I novasi jarw o jagung - kedelai

98 • Buat jarak tanam 20 X 20 cm x 40 cm, 2-3 biji lubang tanam agar tidak terjadi akumulasi serangan hama penyakit serta kekurangan air. • Jumlah populasi tanaman antara 350.000-500.000 tanaman ha dengan kebutuhan benih 40-60 kg ha, tergantung pada ukuran biji. 3. Pemupukan • Taburkan bahan organik pupuk kompos pada lahan yang telah diolah sebanyak 3 ton hektar kemudian lahan di garu sampai pupuk komposnya merata pada lahan dan bedengan. • Kemudian saat tanam dilakukan pemupukan dengan dosis 50 kg urea, 40 kg Sp-36 dan 50 KCl, ketiga pupuk tersebut diaduk hingga rata kemudian dilakukan pemupukan dengan membuat larikan dekat lobong tanam, tempat untuk menaburkan pupuk tersebut dan kemudian pupuk tersebut ditutupi dengan tangan tanah, agar tidak menguap. • 14 hari setelah tanam dilakukan pemupukan kembali dengan dosis 50 kg urea, 35 kg Sp-36 dan 50 KCl, ketiga pupuk tersebut diaduk hingga rata kemudian dilakukan pemupukan dengan membuat larikan dekat lobang tanam, tempat untuk menaburkan pupuk tersebut dan kemudian pupuk tersebut ditutupi dengan tangan tanah, agar tidak menguap. • Selain pupuk diatas ada juga pupuk yang disemprotkan menggunakan untuk memacu pertumbuhan kedelai seperti pupuk daun dan buah.

3. I novasi jarw o jagung - kedelai

Lokasi : Kabupaten Seluma Prosedur Pelaksanaan a. Penanaman jagung 1. Penyemprotan herbisida pratumbuh sesuai dosis anjuran herbisida yang digunakan sebelum tanam 2. Penanaman benih jagung 1 biji per lubang dengan sistem tanam 99 legowo double row, kemudian ditutup dengan pupuk organik 1 genggam 3. Jarak tanam untuk tanaman jagung sistem legowo 100-50 cm x 20 cm lihat Gambar. Barisan tanaman searah pergerakan matahari Timur-Barat agar tanaman kedelai mendapatkan intensitas cahaya yang baik. 4. Pemberian pupuk dengan dosis pupuk disesuaikan dengan hasil analisis tanah. Urea: 303 kg ha; SP-36: 60 kg ha dan NPK 15: 15: 15: 360 kg ha Pemberian diberikan 2 tahap, pemberian pertama pada umur 10 hari setelah tanam hst dengan dosis 50 Urea dan 100 SP-36 dan NPK. Pemupukan susulan saat 35-45 hst dengan pupuk Urea dosis 50 . Pupuk dimasukkan dalam lubang yang dibuat + 10 cm di samping tanaman lalu ditutup tanah. 5. Penyiangan dan pembumbunan dilakukan saat 25 hst dengan cangkul. 6. Penen tongkol jika klobot sudah kering dan pangkal biji telah bertanda bintik hitam black layer pada ujung biji yang dibelah. Sisa batang tanaman biomas dijadikan kompos atau dapat digunakan sebagai mulsa diantara baris tanaman untuk pertanaman berikutnya. b. Penanaman kedelai 1. Pembuatan bedengan pada lahan untuk pertanaman kedelai 2. Benih kedelai dicampur dengan inokulan Rhizobium sp nodulin, rhizogin dll 5 kg benih per 10 g, benih dibasahi kemudian ditiriskan, inokulan ditaburkan dan diaduk merata hingga merekat dan diperkirakan semua benih mendapatkan inokulan, kemudian segera ditanam. Hindari terkena cahaya matahari langsung pada benih yang telah dicampur dengan nodulin 3. Benih ditanam di antara barisan legowo pada tanaman jagung dengan jarak tanam 40 cm x 20 cm, 2 biji lubang tanam dan terdapat 2 barisan tanaman kedelai antara setiap barisan legowo jagung lihat Gambar. Penanaman kedelai dapat bersamaan 100 dengan penanaman jagung, paling lambat 1 minggu setelah tanam jagung. 4. Pemupukan dengan takaran 50 kg urea + 50 kg pupuk majemuk ha umur 7- 10 hst 5. Penyiangan dilakukan bersamaan dengan penyiangan pada tanaman jagung 6. Kedelai dipanen sebelum polong pecah, yaitu saat polong berwarna coklat. Sebaiknya kedelai dipanen lebih awal dari jagung.

4. Display PTT padi jarw o super