58
4.4.2.2 Trend T
t
Tahap selanjutnya adalah melakukan perhitungan nilai trend ekspor sektor industri sepanjang waktu pengamatan. Perhitungan nilai trend dilakukan dengan
metode kuadrat terkecil sebagaimana halnya pada model regresi. Berdasarkan hasil print out dari program Minitab 16 yang terlampir pada
lampiran 6 maka diperoleh persamaan trend sebagai berikut : Yt = 2362 + 58,4t .................................................................. 4.2
Persamaan trend 4.2 inilah yang akan menjadi acuan dalam meramalkan nilai
ekspor industri untuk periode waktu ke depan.
4.4.2.3 Faktor Siklik C
t
Tahap selanjutnya adalah menghitung nilai faktor siklik yang dimana diperoleh dengan cara membagi moving average dengan nilai trend-nya setiap
indeks waktu. Menurut Gaspersz 1991:387, pada umumnya nilai untuk faktor siklik
berkisar 100 dalam persentase dalam arti bisa sedikit di bawah 100 dan bisa sedikit di atas 100, dimana hasilnya tidak jauh berbeda, karena pada umumnya
nilai faktor siklik yang di pergunakan adalah sekitar 1 sekitar 100. Dalam hal ini penulis menggunakan nilai faktor siklik sebesar 1.
4.4.2.4 Peramalan
Setelah nilai indeks waktu It, trend linear Tt, faktor siklik Ct diperoleh maka tahap berikutnya adalah kita melakukan peramalan. Model
dekomposisi yang digunakan pada penelitian ini adalah besifat multiplikatif, dimana fungsinya adalah Y
t
= I
t
x T
t
x C
t
x E
t.
Dalam penelitian ini, peneliti
Universitas Sumatera Utara
59
mencoba untuk meramalkan nilai ekspor sektor industri Indonesia dari periode Januari 2012 sd Desember 2017. Nilai peramalan tersebut dapat dilihat dalam
tabel di bawah ini :
Tabel 4.4 Peramalan Nilai Ekspor Sektor Industri Indonesia Periode Januari 2012 sd
Desember 2017
Periode ke depan
Nilai Ramalan Ŷ
t industri
Periode ke depan
Nilai Ramalan Ŷ
t industri
Januari 2012 8823,57
Januari 2013 9479,36
Februari 2012 8810,95
Februari 2013 9461,77
Maret 2012 9623,80
Maret 2013 10330,31
April 2012 9407,97
April 2013 10094,43
Mei 2012 10078,16
Mei 2013 10809,09
Juni 2012 9903,77
Juni 2013 10617,73
Juli 2012 10014,74
Juli 2013 10732,38
Agustus 2012 10129,68
Agustus 2013 10851,26
September 2012 10133,77
September 2013 10851,37
Oktober 2012 10495,85
Oktober 2013 11234,74
November 2012 9340,67
November 2013 9994,40
Desember 2012 10218,57
Desember 2013 10929,60
Januari 2014 10135,15
Januari 2015 10790,94
Februari 2014 10112,58
Februari 2015 10763,40
Maret 2014 11036,82
Maret 2015 11743,33
April 2014 10780,90
April 2015 11467,36
Mei 2014 11540,01
Mei 2015 12270,93
Juni 2014 11331,69
Juni 2015 12045,65
Juli 2014 11450,03
Juli 2015 12167,68
Agustus 2014 11572,83
Agustus 2015 12294,41
September 2014 11568,98
September 2015 12286,59
Oktober 2014 11973,63
Oktober 2015 12712,52
November 2014 10648,13
November 2015 11301,86
Desember 2014 11640,62
Desember 2015 12351,65
Januari 2016 11446,72
Januari 2017 12102,51
Februari 2016 11414,22
Februari 2017 12065,04
Maret 2016 12449,84
Maret 2017 13156,35
April 2016 12153,83
April 2017 12840,30
Mei 2016 13001,86
Mei 2017 13732,78
Universitas Sumatera Utara
60
190 171
152 133
114 95
76 57
38 19
1 14000
12000 10000
8000 6000
4000 2000
I ndex in
d u
s tr
i
MAPE 10
MAD 590
MSD 663226
Accur acy Measur es Actual
Fits Tr end
For ecasts Var iable
Time Series Decomposition Plot for industri
Multiplicative Model
Juni 2016 12759,61
Juni 2017 13473,58
Juli 2016 12885,33
Juli 2017 13602,98
Agustus 2016 13015,99
Agustus 2017 13737,56
September 2016 13004,20
September 2017 13721,81
Oktober 2016 13451,41
Oktober 2017 14190,30
November 2016 11955,59
November 2017 12609,32
Desember 2016 13062,67
Desember 2017 13773,70
Sumber: Lampiran 6, diolah
Gambar 4.12 Plot Peramalan Nilai Ekspor Sektor Industri Dengan Metode Dekomposisi
Sumber: Lampiran 6, diolah
Dari gambar 4.12 di atas terlihat bahwa nilai ekspor sektor industri Indonesia untuk periode Januari 2012 sd Desember 2017 ke depan cenderung
mengalami membentuk trend yang meningkat. Artinya pemintaan dunia akan sektor industri Indonesia akan relatif mengalami peningkatan pasca krisis
keuangan Eropa dan global.
Universitas Sumatera Utara
61
120 108
96 84
72 60
48 36
24 12
1 3000
2000 1000
I ndex
Original Dat a
4.4.3 Peramalan Ekspor Sektor Pertambangan Indonesia Pasca Krisis 4.4.3.1 Indeks Musiman I