Skala Bogardus Skala Bipolar

Derajat ukuran favorabilitas ini disebut nilai skala. Untuk menghitung nilai skala dan memilih pernyataan sikap, pembuat skala perlu membuat sampel pernyataan sikap sekitar 100 buah atau lebih. Pernyataan-pernyataan itu kemudian diberikan kepada beberapa orang penilai judges. Penilai ini bertugas untuk menentukan derajat favorabilitas masing-masing pernyataan. Favorabilitas penilai itu diekspresikan melalui titik skala rating yang memiliki rentang 1-11. Dalam penelitian, skala yang telah dibuat ini kemudian diberikan pada responden. Responden diminta untuk menunjukkan seberapa besar kesetujuan atau ketidaksetujuannya pada masing- masing item sikap tersebut. Teknik ini disusun oleh Thurstone didasarkan pada asumsi-asumsi: ukuran sikap seseorang itu dapat digambarkan dengan interval skala sama. Perbedaan yang sama pada suatu skala mencerminkan perbedaan yang sama pula dalam sikapnya. Asumsi kedua adalah nilai skala yang berasal dari rating para penilai tidak dipengaruhi oleh sikap penilai terhadap isu. Penilai melakukan rating terhadap item dalam sistem yang sama terhadap isu tersebut.

E. Skala Bogardus

Disebut juga dengan skala jarak sosial, yang secara kuantitatif mengukur tingkat jarak seseorang yang diharapkan untuk memelihara hubungan orang dengan kelompok lain. Dengan skala bogardus responden diminta untuk mengisi atau menjawab pertanyaan dari tujuh pertanyaan untuk melihat jarak sosial terhadap grup etnik lainnya, masing-masing pertanyaan akan diberi skor dan angka yang lebih tinggi mencerminkan jarak sosial yang lebih besar.

F. Skala Bipolar

Metode ini dapat menentukan sikap seseorang terhadap sebuah produk melalui pertanyaan-pertanyaan tertentu untuk mengidentifikasikan lama kepercayaan konsumen. Universitas Sumatera Utara Disamping itu konsumen diminta untuk menunjukkan penilaiannya mengenai sifat-sifat tiap produk dengan skala bipolar. Tingkat kepercayaan ditunjukkan mulai dari yang sangat baik sampai pada yang tidak baik. Demikian para tingkat penilaian ditunjukkan dalam suatu pertanyaan mulai dari sangat penting sampai pada yang sangat baik untuk menentukan sikap konsumen terhadap sebuah produk. Masing-masing pernyataan kepercayaan dan penilaian diberi skor dari +3 sampai -3 dimana nol relatif netral.

2.3 Definisi Perilaku

Perilaku adalah tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan itu. Istilah perilaku konsumen merujuk kepada perilaku yang diperlihatkan oleh konsumen dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi dan menghabiskan produk barang dan jasa yang mereka harapkan akan memuaskan kebutuhan mereka. Dalam kegiatan tersebut bukan hanya sebatas mencari barang dan jasa yang akan digunakan saja melainkan juga mencari informasi yang terkait dengan barang dan jasa yang dibutuhkan dan diinginkan termasuk hal-hal yang berkaitan dengan harga, kualiatas, ukuran, cara mendapatkannya, cara penggunaannya, dan sebagainya Nitisusastro, 2011. Perilaku konsumen consumer behaviour dapat juga didefinisikan sebagai kegiatan- kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang-barangjasa termasuk di dalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan-kegiatan tersebut Sunyoto, 2012. Perilaku konsumen sebenarnya merupakan tahapan-tahapan langkah yang ditempuh oleh seseorangindividual atau kelompok orang dalam rangka memenuhi kebutuhan dan Universitas Sumatera Utara