108
50 th
39 Sarjana
29 Sumber : tabulasi hasil pre tes dan pos tes
Metode Temu teknis dengan presentasi, diskusi dan kunjungan lapangan mampu meningkatkan pengetahuan peserta 9,33 , artinya metode ini tidak
mampu memberikan peningkatan pengetahuan yang signifikan. Oleh karena itu masih ada metode lain yang lebih efektif untuk meningkatkan pengetahuan
peserta misalnya melalui pelatihan ataupun pemutaran film. Hal ini sejalan dengan hasil kajian Astuti, dan kawan kawan di Kabupaten Lebong tahun 2014
tentang berbagai metode penyuluhan yang efektif adalah dari 6 jenis media dan metoda yang telah dianalisis yaitu pemutaran film, membaca komik, membaca
folder, serta mengikuti presentasi dan diskusi, ternyata menonton film cukup efektif meningkatkan pengetahuan responden tentang inovasi PTKJS, sedangkan
membaca komik dan mengikuti presentasi kurang efektif.
4.1.2. Temu Teknis Budidaya Tanaman Padi Jarw o Super
Salah satu faktor yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan petani adalah melalui penyelenggaraan penyuluhan pertanian. Penyuluhan
Pertanian merupakan suatu pendidikan non formal yang ditujukan kepada petani dan keluarganya untuk meningkatkan pengetahuannya di sektor pertanian.
Keberhasilan penyelenggaraan penyuluhan pertanian sangat ditentukan oleh materi pendukung, seperti media penyuluhan pertanian dalam berbagai bentuk
dan sesuai dengan kebutuhan. Media penyuluhan pertanian dalam berbagai bentuk dan sesuai dengan sasaran yang ingin dituju, mutlak diperlukan karena
tingkat kemampuan maupun tingkat pendidikan petani berbeda. Pernyataan ini didukung oleh Mardikanto 1993, bahwa keberhasilan pembangunan pertanian
tergantung ataupun dipengaruhi oleh ketersediaan materi penyuluhan pertanian yang merupakan materi pendukung. Penyebarluasan informasi dalam penyuluhan
pertanian mencakup penyebaran informasi yang berlangsung antar penentu kebijakan, antar peneliti, antar penyuluh, antar petani maupun antar pihak-pihak
yang berkedudukan setingkat dalam proses pembangunan pertanian sehingga peningkatan produksi, pertambahan pendapatan keuntungan.
109
Pada kegiatan display demplot sistem tanam Jajar Legowo Super, inovasi teknologi yang diterapkan perlu di desiminasikan. Oleh karena itu pelaksanaan
diseminasi dilakukan melalui Temu Teknis dan Sosialisasi. Dengan demikian penguasaan inovasi teknologi lebih lengkap, sehingga dimasa mendatang akan di
peroleh produktivitas yang tinggi sebagai sumber peningkatan pendapatan petani.
Temu Teknis Budidaya Padi Jajar Legowo Super dilaksanakan dengan tujuan untuk mendiseminasikan inovasi teknologi jajar legowo super padi sawah
kepada petani dan Stakeholders. Keluaran yang diharapkan dari temu teknis ini adalah t ersebarnya
informasi inovasi teknologi jajar legowo super padi sawah kepada petani dan
Stakeholders dengan harapan dapat diadopsi guna mendukung percepatan swasembada pangan di Propinsi Bengkulu umumnya, di Kecamatan Kedurang
Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu khususnya. Temu Teknis Budidaya Padi Jajar Legowo Super dilaksanakan di Aula
Pertemuan BP3K Kedurang Kecamatan Kedurang Kabupaten Bengkulu Selatan, pada hari Rabu 24 Agustus 2016 dengan materi yang disampaikan sebagai
berikut : a. I novasi Teknologi Budidaya Padi Jajar Legowo Super
b. Program Dinas Pertanian dalam Rangka Pengembangan dan Peningkatan Produksi Padi di Kabupaten Bengkulu Selatan.
c. Peran BP4K dalam Program Pengembangan dan Peningkatan Produksi Padi di Kabupaten Bengkulu Selatan.
Sebelum dimulai Temu Teknis Budidaya Padi Jajar Legowo Super semua peserta mengisi daftar hadir dan biodata, selanjutnya Temu Teknis dengan
arahan dan sambutan selamat datang dari Camat Kecamatan Kedurang, BPTP Bengkulu, Kepala Bidang Pertanian dan dibuka secara resmi oleh Kepala BP4K
yang diawali dengan pengarahan. Acara selanjutnya penyampaian materi dan diskusi.
Peserta yang hadir pada Temu Teknis Budidaya Padi Jajar Legowo Super yaitu sebanyak 60 orang yaitu Dinas Pertanian Kabupaten Bengkulu Selatan,
BP4K Kabupaten Bengkulu Selatan, Seluruh PPL di Wilayah kerja BP3K Kedurang, Petugas dari BP3K Kedurang I lir, Camat Kecamatan Kedurang, Babinsa, Kepla
Desa Tanjung Besar, KTNA Kecamatan Kedurang dan semua petani kooperator
110
display padi jajar legowo super di Desa Tanjung Besar Kecamatan Kedurang Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu.
Komposisi peserta Temu Teknis Budidaya padi Jajar Legowo Super tertera pada Tabel . sebagai berikut :
Tabel 4. Komposisi peserta Temu Teknis Budidaya Padi Jajar Legowo Super di Kecamatan Kedurang, Kabupaten Bengkulu Selatan pada tanggal 24
Agustus 2016 No
Asal Peserta Jumlah orang
1 Dinas Pertanian
1 2
BP4K 2
3 Camat
1 4
BP3K Kedurang 17
5 BP3K Kedurang I lir
2 6
Babinsa 2
7 Kepala Desa
1 8
KTNA Kecamatan Kedurang 1
9 Petani
26 10
BPTP Bengkulu 7
Jumlah 60
Sebelum acara Temu Teknis dimulai dilakukan pengisian kuisioner untuk semua peserta. Kuisioner ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan
peserta Temu Teknis terhadap inovasi teknologi jajar legowo super sebelum mengikuti acara Temu Teknis.
Acara Temu Teknis Budidaya Padi Jajar Legowo Super dimulai pukul 08.00-16.00 WI B dengan dipandu oleh Tim pelaksana Kegiatan BPTP Bengkulu.
Mengawali acara Temu Teknis sambutan selamat datang dari Camat Kecamatan Kedurang, penjelasan pelaksanaan display demplot demplot Budidaya Padi Jajar
Legowo Super BPTP Bengkulu, kepala bidang pertanian Dinas Pertanian Bengkulu Selatan dan dibuka secara resmi oleh Kepala BP4K setelah memberikan
pengarahan. Acara selanjutnya penyampaian materi, diskusi dan Kunjungan Lapangan ke lahan display padi jajar legowo super di Desa Tanjung Besar.
Penyampaian Materi
111
a. Dinas Pertanian Kabupaten Bengkulu Selatan