Pengaruh Evektivitas Peran Auditor Internal terhadap Good Corporate

76 Tabel 2.2 Lanjutan No. Peneliti Judul Penelitian Variabel Metode Hasil Penelitian 5. Japlani 2014 Hubungan Antara Penerapan Good Corporate Governance dengan Pencegahan dan Pendeteksian Fraud Pada Perusahaan Terdapat 2 variabel yaitu, independen variabel pendeteksian fraud dan dependen variabel penerapan good corporate governance. Uji Korelasi Hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat hubungan antara pendeteksian fraud terhadap good corpoerate governance Sumber: Jurnal Penelitian Terdahulu

C. Kerangka Pemikiran

1. Pengaruh Evektivitas Peran Auditor Internal terhadap Good Corporate

Governance Untuk dapat melaksanakan Good Corporate Governance sebagaimana yang diharapkan semua pihak perusahaan, diperlukan peran yang optimal dari Komite Audit, Pengendalian Internal dan Audit Internal. Dengan terlaksananya corporategovernance diharapkan perusahaan dapat berjalan dengan baik dan kecurangan yang selama ini merugikan mayoritas perusahaan dapat dikurangi bahkan dihindari.Komite Audit berusaha untuk meningkatkan pelaksanaan tugasnya dalam mengawasi organisasi dengan mengandalkan Internal Auditsebagai sumber utama dalam membantu mereka untuk memastikan kualitas corporategovernance. Auditor harus mewaspadai terhadap penipuan dan mengambil langkah segera untuk mengivestigasi kecurigaannya, jika fraud auditor dapat bekerja dengan baik 77 maka tindakan kecurangan frauddapat dikurangi bahkan diberantas, sehingga akan terwujud tata kelola perusahaanGusnardi, 2011. Hasil penelitian Gusnardi, 2011 mengatakan bahwa seluruh keputusan yang dibuat oleh komisaris independent, tidak terpisahkan dari berjalannya mekanisme pengendalian internal ditubuh emiten termasuk adanya Komite Audit. Komite Audit yang ahli berhubungan positif dengan kualitas laporan keuangan dan Auditor Internal yang baik dapat mencegah kecurangan. Dari besarnya pengaruh komite audit tersebut terhadap pencegahan kecurangan, ternyata pengaruh yang paling besar adalah pengaruh pelaksanaan tata kelola perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik pelaksanaan tata kelola perusahaan maka akan dapat mencegah terjadinya kecurangan lebih dini. Peran Komite Audit, Pengendalian Internal, Audit Internal dan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan berpengaruh terhadap pencegahan kecurangan, artinya peran yang optimal dari komite audit, penerapan Pengendalian Internal, Audit Internal dan pelaksanaan tata kelola perusahaan dapat mencegah terjadinya kecurangan dalam perusahaan. Secara parsial, pelaksanaan tata kelola perusahaan mempunyai pengaruh terbesar terhadap pencegahan kecurangan. Besarnya pengaruh peran komite audit, pengendalian internal, audit internal dan pelaksanaan tata kelola perusahaan secara simultan, mengindikasikan bahwa kecurangan pada perusahaan dapat dicegah jika Komite Audit, penerapan Pengendalian Internal, audit internal serta pelaksanaan tata kelola perusahaan dapat berperan sesuai yang disyaratkan baik melalui piagam komite audit ataupun piagam Audit Internal Gusnardi, 2011. 78

2. Pengaruh Pendeteksian Freud terhadap Good Corporate Governance