Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan Sarana dan Prasarana

meragamkan pilihan konsumen, dan memuaskan permintaan konsumen yang senantiasa berubah- ubah. Dari segi konsumen, Orang membeli barang dan jasa yang mereka beli selama masa hidupnya. Secara umum umur juga mempengaruhi selera akan makanan dan segala macam keperluan semasa hidup. Membeli juga dibentuk oleh tahap daur hidup keluarga, tahap-tahap yang mungkin dilalui oleh keluarga sesuai dengan kedewasaannya.

b. Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan

Penduduk Kota Medan menurut tingkat pendidikan terdiri dari tamat SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi. Untuk mengetahui lebih jelas mengenal tingkat pendidikan penduduk Kota Medan dapat dilihat pada Tabel 8 berikut. Tabel 8. Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2010 No Tingkat Pendidikan Jumlah Persentase 1 SD 268.921 32.27 2 SMP 114.381 13.72 3 SMA 121.843 14.62 4 Perguruan Tinggi 328.185 39.38 Jumlah 833.330 100 Sumber : BPS, Medan dalam angka 2011 Tabel 8 menunjukkan bahwa tingkat pendidikan penduduk Kota Medan paling besar berada pada tingkat pendidikan menengah yaitu Perguruan Tinggi berjumlah 328.185 orang 39,38, Sekolah Dasar SD yaitu sebesar 268.921 orang 32,27, Sekolah Menengah Atas SMA yaitu sebesar 121.843 orang 14,62, dan Sekolah Menengah Pertama SMP yaitu sebesar 114.381 orang 13,72. Keadaan tingkat pendidikan penduduk Kota Medan yang terbesar adalah perguruan tinggi dimana kita ketahui tingkat pendidikan seseorang mempengaruhi pola pikir untuk memilih jenis makanan dan kualitas makanan yang akan Universitas Sumatera Utara dikonsumsi sehingga konsumen dan produsen dituntut menjadi lebih kreatif. Pembelajaran menggambarkan perubahan dalam tingkah laku individual yang muncul dari proses pendidikan yang dijalani pengalaman. Pendidikan seseorang sangat mempengaruhi pilihannya. Apabila pendidikan konsumen tinggi maka akan lebih memilih barang yang berkualitas baik, tingkat pendidikan dapat dilihat dari pendidikan terakhir kosumen Setiadi, 2003.

c. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana sangat mempengaruhi perkembangan dan kemajuan masyarakat. Semakin baik sarana dan prasarana akan mempercepat laju pembangunan. Sarana dan prasarana di Kota Medan sekarang ini sangat baik, hal ini dapat dilihat dari jenis-jenis sarana yang tersedia baik sarana pendidikan, kesehatan, tempat peribadatan, transportasi dan pasar yang cukup memadai. Tabel 9. Sarana dan Prasarana No Sarana dan Prasarana Jumlah unit 1 Sekolah a. SD b. SMP c. SMA d. SMK e. Perguruan Tinggi 805 353 205 134 33 2 Transportasi a. Jalan Baik b. Jalan Sedang c. Jalan Rusak d. Jalan rusak berat 3.254,3 km 15,8 km 20,1 km 1,3 km 3 Pasar a. Pasar Tradisional b. Pasar Modern 56 239 Sumber: BPS, Medan Dalam Angka 2011 Universitas Sumatera Utara Sarana pendidikan di Kota Medan sangat lengkap mulai dari Play group, Taman Kanak- kanak, Sekolah Dasar berjumlah 805 unit, Sekolah Menengah Pertama berjumlah 353 unit, Sekolah Menengah Atas berjumlah 205 unit, Sekolah Menengah berjumlah 134 unit, hingga ke Perguruan Tinggi berjumlah 33 unit dengan berbagai tingkat strata. Status sekolah pun beragam mulai dari negeri, swasta, maupun sekolah luar negeri yang tersebar di setiap sudut dan pelosok Kota Medan dengan kualitas yang beragam. Sarana transportasi sangat lengkap di dalam Kota, angkutan kota sangat banyak kesegala penjuru Kota Medan. Panjang jalan Kota Medan 3.191,5 km, jalan yang dalam kondisi baik sepanjang 3.254,3 km, jalan dalam kondisi sedang 15,8 km dan 20,1 km rusak sedangkan yang dalam kondisi rusak berat 1,3 km. Pasar tradisonal maupun pasar modern banyak sekali terdapat di Kota Medan. Masyarakat dengan mudah memilih tempat berbelanja di pasar tradisional atau di pasar modern. Pasar tradisional ada 56 unit dan pasar modern ada 239 unit yang terdiri dari supermarketminimarket dan mallplaza yang tersebar di seluruh kecamatan. Industri kreatif ataupun industri pengolahan makanan banyak sekali di Kota Medan sehingga masyarakat kota Medan dapat memilih beragam produk olahan makanan yang sesuai dengan selera konsumen. Di Kota Medan terdapat beberapa sentra produksi olahan makanan seperti Bika Ambon, Bolu Gulung, Kue Kacang Hijau, Opak, Kacang Intip, dan Pancake durian yang merupakan olahan durian yang popular saat ini. 4.2 Kecamatan Medan Petisah Kecamatan Medan Petisah terletak di Pusat Kota Medan dengan batas-batas sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara - Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Medan Helvetia - Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Medan Barat - Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Medan Baru - Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Medan Barat Kecamatan Medan Petisah dengan luas wilayahnya 13,16 Km 2 . Kecamatan Medan Petisah merupakan daerah pusat perdagangan Kota Medan, dengan penduduknya berjumlah 61.832 jiwa BPS, 2012 Di Kecamatan Medan Petisah banyak terdapat pusat perbelanjaan, pasar, pertokoan, perbankan, show room dan pusat oleh-oleh khas Kota Medan diantaranya Bika Ambon, Bolu Gulung, dan Pancake Durian Medan. Penelitian dilakukan di satu produsen pancake durian “Mei Cin Pancake”. Mei Cin Pancake terletak di jalan Ketapang No.3E, kecamatan Medan petisah Kota Medan. Mei Cin Pancake durian merupakan salah satu sentra produksi pengolahan pancake durian di kota Medan. Tempatnya berada dalam sebuah rumah berada di tengah kota Medan, bukan toko tapi pengunjung datang pergi silih berganti.

4.3 Karakteristik Sampel