 ml HNO
3
1 N, dicukupkan dengan aquabides sampai garis tanda konsentrasi 100 µgml.
Larutan untuk kurva kalibrasi besi dibuat dengan memipet 2; 4; 6; 8 dan 10 ml larutan baku 100 µgml, masing-masing dimasukkan ke dalam labu
tentukur 100 ml, ditambahkan 10 ml HNO
3
1 N kemudian dicukupkan dengan aquabides sampai garis tanda larutan ini mengandung 2 µgml, 4 µgml, 6
µgml, 8 µgml dan 10 µgml dan diukur pada panjang gelombang 248,3 nm dengan nyala udara-asetilen.
3.6.6.2 Penetapan Kadar Besi dalam Sampel 3.6.6.2.1 Penetapan Kadar Besi dalam Bayam
Amaranthus hybridus L.
Larutan sampel bayam sebanyak 0,5 ml dimasukkan ke dalam labu tentukur 25 ml dan ditambahkan 2,5 ml larutan HNO
3
1 N dan diencerkan dengan aquabides hingga garis tanda Faktor pengenceran = 250,5 = 50 kali.
Diukur absorbansinya dengan Spektrofotometri Serapan Atom pada panjang gelombang 248,3 nm. Nilai absorbansi yang diperoleh berada di dalam rentang
nilai kurva kalibrasi larutan baku besi. Konsentrasi besi dalam sampel ditentukan berdasarkan persamaan garis regresi dari kurva kalibrasi.
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD