Islam dan melaksanakan ajaran Islam secara sunguh-sungguh, tidak berbeda dengan yang lain. Kedua, saya hanya seorang insinyur yang bisa membuat kapal
terbang dan memimpin pembangunan dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, malah kalau perlu mendobrak sesuatu. Tetapi saya sadari bahwa di
belakang ilmu pengetahuan, manusia harus mempunyai iman. Dalam hal ini saya berusaha akan menjadi manusia demikian itu. Jadi konsekuensinya, kalau saudara-
saudara para cendikiawan mengharapkan bahwa yang memimpin ICMI itu mempunyai tugas pemimpin bangsa atau umatnya supaya Institut Agama Islam
Negeri IAIN dan pesantren-pesantren semua menjadi juara nasional atau internasional Musabaqah Tilawatil Qur’an MTQ, saya bukanlah orangnya.
Silahkan memilih yang lain, saya tidak mau dan tidak sanggup. Tetapi bukan berarti saya tidak akan membantu. Saya akan membantu, tetapi kekuatan saya
tidak dibidang itu. Sebaliknya, kalau saya diminta untuk membina, memimpin cendikiawan muslim se-Indonesia untuk membina untuk membina umat menjadi
lebih pintar dan mandiri menguasai IPTEK, sehingga bisa menentukan nasibnya dan masa depannya sendiri, menguasai ilmun pengetahuan dalam arti yang luas
untuk pembangunan, maka Insya Allah, dengan doa restu para kyai dan para santri, seluruh cendikiawan Indonesia saya pimpin secara sistematis bergerak
memerangi kebodohan dan kemiskinan.”
72
Semula BJ Habibie masuk ke dunia politik lantaran tawaran kalangan ICMI yang membawa ia menjadi Ketua Umum ICMI. Pikiran, tenaga dan
II.7. Terjun Kedunia Politik
72
Ibid, Hal. 139-140.
Universitas Sumatera Utara
waktunya seharusnya bisa tercurah penuh di bidang teknologi, akhirnya harus terbagi pada bidang yang sama sekali baru bagi dirinya yaitu politk. BJ Habibie
belajar politik dari Nol, seperti anak TK yang baru masuk sekolah. Dunia politik bukan domain hidupnya, walaupun pernah menjadi menteri ristek sebagai jabatan
politik, karena kedekatan pribadi dengan Presiden Soeharto.
73
BJ Habibie mempunyai alasan tersendiri kenapa ia akhirnya harus terjun ke dunia politik, karena menurutnya evolusi yang dipercepat dalam bidang
teknologi terbukti berhasil di China dan India, berkat dukungan politik dan tersedianya pasar yang cukup besar.
74
BJ Habibie menyatakan kecewa ketika Dana Moneter Internasioanal IMF, merekomendasikan agar bantuan keuangan bagi Industri Pesawat Terbang
Nusantara, IPTN dan PT PAL dihentikan. Mengapa para pemimpin politik Indonesia mau ikut kepada perintah IMF, yang menurut BJ Habibie tidak rasional.
Aset bangsa yang sudah dipertaruhkan di industri teknologi tinggi, tinggal memetik hasilnya, tetapi harus dihentikan begitu saja. Padahal, prestasi
keilmuwan BJ Habibie selama ini dapat diandalkan. BJ Habibie mendapatkan pengakuan di dunia internasional. Ia menjadi anggota kehormatan berbagai
lembaga di bidang ke dirgantaraan, antara lain di Gesselschaft fuer luft und Raumfahrt Lembaga Penerbangan dan Angkasa Luar Jerman, The Royal
Aeronautical Society London Inggris, The Royal Swedish Academy of Engineering Sciences Swedia, The Academie Nationale de l’Air et de l’Espace
Prancis, dan The US Academy of Engineering Amerika Serikat. Sedangkan dalam bentuk penghargaan, BJ Habibie menerima Award von Karman 1992
73
Ahmad Shahab, Op cit, Hal. Xiii.
74
Ibid, Hal. 75.
Universitas Sumatera Utara
yang di bidang kedirgantaraan boleh di bilang gengsinya hampir setara dengan Hadiah Nobel. Dan dua tahun kemudian menerima penghargaan yang tidak kalah
bergengsi, yaitu Edward Warner Award.
75
Komentar BJ Habibie, “Tidak memprioritaskan teknologi dan ilmu pengetahuan adalah salah. Seluruh dunia tahu bahwa tidak ada kemajuan tanpa
penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.”
76
Oleh karena itu, usaha untuk menduduki kekuasaan politik tertinggi kursi presiden diharapkan akan dapat menunjang program teknologinya untuk
memperoleh dukungan politik. BJ Habibie mengomando dua kekuatan besar sekaligus yaitu, bidang teknologi dan politik.
77
Sebenarnya semula targetnya sederhana, hanya ingin menjadi wakil presiden demi menyelamatkan karya-karya bangsa jangan sampai terdistorsi oleh
kepentingan politik yang sempit, tetapi nasib membawanya berbeda, BJ Habibie malah memperoleh posisi politik yang lebih tinggi lagi, yaitu ia diangkat menjadi
Presiden menggantikan Presiden Soeharto.
78
Karier politik BJ Habibie di Indonesia, sebelum menjabat Presiden, adalah wakil Presiden Maret 1998-21 Mei 1998, sebelumnya dalam Kabinet
Pembangunan VII di bawah Presiden Soeharto ia menjabat Menteri Negara Riset dan Teknologi sejak tahun 1978 sampai Maret 1998. sewaktu menjabat sebagai
Menristek, BJ Habibie terkenal sebagai penyokong proyek ekonomi keuangan
75
Ibid, Hal. 75-76.
76
Ibid, Hal. 76.
77
Ibid.
78
Ibid.
Universitas Sumatera Utara
nagara yang mahal yang ditujukan untuk membuat Indonesia berkecukupan secara teknologi.
79
Sewaktu pemerintahan Presiden Soeharto, tidak ada orang yang bisa meramal secara tepat, siapa yang akan menggantikannya. Demikian juga ketika
Presiden Soeharto berkuasa yang diangkat MPRS menjadi presiden seumur hidup. Tidak ada yang bisa meramalkan BJ Habibie akan menjadi presiden.
80
Sebuah terobosan kehidupan BJ Habibie, dari orang yang semula dianggap mengerti soal teknologi, tiba-tiba diawal dekade 90, BJ Habibie memasuki kancah
politik. Bandul politik, yang ketika itu bergerak meninggalkan ABRI, membuat munculnya BJ Habibie makin mendapat respon. Banyak intelektual, mendukung
di belakang BJ Habibie, dengan impian tentang masyarakat sipil.
81
79
Ibid, Hal. 127
80
Ibid.
81
Ibid, Hal. 128.
Universitas Sumatera Utara
BAB III PENYAJIAN DAN ANALISA DATA