Letak dan Topografi Iklim Kondisi Hidrologi

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

4.1 Letak dan

Luas Secara administratif, lokasi TAHURA SSH Provinsi Riau berada di Kecamatan Minas Kabupaten Siak seluas 767,81 ha 12,44 dari luas keseluruhan Tahura SSH, Kecamatan Tapung Hilir Kabupaten Kampar seluas 2.323,33 ha, dan Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru seluas 3.080,66 ha. Secara geografis kawasan ini terletak pada koordinat 0 37 ’ LU- 0 44 ’ LU dan 101 20 ’ BT- 101 28 ’ BT. Adapun luas kawasan sesuai dengan keputusan Menteri Kehutanan No. 349Kpts-II1996 tanggal 5 Juli 1996 adalah sebesar 5.920 ha dan ditetapkan dengan SK Menteri Kehutanan dan Perkebunan No. 348Kpts-II1999 tanggal 26 Mei 1999 dengan luas 6.172 ha setelah dilakukan pengukuran dan penataan batas kawasan.

4.2 Topografi

Secara umum kawasan Taman Hutan Raya Sultan Syarif Hasyim merupakan grup dataran dengan kondisi fisiografi berombak dan bergelombang berbukit kecil di sebelah timur sungai Takuana Buluh, datar hingga bergelombang di sebelah baratnya, di kanan kiri sungai bagian hilir berupa grup alluvial. Ketinggian tempat kawasan Taman Hutan Raya Sultan Syarif Hasyim dari permukaan laut berkisar 10 – 25 meter dengan topografi bervariasi dari datar hingga bergelombang dengan bukit kecil.

4.3 Iklim

Berdasarkan Badan Meteorologi dan Geofisika Pekanbaru, maka kawasan TAHURA SSH digolongkan kepada daerah iklim tropika basah dengan curah hujan rata-rata tahunan antara 2.094-2.496 mm per tahun dan jumlah hari hujan antara 131-171 hari. Menurut Schmidt dan Ferguson 1951 diacu dalam Yoza 2005, wilayah ini tergolong dalam tipe curah hujan A sangat basah, yaitu tidak mempunyai bulan kering curah hujan 60 mm dan curah hujan basah sepanjang tahun curah hujan 100 mm. Suhu bulanan rata-rata sekitar 26,7 C dan suhu maksimum dapat mencapai 34,9 C

4.4 Kondisi Hidrologi

Aliran sungai yang terdapat di dalam kawasan Taman Hutan Raya Sultan Syarif Hasyim, terbagi dalam 3 kelompaok Sub DAS yaitu Sub DAS I seluas 3.642,4 ha, Sub DAS II seluas 1.239,7 ha dan Sub DAS III seluas 1.037, 9 ha. Pada Sub DAS I, sungai terbesar yang mengalir melalui kawasan Taman Hutan Raya Sultan Syarif Hasyim adalah sungai Takuana Buluh yang bermuara langsung ke sungai Siak. Sedangkan pada Sub DAS II dan Sub DAS III umumnya merupakan anak–anak sungai yang keduanya bermuara pada Sungai Tapung yang merupakan anak dari Sungai Siak. Salah satu yang menjadi alasan ditunjuknya kelompok hutan Takuana menjadi kawasan Taman Hutan Raya Sultan Syarif Hasyim adalah banyaknya anak sungai yang berhulu di kawasan Taman Hutan Raya Sultan Syarif Hasyim sehingga diharapkan kawasan Taman Hutan Raya Sultan Syarif Hasyim dapat berfungsi sebagai pengaman dan pemelihara Daerah Aliran Sungai DAS Takuana dan DAS Siak dalam rangka penanggulangan banjir di hulu Sungai Siak.

4.5 Flora dan Fauna

Dokumen yang terkait

The Community Participation in Mangrove Forest Management (Case Study in Muara Kintap Village Kintap District and Pagatan Besar Village Takisung District Tanah Laut Regency)

0 7 242

Spatial Modelling on Susceptibility of Fires in Peatland, a Case Study in District of Bengkalis, Riau Province

1 11 208

Study on Type and Shape of Urban Forest in Danau Raja Area, Rengat City, Indragiri Hulu Regency, Riau Province

0 3 8

Land Use Change Modeling in Siak District, Riau Province, Indonesia Using Multinomial Logistic Regression

0 3 253

Capital Social Analysis in National Park Management (Case Study in Kasepuhan Citorek Cibeber Sub-district Lebak District Banten Province)

0 7 210

Study Conservation of Kulim (Scorodocarpus borneensis Becc.) In Indigenous Forest of Aur Kuning Village, Riau Province

0 15 147

The Community Participation in Mangrove Forest Management (Case Study in Muara Kintap Village Kintap District and Pagatan Besar Village Takisung District Tanah Laut Regency)

0 3 116

Implementation of Community-based Environment Sanitation Program (Case Study in Benteng Sub-district, Kepulauan Selayar Regency, South Sulawesi Province)

0 0 7

Policy Implementation of Integrated Poverty Alleviation Program-Village- based Surgery (PTPK-BBK) (Case Study in Fishermen Community in Bantaya Village, Parigi Sub-district, Parigi Moutong Regency, Central Sulawesi Province)

0 0 6

ECONOMIC EFFICIENCY OF SOYBEAN FARMING (CASE STUDY IN MLORAH VILLAGE REJOSO DISTRICT NGANJUK REGENCY)

0 0 7