Hasil Penelitian Terdahulu Good Corporate Governance GCG

74 8 Lain Others Dewan komisaris dan direksi membangun proses pemantauan khusus eksposure karena benturan kepentingan antar fungsi, jalur informasi yang memadai untuk kepentingan intern maupun untuk publik dan insentif yang ditawarkan kepada seluruh jajaran menejemen dan pegawai yang mematuhi standar, kebijakan dan prosedur yang ada, baik dalam bentuk kompensasi, promosi dan bentuk penghargaan lainnya.

B. Hasil Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu merupakan acuan dalam suatu penelitian, sebagai pembanding penelitian saat ini dengan penelitian sebelumnya. Adapun penelitian terdahulu yang dapat dijadikan perbandingan dengan penelitian sebelumnya disajikan pada tabel berikut: Tabel 2.2 Hasil - Hasil Penelitian Terdahulu No. Peneliti Judul Penelitian Variabel Metode Hasil Penelitian 1. Ningsih 2005 Evaluasi Atas Efektivitas Internal Audit dalam Rangka Penerapan Good Corporate Governance Studi kasus: BPR Harta Tanama. Terdapat 1 satu variabel independen yaitu Efektivitas Internal Audit Analisis Deskriptif Fungsi pemeriksaan SPI telah dipandang efektif oleh karyawan. Berlanjut halaman berikutnya 75 Tabel 2.2 Lanjutan No. Peneliti Judul Penelitian Variabel Metode Hasil Penelitian 2. Susilawati 2013 Penerapan Audit Intern dalam Penerapan Good Corporate Governance yang efektif Studi Kasus PT. XYZ, Bandung. Terdapat 2 variabel yaitu, independen variabel Audit Intern dan dependen variabel efektivitas good corporate governance. Analisis Deskriptif Bahwa audit internal di PT XYZ memiliki memadai dan berperan dalam pelaksanaan perwujudan tata kelola perusahaan yang efektif. 3. Karagiorgos, dkk 2010 Internal Auditing As An Effectivie Tool for for Corporate Governance Dua variabel, yaitu variabel X, Dua Internal Auditing variabel Y, Penerapan Good Corporate Governance pada PT. Syarikat Takaful Indonesia Analisa Deskriptif Audit internal yang memainkan peran penting fraud tata kelola perusahaan yang efektif 4. Soeharmono 2012 Peranan Internal Auditor dalam Pendeteksi dan Pencegahan Kecurangan fraud Terdapat 2 dua variabel, yaitu variabel independen X Peranan Internal Auditor dan variabel dependen Y Pendeteksian dan pencegahan kecurangan Analisis Deskriptif Sistem tata kelola perusahaan yang baik dapat memberikan perlindungan yang efektif kepada pemegang saham dan kreditur. Berlanjut halaman berikutnya 76 Tabel 2.2 Lanjutan No. Peneliti Judul Penelitian Variabel Metode Hasil Penelitian 5. Japlani 2014 Hubungan Antara Penerapan Good Corporate Governance dengan Pencegahan dan Pendeteksian Fraud Pada Perusahaan Terdapat 2 variabel yaitu, independen variabel pendeteksian fraud dan dependen variabel penerapan good corporate governance. Uji Korelasi Hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat hubungan antara pendeteksian fraud terhadap good corpoerate governance Sumber: Jurnal Penelitian Terdahulu

C. Kerangka Pemikiran