Sensor MODIS Penentuan Daerah Penangkapan Ikan Tongkol Berdasarkan Pendekatan Suhu Permukaan Laut dan Hasil Tangkapan di Perairan Binuangeun, Banten.

alam. Konsep dasar teknologi penginderaan jarak jauh adalah berdasarkan pada teori dasar radiasi dari Planck yang menyatakan bahwa semua obyek di bumi yang memiliki suhu mutlak diatas 0 K -273 C akan memancarkan energi elektromagnetik. Sebuah obyek akan memantulkan sinar matahari atau mengemisinya sebagai energi internal sesuai dengan vibrasi atom dan molekul obyek itu sendiri. Radiasi dari obyek ini memberikan ciri-ciri khas sebagai identitas dari obyek tersebut. Rambatan energi yang merupakan gelombang elektromagnetik mempunyai kecepatan sebesar kecepatan cahaya 2,997924562 x 10 8 mdetik. Energi ini akan ditangkap oleh sensor yang dibawa oleh wahana satelit ataupun wahana pesawat. Hasil tangkapan sensor akan diterima dan dicatat pada suatu alat perekam yang selanjutnya khususnya pada wahana sateli akan ditransmisikan ke stasiun penerima di bumi Ground Receiving Station La Violette 1994. Penginderaan jarak jauh inderaja dapat diaplikasikan dalam menentukan daerah penangkapan ikan pada wilayah perairan tertentu. Dalam hal ini, yang terlihat bukanlah keberadaan ikan secara langsung, tetapi berkaitan dengan parameter atau fenomena alam yang menandakan kemungkinan adanya ikan di suatu tempat, sebagai contohnya ialah suhu yang sesuai dengan jenis ikan tertentu. Citra satelit akan menghasilkan informasi kondisi lingkungan laut yang dapat teramati diantaranya kandungan klorofil-a, suhu permukaan laut, kondisi cuaca, dan pola arus permukaan Nikyuluw 2005.

2.3 Sensor MODIS

Sensor adalah alat yang digunakan untuk melacak, mendeteksi, dan merekam suatu obyek dalam daerah jangkauan tertentu. Kemampuan sensor untuk merekam gambar terkecil disebut resolusi spasial. Semakin kecil obyek yang dapat direkam oleh sensor semakin baik kualitas sensor itu dan semakin baik resolusi spasial dari citra. Namun proses pengambilan data oleh sensor penginderaan jauh tidak akan terlepas dari pengaruh awan. Semakin banyak kandungan awan maka akan semakin kecil wilayah yang dapat dideteksi untuk sebaran suhu permukaan bumi, sebaliknya semakin sedikit kandungan awan yang dimiliki oleh citra satelit maka akan semakin luas sebaran suhu permukaan bumi yang dapat dideteksi. Widodo 1999 menjelaskan sensor adalah suatu alat yang mendeteksi dan mengukur suatu parameter fisik, seperti radiasi, dan mengkonversikannya ke dalam suatu bentuk yang dapat disimpan atau ditransmisikan. Setiap sensor memiliki kepekaan tersendiri terhadap bagian spektrum elektromagnetik yang menerima dan merekam tenaga dari obyek di muka bumi. Aboet 1985 menjelaskan bahwa keberhasilan teknik penginderaan jauh sangat ditentukan oleh dua faktor, yaitu ketelitian suatu sensor dan kemampuan untuk menginterpretasikan data secara tepat. MODIS merupakan awal satelit hyperspectral. MODIS memungkinkan monitoring secara terus menerus pada lingkungan dengan pengukuran atmospheric trace gases dan densitas aerosol, dan pemetaan permukaan awan, daratan dan lautan dalam berbagai variasi spektral dari biru sampai thermal infra- red. Sensor MODIS Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer merupakan salah satu satelit penginderaan jauh, yang memiliki kemampuan memantau permukaan bumi dan fenomena lingkungan dengan resolusi spasial 250 m, 500 m, dan 1000 m. Sensor MODIS merupakan bagian dari program antariksa Amerika Serikat, National Aeronautics and Space Administration NASA. Sensor MODIS yang pertama yang dikirim ke orbit dibawa oleh satelit TERRA EOS AM-1 pada 18 Desember 1999. Sensor MODIS yang kedua diluncurkan ke Orbit pada satelit AQUA EOSPM-1 pada tanggal 4 Mei 2002. MODIS mengorbit bumi secara polar arah utara-selatan pada ketinggian 705 km dan melewati garis khatulistiwa pada jam 10:30 waktu lokal. MODIS dapat mengamati tempat yang sama di permukaan bumi setiap hari, untuk kawasan di atas lintang 30, dan setiap 2 hari, untuk kawasan di bawah lintang 30, termasuk Indonesia. Satelit ini dapat mencakup wilayah cakupan yang luas, yaitu sekitar 2.330 km setiap hari dengan resolusi spektral sebanyak 36 kanal. Masing-masing kanal mempunyai kelebihan tersendiri berdasarkan reflektansi obyek pada tiap-tiap kanal. Karekteristik spektral Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer MODIS dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2 Karakteristik sensor MODIS KANAL SPEKTRUM KEGUNAAN 1 620 – 670 nm 2 841 – 876 nm LahanAwanAerosol Boundaries 3 459 - 479 nm 4 545 – 565 nm 5 1230 – 1250 nm 6 1628 – 1652 nm 7 2105 – 2155 nm LahanAwan Aerosols Boundaries Ocean color 8 405 – 420 nm 9 438 – 448 nm 10 483 – 493 nm 11 526 – 536 nm 12 546 – 556 nm 13 662 – 672 nm 14 673 – 683 nm 15 743 – 753 nm 16 862 – 877 nm Ocean color Fitoplankton Biogeokimia 17 890 – 920 nm 18 931 – 941 nm 19 915 – 965 nm Uap air atmosfir 20 3.660 – 3.840 um 21 3.929 – 3.989 um 22 3.929 - 3.989 um 23 4.020 – 4.080 um Surface Temperatur Awan 24 4.433 – 4.498 um 25 4.482 – 4.549 um Temperatur atmosfir 26 1.360 – 1.390 um 27 6.535 – 6.895 um 28 7.175 – 7.457 um Awan Cirrus Uap air 29 8.400 8.700 um Sifat awan 30 9.580 – 9.880 um Ozone 31 10.780 –11.280 um 32 11.770 – 2.270 um SurfaceTemperatur awan 33 13.185 –13.485 um 34 13.485 –13.785 um 35 13.785 –14.085 um 36 14.085 –14.385 um Cloud top Altitude Sumber : http:LPDAAC.usgs.gov. Dengan karakteristik di atas MODIS memiliki beberapa kelebihan, yaitu lebih banyaknya spektral panjang gelombang resolusi radiometrik dan lebih telitinya cakupan lahan resolusi spasial serta lebih kerapnya frekuensi pengamatan resolusi temporal.

2.4 Klasifikasi dan Tingkah laku Ikan Tongkol