BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Data Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah likuiditas, laba, kebijakan hutang dan operating leverage berpengaruh terhadap rasio price to book
value pada perusahaan real estate dan property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Data cross section yang digunakan sebanyak 33 perusahaan dengan
time series sebanyak 3 tahun pengamatan sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 99. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah rasio Price to Book
Value dan variabel independennya adalah current ratio, operating earning, debt to asset ratio, dan degree of operating leverage.
Berikut merupakan statistik deskriptif untuk data penelitian ini yang menunjukkan gambaran mengenai nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata,
dan standar deviasi:
Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation CR
99 .11
113.60 4.9563
13.86750 OE dlm Rp jutaan
99 -75724.00
480706.77 81885.1731
1.13181E5 DAR
99 .0050
.8015 .405995
.2224720 DOL
99 -187.95
201.78 -.3842
33.69575 PBV
99 .15
4.03 1.3277
.89543 Valid N listwise
99
Tabel 4.1 Statistik Deskriptif
Sumber: Data yang diolah peneliti, 2010
Universitas Sumatera Utara
Penjelasan dari tabel 4.1 Statistik Deskriptif tersebut adalah sebagai berikut:
1. variabel Current Ratio memiliki nilai terkecil minimum 0,11, nilai
terbesar maximum 113,60 dengan rata-rata mean Current Ratio yang diperoleh perusahaan real estate dan property selama tahun 2007-2009
sebesar 4,953. Hal ini menunjukkan jumlah aktiva lancar yang tersedia cukup untuk melunasi kewajiban jangka pendek perusahaan real estate
dan property. Untuk setiap Rp1 kewajiban lancar perusahaan, terdapat Rp4,9 aktiva lancar yang menjaminnya. Simpangan baku standar
deviation dari current ratio adalah sebesar 13,86750. 2.
variabel Operating Earning memiliki nilai terkecil minimum - Rp75.724,00, nilai terbesar maximum Rp480.706,77 dengan rata-rata
mean laba operasi yang diperoleh perusahaan real estate dan property selama tahun 2007-2009 sebesar Rp81.885,1731. Hal ini menunjukkan
bahwa perusahaan secara rata-rata menghasilkan laba operasi sebesar Rp 81,9 milyar. Simpangan baku standar deviation variabel ini adalah
sebesar 1,13181E5. 3.
variabel Debt to Asset Ratio memiliki nilai terkecil minimum 0,0050, nilai terbesar maximum 0,8015 dengan rata-rata mean DAR yang
diperoleh perusahaan real estate dan property selama tahun 2007-2009 sebesar 0,405995. Ini menunjukkan secara rata-rata, perusahaan real
estate dan property menggunakan utang sebanyak 40,5 dalam struktur
Universitas Sumatera Utara
modalnya. Simpangan baku standar deviation variabel ini adalah sebesar 0,2224720.
4. variabel Degree of Operating Leverage memiliki nilai terkecil minimum
-187.95, nilai terbesar maximum 201.78 dengan rata-rata mean sebesar -0.3842. Rata-rata DOL yang bernilai negatif ini mengindikasikan adanya
penurunan laba operasi meskipun penjualan meningkat, hal ini dapat terjadi ketika peningkatan beban pokok pendapatan yang tidak dapat
diimbangi peningkatan penjualan. Simpangan baku standar deviation variabel ini adalah sebesar 33.69575.
5. variabel Price to Book Value memiliki nilai terkecil minimum 0,15, nilai
terbesar maximum 4,03 dengan rata-rata mean PBV yang diperoleh perusahaan real estate dan property selama tahun 2007-2009 sebesar
1,3277. Hal ini menunjukkan bahwa untuk setiap Rp1 nilai buku perusahaan tersebut, pasar bersedia membayar Rp1,3. Simpangan baku
standar deviation variabel ini adalah sebesar 0,89543.
B. Analisis Hasil Penelitian 1. Uji Asumsi Klasik