193
obat terdiri dari: 1 sendok teh hormon Atonik, Abitonik, dekamon, menedael, 1 sendok teh peres
bakterisida tepung, 1 sendok teh peres fungisida serbuk tepung Berlate, dithane M-45, Daconiel. Urutan penanaman adalah
sebagai berikut: a. Kantong plastik diambil hati-hati supaya akar tidak rusak.
b. Tanam dgn tanah posisi kantong masukkan ke lubang yg sudah disiapkan
c. Celah-celah lubang ditutup dgn tanah yg telah disiapkan d. Lubang tanaman yg tersisa ditutup dgn tanah disiram sedikit air agar
media bibit menyatu dgn tanah disekeliling dpt bersatu tanpa tersisa
7. PEMELI HARAAN.
Pemeliharaan tanaman semangka tanpa biji dengan system hamparan meliputi penyulaman, pemangkasan cabang, penyerbukan buatan, penjarangan
buah, pemberian seresah, dan alas buah, pengairan, penyiangan dan pendangiran, pemupukan tambahan,serta pembalikan buah,serta pengendalian
hama penyakit.
Penyulaman
Tiga hari setelah penanaman, amati tanaman dan hitung jumlah tanaman apabilaada yang mati segera adakan peny ulaman.musnahkan tanaman yang
terserang hama penyakit atau mati agar tidak menular ketanaman yang lainya.
Pemangkasan cabang
Tanaman semangka secara alami mempunyai percabangan yang banyak.ini menyebabkan pertumbuhan generative dan buah akan terhambat karena
tanaman terlalu banyak menghasilkan daun.pemengkasan cabang pada tanaman semangka meliputi pemangkasan cabang utama dan pemangkasan cabang
sekunder.
Penyerbukan buatan
Budidaya semangka tanpa biji dengan penyerbukan buatan hanya memerlukan 1 8 tanaman semangka berbiji sebagai polinator.dengan kata
lain,bunga jantan dari tanaman 1 semangka berbiji mampu menyerbuki 8 tanaman semangka tanpa biji,mengapa?karena hal ini tidak lain karena jumlah
bunga jantan pada semangka berbiji sangat banyak dibandingkan dengan bunga betinanya.bunga betina semangka tanpa biji yang akan dipelihara yaitu bunga
yang terletak diatas 1 m dari pangkal tanaman atau mulai ruas daun ke-13 atau
194
14.bunga betina pertama akan muncul pada ruas ke 6 atau ke 7.bunga ini dibiarkan gugur tidak diserbuki,apabila bunga pertama yang muncul dijadikan
buah,biasanya hasil buah yang terbentuk tidak obtimal dan bentuknya tidak sempurna.
Bunga jantan dari semangka berbiji dikumpulkan dalam satu wadah khusus,misalkan ember kecil atau kaleng.siapkan pula potongan tali raffia
sepanjang 12 cm untuk tanda bahwa bunga betina telah diserbuki.penyerbukan dilakukan pada pagi hariantara 06.00-10.00 pada saat bunga betina sedang
mekar.apabila penyerbukan telah lewat pukul 10.00 biasanya bunga betina sudah layu.
Tempelkan bunga jantan semangka berbiji pada bunga betina semangka tanpa biji.tangan kiri memegang cabang yang ada bunga betinanya,sedangkan
tanganmemegang bunga jantan sebagai pollinator.usap-usapkan bunga jantan dengangerakan memutar sehingga serbuk sarinya secara merata menyerbuki
kepala putikbunga betina.lakuakan penyerbukan bunga betina pada ketiga cabang
induksebanyak-banyaknya minimal
3 bunga
percabang.untuk mendapatkan hasil yangmemuaskan,1 bunga jantan pollinator hanya diserbukkan
pada 1 bunga betina semangka tanpa biji. Penjarangan seleksi buah Setelah 3-5 hari peneyerbukan,akan diketahui
keberhasilan penyerbukan tersebut.ciri penyerbukan yang berhasil yaitu bunga betinanya yang pada saat diserbuki menghadap keatas menjadi berbalik
menghadap kebawah dan bakal buah berkembang,sedangkan penyerbukan yang gagal bila bunga betina yang diserbuki gugur.bakal buah yang berbentuk bulat
agak lonjong seperti telur,bentuk buah seperti inilah yang bakal menjadi bentuk dengan buah normal.lakukan seleksi buah bila buah yang berhasil diserbuki lebih
dari 3 buah dalam 1 tanaman.apabila pada masing-masing cabang bakal buah yang jadi ada 2 maka dalam 1 tanaman terdapat 6bakal buah.buah-buah muda
ini diseleksi dan dipilih yang memiliki pertumbuhan paling bagus,kemudian sisanya dihilangkan.seleksi buah seperti ini biasa dikenal sebagai penjarangan
buah.
Pemberian seresah dan alas buah
Pemberian seresah jerami pada budidaya semangka tanpa biji diberikan sebagai alas pada bagian bawah percabangan.pemberian alas ini bertujuan untuk
menekanpertumbuhan gulma yang ada.semakin tebal alas jerami semakin
195
baik,alas jerami juga diperlukan sebagai alas buah.buah yang tidak diberi alas bentuknya kurang normal dan mudah terserang penyakit.pada kondisi musim
hujan jerami sebagai alas buah diganti dengan 2-3 potong bilah bamboo yang berukuran panjang 35 cm dantebal 3 cm.hal ini dilakukan karena jerami yang
basah akan
meningkatkan kelembaban
yang dapat
merangsang perkembangbiakan pathogen penyakit tanaman.
Pengairan
Air merupakan factor yang penting bagi tanaman hortikultura,terlebih tanaman semangka 90 air.tanaman semangka membutuhkan air yang
banyak untuk pertumbuhan dan produksinya,tetapi tidak menyukai air yang tergenang.pada fase pembibitan,tanaman semangka memerlukan air yang
cukup,kemudian kebutuhan air mulai meningkat pada fase pertumbuhan vegetative pembentukan akar,batang,dan daun.memasuki fase generative
ditandai dengan munculnya bungapengairan dikurangi agar pembungaan berlangsung serempak.pengairan ditingkatkan lagi ketika tanaman memasuki
fase pembesaran buah.pengairan ditingkatkan lagi ketika tanaman memasuki fase pembesaran buah,pengairan dikurangi lagi pada saat tanaman memasuki
fase pemasakan buah 50-65 HST.
Penyiangan dan pendangiran
Pada budidaya semangka tanpa biji dengan menggunakan mulsa PHP, penyiangan
gulma hanya
dilakukan dilubang
tanam dan
disekitar parit.penyiangan dapat dilakukan satu kali dalam 1 musim tanam.pada budidaya
semangka tanpa biji dengan menggukan mulsa PHP,tidak diperlukan pendangiran karena kondisi tanah tetap gembur,hanya bila terjadi erosi yang
mengakibatkan perakaran tanaman mulai tampak,perakaran perlu ditutup kembali.
Pupuk tambahan susulan.
Pemupukan tambahan pada budidaya semangka tanpa biji perlu dilakukan,pupuk tambahan ini berupa pupuk daun dan pupuk kocoran
siraman.pada fase pertumbuhan vegetative sampai umur 20 HST,tanam an semangka tanpa biji disemprot pupuk daun dengan kadar N tinggi kemira Green
2 g l.memasuki pertumbuhan generative,tanaman semangka tanpa biji disemprot denganpupuk daun dengan kandungan P dan K yang tinggi,dengan
kemira Red 2 g l.untuk merangsang pembesaran buah dan meningkatkan kadar
196
gula dalam buah,pada umur 45-55 HST,tanaman diberi pupuk KNO3 yang dicairkan dengan konsentrasi 10-15 g l.untuk satu lubang tanam disiram pupuk
cair sebanyak 250 ml.
Pembalikan buah
Pada budidaya system hamparan,buah-buah semangka tanpa biji harus sering dibalik agar warna kulit buah merata.pembalikan buah dilakukan secara
hati-hati,jangan sampai tangkai buah putus.pembalikan buah ini cukup dilakukan 2 kaliseminggu.warna kulit buah yang tidak dibalik akan belang putih kekuningan
karena tidak terkena sinar matahari.
8. PENGEDALI AN HAMA DAN PENYAKI T a. Thrips