177
1 Tanaman
yang memiliki
umur produktif ± 30 hari direndam
5 menit
-
1 minggu setelah tanam
-
2 minggu setelah tanam 2
Tanaman yang
memiliki umur produktif ± 60 hari
direndam 5 - 15 menit
-
3 minggu setelah tanam
-
5 minggu setelah tanam 3
Tanaman yang
memiliki umur produktif ± 3 bulan
direndam 15 - 30 menit
-
3 minggu setelah tanam
-
7 atau 9 minggu setelah tanam 4
Tanaman yang
memiliki umur produktif ± 3 - 4 bln
direndam 2 - 8 jam
-
1 minggu
sebelum pindah
tanam
-
3 atau 5 minggu setelah tanam 5
Tanaman yang
memiliki umur produktif 12 bulan
direndam 8 - 12 jam
-
Setiap bulan sampai umur 1 bulan sebelum panen
6 Tanaman
disemaikan dg
umur kurang lebih 3 tahun direndam 12 -
18 jam
-
1 minggu
sebelum pindah
tanam
-
Selanjutnya 1 bulan sekali 7
Tanaman tahunan direndam 18 -
24 jam
-
Penyiraman 1 bulan sekali. Catatan:
Bakteri PGPR adalah bakteri tanah yang masa hidupnya tidak panjang, karena itu perlu mengembalikan populasinya setiap akan menebar benih
2. Daun gamal:
Manfaat dan Kandungan:
-
Pengendali hama ulat
-
Pengendali hama penghisap
-
Pengendali tungau
akarisida
-
Sebagai fungisida
-
Sebagai racun serangga karena mengandung
Tanin
-
Sebagai penyubur tanaman karena mengandung
N
Bisa dikombinasi dengan pestisida nabati lain seperti daun mindi, tembakau, biji sirsak, akar tuba dll
Bahan dan cara Pembuatan:
-
Daun gamal :
1 kg
-
Gula merah :
2 ons
campur semua bahan
anaerob 2 -3 mgg
saring
siap digunakan
Konsentrasi:
1 - 4 liter tanki
178
-
Air beras : 2 liter
3. Mol Bonggol Pisang
Selain bonggol batangnyapun bisa digunakan untuk MOL, tetapi lebih banyak mengandung unsur
P
sehingga banyak digunakan sebagai penambah nutrisi tanaman
Manfaat dan kandungan:
-
Mengandung
Giberellin
dan
Sitokinin
sebagai zat pengatur tumbuh
-
Mengandung 7 Mikroorganisme yaitu:
Azospirillium, Azotobacter, Bacillus, Aeromonas, Aspergillus, Mikroba pelarut Phospat dan
mikroba Selulotik
.sebagai dekomposer bahan organic kompos
Bahan dan cara membuat:
-
Bonggol pisang : 1 kg
-
Molase :
200 cc
-
Air cucian beras: 2 liter
Campur semua
simpan anaerob 2 -3 mgg
siap digunakan
Konsentrasi dan cara penggunaan:
Untuk pembuatan kompos: MOL
: 1
liter
Siramkan pada kompos Molase :
1 liter
Air :
5 liter
Untuk pemupukan: 1 liter tanki
semprot kocorkan pada tanaman fase vegetatif - primordial
4. MOL Keong Mas
Manfaat dan kandungan:
-
Mengandung
Auksin dan Enzim, Protein, Azotobacter, Azospirillium, Mikroba pelarut Phospat, Staphylococcus, Pseudomonas
-
Untuk hortikultura dapat melebatkan dan memperbesar buahnya.
Bahan dan cara membuat:
179
-
Keong mas: 1 kg
-
Molase :
100 cc
-
Air kelapa : 1 liter
Campur semua
simpan anaerob 2 -3 mgg
siap digunakan
Konsentrasi dan cara penggunaan:
Untuk pembuatan kompos: MOL
: 1
liter Molase
: 1
liter Air tawar
: 5
liter
Siramkan pada bahan kompos
Untuk pemupukan: 1 liter tanki
semprot kocorkan pada tanaman fase vegetatif- primordial
5. MOL Rebung Bambu
Bambu biasanya tumbuh subur sekalipun didaerah tandus dan mampu tumbuh begitu cepat walaupun tanpa pupuk sama sekali. Dan yang lebih
hebat, bambu mampu mengubah tanah tandus menjadi subur. Maka dari itu tanah disekitar perakaran pohon bambu biasa digunakan untuk media
pembibitan. Oleh karena itu kita manfaatkan rebung sebagai MOL.
Manfaat dan kandungan:
-
Mengandungan
C Organik,
Giberellin, Azotobacter
dan Azospirillium
yang tinggi untuk merangsang pertumbuhan tanaman secara cepat
-
Sangat bagus digunakan untuk pengomposan.
Bahan dan cara membuat:
-
Rebung bambu : 1 kg
-
Air cucian beras :
3 ltr
-
Buah maja :
1 buah
-
Molase :
200 cc
Campur semua
simpan anaerob 2 -3 mgg
siap digunakan
180
Konsentrasi dan cara penggunaan:
Untuk pembuatan kompos: MOL
: 1
liter Molase
: 1
liter Air
: 5
liter
Siramkan ke bahan kompos
Untuk pemupukan: 1 liter tanki
semprot kocorkan pada tanaman fase vegetatif- primordial
6. MOL buah maja berenuk