3.3.2 Teknik pengumpulan data 3.3.2.1 Potensi tumbuhan di TAHURA Sultan Syarif Hasyim
3.3.2.1.1 Analisis vegetasi
Metode analisis vegetasi yang digunakan merupakan kombinasi jalur garis berpetak dengan jumlah jalur sebanyak 9 jalur dan jarak antara jalur sepanjang
100 m. Ukuran jalur yang digunakan berukuran 20mx200m 1 jalur = 10 petak contoh dan jumlah total plot sebanyak 90 plot. Untuk setiap petak ukur dilakukan
pengukuran dan pencatatan terhadap semua tingkat tumbuhan, yaitu :
1. Petak 2 m x 2 m dilakukan pengukuran dan pencatatan untuk tingkat semai
dan tumbuhan bawah tinggi 1,5 m, diameter 3 cm. 2.
Petak 5 m x 5 m dilakukan pengukuran dan pencatatan untuk tingkat pancang tinggi 1,5 m, diameter 10 cm.
3. Petak 10 m x 10 m dilakukan pengukuran dan pencatatan untuk tingkat
tiang diameter 10-19 cm. 4.
Petak 20 m x 20 m dilakukan pengukuran dan pencatatan untuk tingkat pertumbuhan pohon diameter
≥ 20 cm.
Gambar 2 Petak contoh analisis vegetasi.
Keterangan
a : 2m x 2m semai b : 5m x 5m pancang c : 10m x 10 m tiang d : 20m x 20 m pohon
Data yang dikumpulkan meliputi nama spesies, jumlah individu setiap spesies untuk tingkat pertumbuhan semai, tumbuhan bawah, dan pancang,
Arah jalur
sedangkan untuk tingkat tiang dan pohon dicatat nama spesies, jumlah individu, dan diameter batang.
3.3.2.1.2 Pembuatan herbarium
Herbarium adalah koleksi spesimen tumbuhan yang terdiri dari bagian- bagian tumbuhan ranting lengkap dengan daun, kuncup yang utuh, serta lebih
baik kalau ada bunga dan buahnya. Herbarium dibuat dengan cara kering yang berguna untuk memudahkan proses identifikasi spesies tumbuhan yang belum
diketahui jenisnya. Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam pembuatan herbarium ini adalah :
• Pengambilan contoh herbarium yang terdiri dari ranting lengkap dengan daunnya, kalau ada bunga dan buahnya juga diambil.
• Contoh herbarium tadi dipotong dengan menggunakan gunting dengan panjang kurang lebih 40 cm.
• Kemudian contoh herbarium dimasukkan ke dalam kertas koran dengan memberikan label gantung yang berukuran 3 x 5 cm
2
. Label gantung berisi keterangan tentang nomor spesies, tanggal pengambilan, nama lokal, lokasi
pengumpulan, dan nama pengumpulkolektor. • Contoh herbarium yang telah diberi label kemudian dirapikan dan dimasukkan
ke dalam lipatan kertas koran untuk kemudian lipatan kertas koran tersebut dimasukkan ke dalam plastik.
• Selanjutnya beberapa herbarium disusun di atas sasak yang terbuat dari bambu dan disemprot dengan alkohol 70 yang selanjutnya dibawa dan dikeringkan
dengan menggunakan oven. • Herbarium yang sudah kering, lengkap dengan keterangan-keterangan yang
diperlukan diidentifikasi untuk mendapatkan nama ilmiahnya.
3.3.2.1.3 Kajian pustaka