Pengujian Beda Nilai Rata-rata

Menurut Sudjana 2005, untuk menentukan kadar besi di dalam sampel dengan interval kepercayaan 95,  = 0,05, dk = n-1, dapat digunakan rumus: µ = X ± t ½ ,dk x SD n Keterangan : µ = interval kepercayaan X = kadar rata-rata sampel t = harga t tabel sesuai dengan dk = n-1  = tingkat kepercayaan SD = standar deviasi n = jumlah perlakuan

3.6.11 Pengujian Beda Nilai Rata-rata

Menurut Sudjana 2005, sampel yang dibandingkan adalah independen dan jumlah pengamatan masing-masing lebih kecil dari 30 dan varians  tidak diketahui sehingga dilakukan uji F untuk mengetahui apakah varians kedua populasi sama  1 =  2 atau berbeda  1   2 dengan rumus: F = � � Keterangan : F = Beda nilai yang dihitung S 1 = Standar Deviasi sampel 1 S 2 = Standar Deviasi sampel 2 5 0,717 6 0,621 7 0,570 8 0,524 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD Apabila dari hasilnya diperoleh F o tidak melewati nilai kritis F maka dilanjutkan uji dengan distribusi t dengan rumus: t o = − � √ + Sp = √ − � + − � + − Keterangan : X 1 = kadar rata-rata sampel 1 X 2 = kadar rata-rata sampel 2 Sp = simpangan baku n 1 = jumlah perlakuan sampel 1 n 2 = jumlah perlakuan sampel 2 S 1 = Standar Deviasi sampel 1 S 2 = Standar Deviasi sampel 2 Dan jika F o melewati nilai kritis F maka dilanjutkan uji dengan distribusi t dengan rumus: t o = − � √� + � Keterangan : X 1 = kadar rata-rata sampel 1 X 2 = kadar rata-rata sampel 2 Sp = simpangan baku n 1 = jumlah perlakuan sampel 1 n 2 = jumlah perlakuan sampel 2 S 1 = Standar Deviasi sampel 1 S 2 = Standar Deviasi sampel 2 Kedua sampel dinyatakan berbeda apabila t o yang diperoleh melewati nilai kritis t, dan sebaliknya. 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisis kualitatif

Analisis kualitatif dilakukan sebagai analisis pendahuluan untuk mengetahui ada atau tidaknya besi dalam sampel. Data dan Gambar dapat dilihat pada Tabel 1 dan Lampiran 6, halaman 54. Tabel 1. Hasil Analisis Kualitatif No Sampel Pereaksi Hasil reaksi Hasil 1 Bayam Amaranthus hybridus L. Kalium heksasianoferat II Endapan biru tua + Amonium tiosianat Merah tua + 2 Bayam merah Amaranthus tricolor L. Kalium heksasianoferat II Endapan biru tua + Amonium tiosianat Merah tua + 3 Bayam duri Amaranthus spinosus L. Kalium heksasianoferat II Endapan biru tua + Amonium tiosianat Merah tua + Keterangan : + = Mengandung besi Tabel di atas menunjukkan bahwa Bayam Amaranthus hybridus L., Bayam merah Amaranthus tricolor L. dan Bayam duri Amaranthus spinosus L. mengandung besi. Sampel di katakan positif mengandung besi jika menghasilkan endapan biru tua dengan penambahan Kalium heksasianoferat II dan warna merah tua dengan penambahan Amonium tiosianat Svehla, 1979. 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD